diam bukan berarti tak memperhatikan mu

Game lagi

"yang bocil-bocil duluan boleh deh" -eli

"ada berapa kamar mandinya?" -olla

"3 doang" -eli

"iya udah silakan duluan" -olla

"marsha gimana" -bisik kathrina

"gimana aku juga bingung" -marsha

ella sudah masuk kamar mandi sedangkan kathrina dan marsha masih sibuk berdua

"kalian ga masuk?" -jessi

"eee' masuk k, bentar" -marsha

"kamu bilang aja" -kathrina

"iya udah kamu tunggu sini, aku yang bilang kesana" -marsha

kathrina dengan senang hati menunggu marsha sambil memainkan hpnya melihat beberapa hasil foto dari game tadi.

"ini dia kathrina" -marsha datang dengan menggandeng tangan gita

"hah!" -kathrina terkejut

"kenapa?" -gita

kathrina menarik tangan marsha dan berbisik,

"ko k gita yang dibawa kesiniiii" -kathrina

"y siapa lagi dong" -marsha

sedangkan gita hanya melihat mereka berdua

"maluuu" -bisik kathrina

"bilang aja gapapa" -marsha

"aku balik lagi yah" -gita

"eeeh jangan jangan k. jadi gini" -marsha melirik kathrina

"bisikin aja deh" -marsha

gita memperlihatkan ekspresi terkejutnya.

kathrina bingung kenapa gita sampai kaget.

"kenapa?" -kathrina

( firasat kathrina tidak enak )

"kamu mau ganti?" -gita
( terlihat gita pun bingung )

"hah, ganti apaan?" -kathrina

"marsha bilang" gita menunjuk marsha

"sha kamu bilang apa sha?" -kathrina

"ga ganti, kan?" -marsha

"ganti apaannnnn. ga mungkin bisa" -kathrina

"jadi?" -gita

kathrina masih terlihat malu mengatakan apa yang sebenarnya. untung gita paham mungkin karena malu jadi kathrina bingung bagaimana mengatakannya.

"aku duluan yah kathrina kasian kk kk nungguin" -marsha

"eh eh" -kathrina

"ada k gita" -marsha sambil menutup pintu

"kenapa?" -gita memegang pundak kathrina

"hemmm" -kathrina masih memainkan jarinya

"gini k, pas maen tepung tadi tepungnya masuk baju" -kathrina

gita berusaha mencerna maksud kathrina

"mau ganti baju?" -gita

"aku ga bawa" -kathrina

gita yang sudah tahu akan main kotor-kotoran sudah jelas membawa kaos dan jaket untuk nanti latihan di theater

"pake punya aku aja" -gita

"engga ah ga enak. ini loh kaaaa" -kathrina menunjuk

"hah?" -gita berusaha mengamati

"tepungnya masuk siniiii, gimana?" -kathrina