Rumah Sakit
sudah dua hari Gita dirawat
makanan, minuman, suasana bahkan bau rumah sakit tidak ada yang membuatnya nyaman.
"hufh..." -gita
gita sudah membuka mata, terdiam di kasur yang tidak senyaman kasur di kamarnya. Suara anggota keluarga yang sangat gita hapal betul tengah sibuk di pagi ini
"eh, udah bangun?" -mamah gita
"hemm" -gita
"bentar yah mamah siapin dulu" -mamah gita
Lantai 5 menjadi tempat dimana Gita dirawat. Sepertinya senang jika bisa melihat pemandangan dari atas
"maaahh mau bangunnnn" -rengek gita
"udah ga lemes?" -mamah gita sambil membereskan meja
"udah ga terlalu. pengen duduk" -gita
tidur terus menerus hanya bisa menatap plafon rumah sakit sungguh membosankan
"sini" -dengan hati hati mamahnya berusaha membangunkan gita
"aduuuh" -gita
"mau duduk?" -mamah gita
"Iya mah" -gita
meski sedikit linu gita berusaha menahan sakit pada badannya
Di bawah sana orang-orang sedang lalu lalang memulai kegiatannya bahkan sang pencari cuan sudah mulai mencari rizkinya
tukang bubur ayam
tukang gorengan
tukang uduk
tukang mie ayam
tukang nasi kuning
tukang jamu
tukang kopi
mata gita terus memperhatikan kerumunan disana dan yaaaa ini cukup membuatnya lebih rileks dibandingkan hanya diam saja
"sarapan dataaang" -mamah gita
aduuuuuh! sungguh makanan di rumah sakit tidak ada rasanya menurut gita, yang ada hanya hambar, hambar, dan hambar atau pahit. hufhhhhh!
"sini sarapan dulu k" -mamah gita
"maaaah" -rengek gita
"iya" -mamah gita
"mau itu" -gita menunjuk ke arah luar
"apa?" -mamah gita menengok ke luar
"bubur ayam?" -mamah gita
"bukann" -gita
"gorengan?" -canda mamah gita
"bukannnn" -rengek gita
"apa?" -mamah gita
"mie ayam" -gita
"hah! yang bener aja" -mamah gita
"kayanya enak banget tuh bapak bapak makan" -mata gita tak berpaling sedari tadi melihat ke arah yang dituju
"nanti kalau udah sehat baru" -mamah gita
"makanan rumah sakit hambar mah, ga ada rasa" -gita
"itu mulut kamunya, kan lagi sakit" -mamah gita
"hmmm" -gita
"nanti kalau udah sehat beli yaaah, sini makan dulu biar cepet sehat" -mamah gita
Benar, gita harus cepat-cepat sehat supaya pulang dari rumah sakit ini dan bisa menerima kebebasan
YOU ARE READING
diam bukan berarti tak memperhatikan mu
Short StoryBisakah seseorang yg dingin, dan pendiam menjadi kakak bagi adik yang sangat nakal, rewel, dan manja?