diam bukan berarti tak memperhatikan mu

Moment bareng HOHO

malam-malam gita terbangun lantaran dingin, selimut yang dia pakai tergulung rapih di tubuh kathrina. sekarang gita menemukan bakat lain dari kathrina, aneh saat tidur.

"kathrinaaaa" -gita

"hemmm" -kathrina

"Selimuttt" -gita

"iyah" -kathrina

merasa tidak mendapatkan respon yang dia mau gita pun menarik selimut dari kathrina

"nah kan anget" -gita

gita melanjutkan tidurnya

.

.

.

.

.

Pagi

Gita bangun duluan

"hoamm" -gita

"pagi juga" -gita

gita turun dari kasurnya, bisa gita lihat kathrina yang berada di ujung tandu dari kasur, geser sedikit lagi anak itu jatuh. Gita membuka jendela mempersilakan sang sinar matahari masuk ke dalam kamarnya.

"kathrina, awas jatuh. geser!" -gita

"boleh boleh" -kathrina

"Apanya yang boleh? ngawur nih anak. bangunnnn" -gita

merasa selimutnya diambil kathrina membuka mata

"udah pagi k?" -kathrina

"udah" -gita sambil merapihkan kasur

"emmm" -kathrina

*bug

kathrina menerima sebuah boneka mengenai wajahnya

"iiiiih k gitaaa" -kathrina

kathrina hendak mengejar gita yang sudah lari keluar kamar

"k gita jangan kabur" -kathrina

sedang gaspol gaspolnya kathrina berlari tiba-tiba gita berhenti

"aduuuh" -kathrina

kathrina berhasil menabrak badan gita

"ngapain sih k berenti" -kathrina

"itu baju kamu benerin" -gita

"oooh" -kathrina

lalu gita mengambil kesempatan untuk kembali kabur

"iiiiiiih k gita" -kathrina

.

.

.

.

Dapur

"mamah tolooooong" -gita

"kenapa" -mamah gita

"dikejar dino" -gita

"ih" -kathrina

protes kathrina yang baru datang

"jangan begitu" -mamah gita

"tuh dengerin k gita" -kathrina

gita hanya diam karena ada mamahnya juga

"ayo makan" -mamah gita

Di tengah kegiatan makan kathrina merasa di kakinya ada sesuatu tapi dia masih berusaha mengabaikan. sampai akhirnya beberapa kali kathrina pun merasa tidak nyaman dia memberanikan diri melihat ke bawah