Sts

809 66 4
                                    

"Yang ini tuangin kesini kan mah?" -stepi

"Iyah terus nanti angkat yah yang udah mateng" -mamah kathrina

"Iyah" -stepi

Stepi sedang memilih-milih cookies yang sudah jadi. sesekali dia menyicipinya

"Hemmmmm..enak" -stepi

"Mamaaaaaa" -kathrina

"Iyaaaah. Udah mandi?" -mamah kathrina

"Udah. Wangi banget cookiesnya" -kathrina

"Iyah dooong masakan mamah sama kk" -stepi

"Nanti kamu yang bawa, ok?" -mamah kathrina

"Siap. Buat valkyrie, buat member sama kk staff" -kathrina

"Iyah. Sana sarapan dulu. Makan sendiri dulu yah" -mamah kathrina

"Iyah. Nanti malam papah juga dateng kan?" -kathrina

"Iyah" -stepi

Kathrina sarapan sambil menyaksikan mamah dan kakaknya membuat cookies untuk perayaan ulang tahunnya di theater.

"Udah beressss" -stepi

"Waaaah cantik" -kathrina

"Nanti bawa semua yah" -mamah kathrina

"Iyah" -kathrina

.

.

.

Kathrina berjalan menuju ruangan valkrie sambil membawa barang bawaannya di tangan kanan dan kiri.

"Misii" -teriak kathrina

Tidak ada jawaban padahal kathrina tahu gita sudah datang duluan dari group chat valkyrie

"Ka gitaaaa, tolong bukain pintuuuuuuuu" -teriak kathrina

Barulah pintu terbuka. Melihat kathrina yang sibuk gita pun mmbantunya

"Banyak banget" -gita

"Mamah sama k stepi yang bikin" -kathrina

"Waaw wanginya" -gita

"Ini buat tante katanya k" -kathrina

"Waaaaah asyiiik makasih" -gita

"K gita mau cookies?" -kathrina

Gita terdiam memegangi bingkisan

"Ka, ko diem?" -kathrina

"Hem! Eeeee' " -gita

Coba tebak apa yang gita pikirkan? Yah! Kukis yang di pikiran gita dengan kukis di pikiran kathrina berbeda ternyata. Lalu, yang mana maksud kathrina?

"Mau ga?" -kathrina

Kalau gita jawab engga tapi kan ini masakan mamah kathrina. Masa engga mau.

"Mau" -gita
( spontan  )

Kathrina membuka salah 1 bungkus yang sudah dia sediakan dari rumah

"Sini duduk k" -kathrina
( merapihkan barang bawaannya )

Gita mengikuti. Aman pikirnya, anak ini tidak berulah.

"Niiiih" -kathrina
menyuapi gita

Baru seperkian senti gita membuka mulutnya

Cup! Bibir mungil itu mencium pipi gita.

Seandainya gita adalah eli mungkin dia sudah roll depan, roll belakang 10x. Baru saja gita berprasangka baik anak ini tidak berulah ternyata salah besar. Baru setelah itu kathrina menyuapi gita

diam bukan berarti tak memperhatikan mu Where stories live. Discover now