Tigabelas 🕊

57.3K 3.4K 98
                                    


Follow Ig @widyaarrahma20_
Yg ada _ nya
Untuk keseruan cerita wattpad ini



Happy Reading





































Tepat jam 6 pagi setelah berolahraga sebentar, Hamdan sudah bersiap diatas motornya mengenakan baju loreng membawa tas kecil karna di Pesantren pun bajunya banyak jadi tak perlu membawa baju ganti

Banyak yg bertanya mengapa tentara kalau pulang kerumah selalu memakai baju lorengnya ? Apakah untuk pamer ?

Nyatanya tidak, mereka harus lapor dikoramil wilayah rumahnya jadi bukan semata mata untuk pamer

Sama seperti Hamdan, 2 jam perjalanan dia tempuh menggunakan sepeda motor miliknya dan sampai didepan koramil wilayahnya dia lapor pada komandan disana

Tak lama dia kembali melajukan motornya menuju Pesantren. Masuk ke gerbang Pesantren tak banyak santri yg melihat karna ini sudah jam masuk sekolah hanya beberapa ustadzah dan Ndalem yg melihat dan membungkuk melihat Hamdan melintas

Sampai di depan rumah abahnya, Hamdan turun dari motor mengambil tas kecil dan 1 kantong kresek makanan pesanan adiknya

Dia melepas sepatunya dan masuk kedalam rumah ternyata keadaan sepi, tak ada satupun orang

Hamdan tertegung melihat kotak sovenir seperti untuk seserahan ada dipojok ruang tamu

Dia menghembuskan nafas beratnya, abahnya benar benar nekat

Dia langsung naik ke lantai 2 untuk ke kamarnya, berbeda dengan semua penghuni ndalem yg kamarnya di lantai 1 termasuk ndalem itu sendiri, kamar Hamdan ada di lantai 2

Bukan karna kekurangan ruangan, ada 1 ruangan yg sedari Hamdan kecil sampai dia mondok dikelas 3 SD menjadi kamarnya namun berubah saat dia pulang mondok kamar itu berubah jadi ruangan buku milik abangnya, mau tak mau Hamdan mengalah dan ikhlas menerima kamarnya yg ada di lantai 2

Hamdan berganti pakaian, dengan kaos dan sarung khas Gus Pesantren

Seakan 2 orang yg berbeda dalam waktu yg hanya selisih beberapa menit.

Hamdan masuk dengan seragam loreng menampilkan ke gagahannya, lalu keluar kamar dengan kaos dan sarung juga peci hitam menampilkan kesholehannya

Jangan dibayangkan, author pun tersepona 😂

Hamdan turun ke lantai 1 membawa kresek itu lagi lalu menaruhnya di meja makan

"MasyaAllah bujangku pulaaangg" ucap Umi Ruqoyah yg baru masuk rumah dari pintu belakang

Hamdan langsung menyalami dan mencium kedua pipi uminya

"Gimana dijalan ? Capek yah nyetir 2 jam ?"

"Enggak mi, Alhamdulillah lancar"

"Sudah makan ?"

"Belum, pengin makan masakan umi"

"Aduh sarapan abis yah, umi masakkin lagi yah, anak bujangnya umi mau makan apa ?"

Gus PerwiraWhere stories live. Discover now