"Yok ke kantin" Ajak Gaga yang sudah kelaparan.
"Gw bawa bekel" Ucap Maren sambil mengeluarkan bekal yang sudah di buatkan oleh Apo.
"Gak biasanya lo bawa bekel" Tanya Gala heran.
"Di buat in ortunya Dew" Jawab Naren.
"Cie yang udah akur ama keluarganya" Juanda.
"Bentar lagi bakalan nikah deh ni anak" Win.
"Mulut lo gw solasi lama-lama" Kesal Naren.
"Gak.. Gak gw cuman becanda" Tawin.
"Yaudah yuk ke kantin gw udah laper" Ucap Gaga yang dari tadi sudah menahan laparnya.
Mereka pun akhirnya pergi ke kantin, setelah berada di kantin mereka memesan makanan yang mereka inginkan.
"Gak biasanya tuh orang gak ganggu hidup gw" Gumam Naren.
"Ehm.... Ada yang kangen nih" Ejek Gaga.
"Gak ya" Sahut Naren.
"Kangen mah bilang aja" Sahut Tawin.
"Dah sana makan gak usah di pikir" Naren.
Saat mereka lagi enak-enak nya makan tiba-tiba ada 3 orang yang menghampiri mereka dan tanpa di duga salah satu dari mereka menumpahkan es jeruk ke kepala Naren alhasil Naren terkejut bukan main.
"LO GILA APA GIMANA SIH" Teriak Naren kepada orang itu tanpa menghiraukan murit-murit yang ada di kantin itu.
"Lo pantes dapetin itu" Ucap orang itu penuh penekanan.
"Maksut lo apaan dateng-dateng numpahin minuman ke kepala temen gw" Marah Gala.
"Gw kan udan bilang jauhi Dewa dia itu pacar gw" Ucap orang itu yang ternyata Zera sambil menjambak rambut Naren.
"Gw gak pernah deketin pacar lo, yang ada Dewa yang deketin gw" Jelas Naren dan menyingkirkan tangan Zera dari kepala Naren.
"Apa-apaan sih lo kalau lo suka sama tuh orang bilang aja sama dia jangan temen gw yang lo giniin" Gaga.
"Lo jangan banyak bacot" Sahut Nara.
"Kita gak bakal ngusik Naren kalau dia gak deketin pacar Zera" Gretha.
"Gw udah bilang gw gak pernah deketin Dewa" Ucap Naren penuh penekanan.
"Banyak bacot sini lo" Ucap Zera yang kesal dan melayang kan tangan nya ke atas untuk menampar Naren.
Saat Zera ingin menampar Naren tiba-tiba Dewa dateng bersama teman-teman nya, Dewa pun mencengkram tangan Zera saat ingin menampar Naren.
"Jangan nyentuh pacar gw, dengan tangan kotor lo itu" Ucap Dewa yang masih menyengkram tangan Zera dengan kuat.
Zera melototkan matanya karena terkejut.
"D-dew sakitt..." Rengek Zera yang kesakitan.
"Kalau lo berani nyakitin pacar gw lo bakalan mati di tangan gw" Ancam Dewa penuh amarah.
"Dew kok kamu gitu sihh" Melas Zera.
"Lo jangan banyak drama sekarang lo pergi dari hadapan gw" Suruh Dewa kepada Zera.
"Tt-tapi Dew" Zera.
"GW BILANG PERGI" Bentak Dewa ke Zera.
Setelah Dewa membentak Zera akhirnya Zera pun pergi dengan wajah kesalnya.
"Lo gak papa" Tanya Dewa khawatir dengan Naren yang saat ini bajunya basah.
"Gw gapapa" Jawab Naren.

YOU ARE READING
last hold [SEGERA DITERBITKAN]
Teen Fiction"Gw boleh bersama lo dan genggam tangan lo sampai genggam an tarakhir ?" Naren. "Hem.... Gw bakal lakuin itu " Dewa. "Janji jangan ninggalin nono ya" Dewa. "Al gak akan ninggalin nono tapi al gak janji" Naren