TENTANG KAU DAN AKU(END)

15[Di jenguk]

[Kamu adalah rasa sakit yang paling ku sukai. Karenanya aku sangat tidak masalah jikalau harus sakit selamanya karena menyukai kamu.]

     Rintikan hujan yang turun begitu deras membuat Ola mendesah. Dia duduk di halte sambil menunggu hujan berhenti karena untuk menerobos hujan dia belum siap sama resiko sakitnya. Ola menatap layar handphonenya dimana baterainya tersisa 1% lagi membuat nafas Ola menghembus jengah. Gadis itu berdiri membentangkan tangannya merasakan rintikan hujan yang berjatuhan diatas telapak tangannya. Seketika ia menarik senyum, kakinya melangkah pelan ke pinggir jalan, ia mengambil tasnya kemudian berlari menuju lapangan di dekat sana.

Ola berputar-putar ditengah lapangan menikmati air hujan. Rasanya blank, pikirannya ikut kosong. Awan hitam disertai lebatnya hujan dan kuatnya tiupan angin mendukung banget Ola untuk menggalau.

Ia berteriak sekeras-kerasnya.

"FARIS AKU CINTA KAMU ARGHHHHHH!!!"

"FARISSSS I LOVE YOU SO SO MUCH!!!"

"ARGHHH!!!!"

Puas berteriak dia pun merebahkan tubuhnya sambil memejamkan mata disana. Sendiri itu menyenangkan.

Dia gak sadar bahwa seseorang mendengar teriakannya itu dibawah payung lebar bewarna merah yang ia bawa. Faris, cowok itu membatu menatap Ola dari kejauhan. Tatapannya menangkap subjek yang menyenangkan. Ia mengambil handphone kemudian memotret Ola diam-diam.

"I love you too."jawabnya dari kejauhan dengan pelan. "I know, I know you love me and I love you too."

∆∆∆

    Ola terkena demam flu setelah main hujan kemarin. Dia jadi gak masuk sekolah hari ini. Rentetan pesan dari grup mengucapkan gws padanya. Yang mencuri perhatian Ola adalah pesan singkat dari Faris.

Kenapa sakit hm?

Singkat tapi sangat romantis berhasil membuat moodnya naik. Ola mengirim balasannya secepat kilat.

Namanya juga manusia. Ya wajarlah sakit.

Gue kesana sepulang sekolah.

Bener nih??
Gue dandan cantik dulu kalau mau kesini.

Gak perlu. Lo udah cantik meski gak dandan.

"Argh Faris Lo harus bertanggungjawab karena udah bikin hati gue berbunga-bunga!!!"teriaknya mengigit selimut.

∆∆∆

    Faris datang tepat pukul 1 siang sepulang sekolah. Dia menjenguk Ola sambil membawakan coklat kesukaan Ola.

"Katanya sakit tapi kenapa ceria gitu muka Lo?"tanya Faris.

"Karena ada lo."jawab Ola mantap.

"Mana mama Lo?"

"Masih kerja."

Faris mengangguk mengiyakannya. "Minum obat udah? "

"Udah kok."

"Bohong."

Faris melirik kotak sampah dimana disana Ola membuang obatnya. Ola tersenyum lebar.

"Lo tau banget deh ah, hahaha."

Faris sangat gak habis pikir sama pikiran Ola bisa-bisanya dia bersikap santai walau sedang sakit. Lihatlah wajah pucatnya itu tersenyum lebar seakan melupakan kalau dia sedang terkena demam flu begitu Faris datang menjenguknya.