Kirain masih bocah
Eh taunya dah tua
Kirain anak sekolah
Eh taunya CEO perusahaan ternama
Kirain uke
Eh taunya seme
Gemana sih ah Seonghwa bingung.
(Hongjoong : saya aslinya dua orang)
.
.
Cuma kisah manis Seonghwa yang jatuh hati pada pengunjung...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kencan ... penting gak sih? Untuk anak-anak muda pasti ini penting banget ya, habisin waktu bersama pasangan, saling mengenal satu sama lain lebih dalam, memahami kepribadiannya, dan kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki.
Lalu, untuk yang pacaran di usia dewasa, apakah kencan ini sama pentingnya? tentu saja sama pentingnya, hanya saja devinisi kencan di usia dewasa lebih beragam, tak melulu harus pergi bersama, dapat meluangkan waktu disela kesibukkan untuk mengobrol saja sudah lebih dari cukup.
Seonghwa sendiri sudah senang ketika waktu luang ia bisa mengobrol banyak dengan Hongjoong lewat panggilan video, tetapi bukan berarti tak mau pergi bersama juga.
Beberapa hari ini Hongjoong dan Seonghwa tengah merencanakan kencan mereka untuk pertama kali setelah jadian. Memilih tempat yang ingin dikunjungi, merencanakan apa saja yang ingin dilakukan selama pergi bersama, dan yang paling penting, keduanya dapat meluangkan waktu tanpa mengganggu tanggung jawab masing-masing, lebih terstruktur.
Namun, bukan berarti tak ada usaha, jika hanya menunggu kapan benar-benar luang, jawabannya tentu saja tak akan pernah ada, karena pekerjaan selalu ada setiap harinya.
Sehingga dengan mempertimbangkan kesibukkan Hongjoong, telah diputuskan tanggal yang tepat. Baik Hongjoong atau pun Seonghwa bekerja lebih keras agar hari itu benar-benar kosong dan mereka bisa healing bareng.
"Jadi, sudah ditentuin kapan?" tanya Yeosang, ribet banget pacarannya orang dewasa, ya setidaknya menurut pandangan ia yang masih muda. Tapi melihat kedua kakaknya nyaman-nyaman aja, ia berpikir mungkin memang beginilah cara mereka untuk menunjukkan keseriusan, entahlah, gak mau mikir kayak orang tua, dia kan masih muda, uhuk.
"Sudah, kami juga sudah menentukan beberapa tempat yang ingin dikunjungi?" balas Seonghwa. "Mau ikut?"
"Gak, makasih," tolak Yeosang dengan cepat, siapa juga yang mau jadi obat nyamuk, diem doang liatin orang pacaran, kayak gak ada kerjaaan lain aja, mending nonton Jongho konser solo di klubnya.
"Yaudah, lagian cuma basa basi, siapa juga yang mau ngangkut makhluk cerewet kaya kamu," balas Seonghwa.
Kok kesel ya? "Dih," Yeosang mencibir.
Karyawan lain yang ada di sana hanya tertawa terhibur, kapan lagi bisa lihat Yeosang dijahilin Seonghwa, biasanya kan kebalikannya. Mamam tuh karma.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
