7[Elsa marah]

118 12 2
                                    

     "Siapa nganterin pulang La?"tegur Maya melihat anaknya tiba dirumah. Ola meletakkan belanjanya di atas meja dapur sambil melirik mamanya yang sedang membuat pudding.

"Darel mam."jawabnya membuka plastik cokelat lalu memakannya.

"Kok gak di suruh mampir La?"

"Dianya ada urusan."

Maya mengangguk sebagai jawaban. Ia memberikan Ola segelas susu coklat hangat berhubung putrinya gak suka susu putih.

"Suara kamu udah mau habis tuh, dikit lagi kan acara sekolah dimulai. "Maya khawatir karena suara putrinya sudah nyaris habis karena terus menerus berlatih nyanyi dan melatih teman PMR nya untuk kegiatan anniversary sekolah nanti.

"Iya mam. Aku di tugasin ngelatih temen satu eskul aku buat ikut lomba drama sampai suara ku udah serak gini. Dan juga main piano sebagai acara terakhir sebelum penutup. Acaranya di langsungkan malam, aku pulangnya agak malam mama gak papa?"

"Ya yang penting kamu jaga diri aja. Telpon aja biar mama jemput nanti."

"Oke deh mam!"

Maya duduk di kursi kosong dekat Ola. "Tadi Anya kesini sama cowoknya. Dia minjem sneaker kamu pas kamu masih di luar."

"Iya dia udah nelpon aku tadi."

∆∆∆

   "DIA CUMAN TEMEN GUE DIRGA!!"

Ola menghentikan langkahnya mendengar suara Lily dari belakang sekolah. Dia pun berjalan pelan menuju area tersebut untuk mencari tahu apa yang terjadi. Pagi begini udah ada aja yang debat.

"GAK ADA SEJARAHNYA COWOK DAN CEWEK BISA BERTEMAN LY. SEKALIPUN LO BILANG GAK SUKA SAMA DIA! GUE JELAS TAU LO SUKA SAMA DIA. LO KIRA GUE GAK TAU APA, ALASAN KENAPA LO MUTUSIN GUE?"

"BISA KOK. OLA SAMA DAREL CONTOHNYA?"

"LO BEGO KALAU MENGIRA MEREKA BERTEMAN DOANG."

"APA MAKSUD KAMU DIRGA?"

"GUE JUGA TAU KALIK KALAU DAREL ITU SUKA SAMA OLA. DAN LO JUGA DEKETIN OLA KARENA LO SUKA SAMA DAREL KAN? LO MAU TAU TENTANG DIA DENGAN MENGAMBIL PEMBENARAN SEOLAH GUE YANG NYAKITIN LO ANJING."

"A-apa maksud kamu?"

"JADI CEWEK GAK USAH TERLALU MUNAFIK LY. GUE EMANG NAKAL DAN BEJAT TAPI GAK PERNAH KAN GUE BEJAT SAMA LO? ITU KARENA DULU GUE CINTA BANGET SAMA LO. DAN GUE KAYAK GINI PUN ITU KARENA LO!"

Ola terkejut ketika tangannya di tarik oleh seseorang untuk menjauh dari sana. Dia mengerjab tak percaya kalau orang itu adalah Elsa.

"Els?"

Elsa mengajak Ola ke tempat lain yang lebih sepi. Mereka diam di rooftop untuk beberapa saat berkutat sama pikiran masing-masing.

"Lo denger?"tanya Elsa buka suara.

"Ya."Ola mengangguk kemudian bersandar di pembatas rooftop. Dia gak menyangka kalau hanya dia yang selama ini gak yakin bahwa Darel menyukainya. Seorang Dirga pun mengetahui hal itu. Terlebih fakta lainnya yang ia dengar tadi membuat Ola bungkam.

"Els. Lo tau Darel suka sama gue kan?"

∆∆∆

   Elsa duduk di tangga sambil menangis. Kebetulan Reval lewat melihat sahabat Ola itu tengah menangis terisak disana.

"Elsa?"tegurnya.

Cowok berjaket hitam mengenakan seragam basketnya itu duduk di samping Elsa. Elsa langsung menyadar di bahu Reval.

TENTANG KAU DAN AKU(END)Where stories live. Discover now