EQUANIMITY

E - 43 END

"kapan kau akan memiliki pasangan lagi Jimin?" 

atau

"apa kau akan kembali pada Jungkook?"

Entah sudah berapa kali pertanyaan itu Jimin dengar entah itu keluarga, kerabat, sahabat, sampai teman dan staff boutiquenya. Jika kalian berpikir Jimin Risih dengan pertanyaan itu maka jawabannya adalah tidak  jika dulu ia risih karena masih terlilit oleh rasa sakit, tapi untuk saat ini dan seterusnya Jimin tak ingin memikirkan orang lain yang bertanya hal seperti itu. karena keputusannya sudah bulat, ia tak ingin memiliki pendamping ataupun kembali pada Jungkook.

Jimin belum mau memikirkan hal itu, selain karena prinsip hidupnya yang ingin menikah satu kali seumur hidup yang mungkin akan kalian artikan kalau ia akan kembali bersama Jungkook pada akhirnya. Jimin tidak peduli karena hidupnya saat ini ia jalani hanya untuk anak-anaknya.

Untuk Seoyoon, Zeha, dan Haru.

Jimin ingin mewujudkan semua mimpi yang ketiga anaknya cita-citakan, kebahagiaan, dan kasih sayang berlimpah untuk ketiga anaknya. Ia dan Jungkook sepakat untuk menjadi orang tua yang berhasil bagi anak-anak mereka meskipun tanpa sebuah hubungan diantara mereka.

Status hubungan sebagai pasangan mungkin gagal mereka jalani, tapi untuk menjadi orang tua Jimin dan Jungkook berjanji mereka berdua akan berusaha sekuat mungkin menjadi orang tua yang berhasil bagi ketiga anak mereka.

Tak jauh berbeda dengan Jimin, Jungkook juga memilih untuk hidup seorang diri tanpa pasangan, Jika Jimin bisa kenapa ia tidak begitulah yang Jungkook ucapkan.

Ia akan bekerja keras, menghasilkan uang sebanyak mungkin agar ketiga anaknya tidak kesulitan sedikitpun. Memenuhi setiap kebutuhan yang diinginkan anak-anaknya hingga ketiga anaknnya tidak akan merasakan kekurangan barang seujung kukupun .

Banyak diluaran sana yang mencoba untuk mendekatinya, tapi saat itu pula Jungkook akan menolaknya dengan telak, sebab didalam hatinya hanya ada satu nama yang akan selalu menjadi pemiliknya kalian tau siapa itu, jadi tidak perlu dikatakan lagi oleh jungkook bukan?

orang tuanya pun tidak bereaksi apapun saat ia mengatakan keinginan untuk hidup tanpa pendamping, mereka juga tidak memaksa. Jungkook bersyukur karena memiliki orang tua yang supportive seperti mereka.

Jungkook menatap ketiga anaknya yang baru saja keluar dari rumah milik keluarga park dengan baju yang warnanya senada, bibir tipisnya melengkung menunjukan senyuman lembut saat ketiganya menghampirinya dengan posisi seoyoon menggandeng kedua adiknya.

"Daddy bagaimana penampilan kita bertiga?" tanya seoyoon mewakili kedia adiknya.

Jungkook mengacungkan kedua jempolnya "kalian terlihat sangat cocok dengan pakaian itu, anak-anak daddy terlihat sangat cantik dan tampan" pujinya seraya membubuhkan kecupan hangat pada pipi ketiganya.

"daddy juga sangat tampan, terlihat seperti aktor yang seringkali mommy tonton, iya kan nuna?" haru balik memuji jungkook hingga meminta dukungan seoyoon yang langsung diangguki oleh seoyoon.

"you look so great daddy" timpal zeha yang diangguki oleh seoyoon dan haru secara bersamaan.

"thank you so much" ucap jungkook.

setelah itu Jungkook menatap pintu utama "lalu dimana ibu kalian?" tanyanya.

"mommy akan segera menyusul, dia sedang memasukkan masakan-masakan yang mommy buat untuk kita makan di pantai nanti daddy" jawab seoyoon yang diangguki oleh Jungkook.

benar saja tak lama kemudian Jimin keluar diikuti pelayannya yang membawa barang bawaan untuk acara piknik mereka, Jungkook berjalan kebelakang untuk membukakan pintu bagasinya.