flashback
"mamaaaah" -kathrina berteriak
"jangan teriak-teriak" -mamah kathrina
"ajarin masak" -kathrina
"HAH" -papah kathrina
"tumben? "-mamah kathrina
kedua orang tuanya saja kaget melihat anaknya mau belajar memasak
"buat besok ada konten memasak" -kathrina
"hmmmm boleh deh karena mamah lagi ga males" -mamah kathrina
"tuh ikut mamah ke dapur" -papah kathrina
Kathrina berlari kecil mengikuti mamahnya
"naah kita yang basic aja ya dulu" -mamah kathrina
"hem" -kathrina mengangguk
"masak beras, dicuci dulu" -mamah kathrina
dengan serius kathrina memperhatikan mamahnya memberi contoh. Mulai dari mencuci, mengenal bahan-bahan lalu berpindah memotong, di awal awal tentu kathrina banyak salah bahkan memotong tempe pun tebal tipis tidak selaras.
"nah sekaran digoreng, panasin dulu minyaknya biar cepet mateng" -mamah kathrina
"oooh jangan langsung diceburin gitu?" -kathrina
"jangan" -mamah kathrina
tidak lupa juga memberitahu tolak ukur matang itu seperti apa warnanya
"naaah kalau udah begini tinggal diangkat. kalau goreng ayam juga diperhatiin ya warnanya karena kalau item ( gosong ) rasanya juga bahkan bisa pait" -mamah kathrina
Hasil tempe goreng ada yang gosong milik kathrina, yang warna gold cantik hasil gorengan mamahnya.
"naah sekarang lihat nasinya tuh" -mamah kathrina
"belum mateng mah" -kathrina
"ko bisa" -mamah kathrina
ternyata saat dilihat nasinya menjadi bubur. Kathrina menambahkan air benar benar terlalu banyak.
"naaah ini contoh kalau nasinya kebanyakan air jadi bubur" -mamah kathrina
"ga bisa dimakan?" -kathrina
"bisaaa tapi kan diawal kita mau masak nasi bukan bubur" -mamah kathrina
"oooh terus ukurannya gimana" -kathrina
dengan sabar mamahnya memberitahu
"oooh gitu" -kathrina
berpindah ke masakan lain tapi tidak sengaja kathrina menyentuh wajan yang panas
"aduh!" -kathrina
"aduh kenapa?" -mamah kathrina
"panas maaah" -kathrina
"sini diobatin dulu" -mamah kathrina
luka panas memang terkadang memberi efek perih yang cukup lama
"udah segini aja belajarnya. gimana udah paham?" -mamah kathrina
"udah mah lumayan" -kathrina
"pokoknya masak juga harus hati-hati, ok" -mamah kathrina
"ok. besok pagi aku mau ikut masak" -kathrina
"boleeeh. udah sana istirahat" -mamah kathrina
flashback end
"PEMENANGNYA ADALAA....H" -kk staff
YOU ARE READING
diam bukan berarti tak memperhatikan mu
Short StoryBisakah seseorang yg dingin, dan pendiam menjadi kakak bagi adik yang sangat nakal, rewel, dan manja?
