🍭 11 ☁️

670 96 33
                                    

Pukul setengah delapan pagi, pakaian sudah rapi, sepatu dan berbagai aksesoris tambahan tersemat dengan apik

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Pukul setengah delapan pagi, pakaian sudah rapi, sepatu dan berbagai aksesoris tambahan tersemat dengan apik. Seonghwa sudah siap untuk kencan, uhuk, jalan-jalan kedua bareng Hongjoong.

Obrolan kemarin berlanjut dengan Hongjoong yang tiba-tiba membahas taman kota, mengatakan belum pernah ke sana sejak taman didirikan. Sehingga dengan cepat Seonghwa ngegas ngajak Hongjoong ke sana, gak mau kecolongan lagi kek pas nonton film.

Hongjoong bilang hari ini pekerjaan cukup lengang dan ada waktu luang sampai pukul sepuluh. Seonghwa akan membuat waktu yang singkat ini menjadi kencan— ekhem, jalan-jalan yang menyenangkan. "Yosh! Berangkat~~"

|

"Hongjoong." // "Seonghwa."

Kebetulan yang tak terduga, mereka sampai di halte bersamaan walau menaiki bus yang berbeda. Seperti kata pepatah, jodoh memang gak akan ke mana, pikir Seonghwa, berjalan menghampiri Hongjoong yang juga tengah berjalan ke arahnya.

"Semalam aku mencari tahu di internet, dan aku baru tahu taman kota ternyata sangat luas," ujar Hongjoong setelah berdiri berhadapan dengan Seonghwa. Ada sedikit guratan malu, taman didirikan hampir sepuluh tahun yang lalu, tapi karena waktu itu adalah masa-masa paling sibuk dalam hidupnya, membuat ia belum pernah sekali pun mampir walau sering dilewati.

"Jangan khawatir, Hongjoong. Aku akan membawa Hongjoong ke beberapa spot paling menarik yang ada di taman ini," balas Seonghwa, "ayo," ajaknya, berjalan berdampingan memasuki taman kota, dan membeli dua tiket ketika melewati loket. "Karena kita masuk dari gerbang utara, maka kita akan disuguhi keindahan taman bunga terlebih dahulu," jelasnya.

Taman kota memang sangat luas dan mengusung tema satu tempat, sehingga memiliki dua gerbang utama di Utara dan Selatan, serta gerbang kecil tambahan di Barat dan Timur.

Seperti yang Seonghwa sebutkan, gerbang Utara merupakan jalur masuk untuk ke taman bunga. Dan gerbang Selatan merupakan jalur masuk ke taman bermain, ada banyak sekali wahana yang bisa dinaiki di sana.

Dan karena Seonghwa ingin Hongjoong lebih santai, untuk itu ia menentukan tempat pertemuan di gerbang Utara, untuk menikmati bunga-bunga indahnya lebih dulu sembari bersantai menikmati segarnya udara.

"Wuah," komentar Hongjoong ketika melihat banyaknya bunga berwarna-warni dengan berbagai jenis yang berbeda, terbentang luas di depannya. Pemandangan yang hanya bisa ia nikmati dari internet, kini bisa ia lihat langsung.

Ia bersyukur, ceritanya benar-benar memancing Seonghwa untuk mengajaknya kemari. Hongjoong memang ingin mengajak Seonghwa langsung, tetapi ia teringat ketika menonton film, wajah tak enak hati Seonghwa membuatnya tak nyaman, sehingga ia membiarkan Seonghwa yang mengajaknya lebih dulu dengan bercerita disertai keinginan.

Berhenti sejenak, membiarkan tubuh menghirup udara segar yang hanya bisa dihirup jika berada di taman ini. Sampai perhatian Hongjoong tertuju pada bunga dengan warna yang baru pertama kali ia lihat. "Seonghwa, lihat. Bunga mawar ungu."

Plot Twist - JoongHwaOù les histoires vivent. Découvrez maintenant