Follow Ig @widyaarrahma20_
Yg ada _ nya
Untuk keseruan cerita wattpad iniHappy Reading
Umi Ruqoyah langsung memeluk putranya dan menggiringnya agar duduk di shofa kamar
"Istighfar nak, istighfar" ucap Umi Ruqoyah dengan air mata sudah berlinang
Umi Ruqoyah mengambil kotak p3k yg ada dikamar itu dan mengambil jga segayung air untuk membasuh tangan putranya itu
Sementara Hamdan tatapannya masih kosong, menatap cermin yg kini sudah berbentuk puong puing bercampur darahnya
Tangannya yg berdarah sama sekali tak dia rasakan, bahkan saat uminya memberikan obat dan memakaikannya perban dia masih menatap kearah yg sama
"Jangan gini nak, umi takut" ucap umi setelah selesai mengobati putranya
Mendengar suara parau itu Hamdan tersadar, dia langsung menengok kearah samping dan reflek memeluk uminya
Kalian tanya dimana Abah ?
Beliau ada dibalik pintu, beliau ikut naik namun tak masuk ke kamar Hamdan, gengsinya begitu besar hingga dia mendengar suara Fajrin pulang mengajar dan langsung turun ke lantai 1
"Mi, segitu remehnya Hamdan didepan abah ya mi ?"
"Ndak nak ndak, kamu, Fajrin, Shofia semua berharga untuk Abah dan umi, hanya Abah memang berbeda cara menyayangi kalian"
"Mas Ham -" ucapan wanita itu terhenti saat melihat keadaan karna melihat keadaan kamar Hamdan
Dia langsung berlari mendekati kakak dan uminya itu
"Mas Hamdan kenapa ?" Tanya Shofia
Hamdan menegakkan badannya lalu menghadap adiknya "mas gapapa"
"Bohong, itu apa terus ini kenapa tangannya diperban ?"
"Mas lagi nyoba ilmu bela diri mas, mau ninju tembok nyasarnya ke kaca"
"Bohong ! Shofia gak suka Mas Hamdan begini !" Marah wanita itu hendak berdiri namun dicegah Hamdan dan langsung memeluknya
"Mas gak papa Shof, mas ndak bohong"
"Ndak mas bohong !"
"Itu dibawah ada pesenan kamu, ada donat sama Pizza yg udah umi simpen biar gak dimakan bang Fajrin"
"Gak mau !"
"Beneran ? Oh ya udah mas makan nanti"
"Iiiiiiih gak PEKA"
Umi Ruqoyah menegakkan badannya, mengusap punggung putranya, dibalik gagahnya badannya sungguh lelaki ini menyimpan banyak kenangan kelam
Cacian, hinaan, direndahkan, semua sudah dia rasakan sedari kecil makanya tak heran sifatnya berbeda dengan abangnya karna didikannya pun beda
"Yuk turun, makan donatnya" ajak Hamdan yg diangguki Shofia
Mood Hamdan mau tak mau harus berubah demi adiknya, dia tak mau lemah didepan adiknya, dia tak mau adiknya tau apa yg sedang dia rasakan ini
![](https://img.wattpad.com/cover/357318954-288-k401649.jpg)
YOU ARE READING
Gus Perwira
Romance"saya dilahirkan berbeda dengan abang saya, Bang Fajrin dilahirkan dengan penuh kebahagiaan karna dia anak lelaki pertama, pewaris Pesantren. sementara saya ? saat umi mengandung saya semua berharap saya perempuan, tapi ternyata yg lahir adalah saya...