chapter 44

14.3K 531 19
                                        

Dosa di tanggung sendiri jangan ajak ajak aktor 😭😭

"Lo emang butuh di hukum biar kapok dan gak ngelawan lagi!!" Tekan Terang.

Terang mulai melepas cengkraman di dagu Tawin lalu pergi ke arah lemari dan mengambil sesuatu.

Setelah itu ia menghampiri Tawin dengan membawa sebuah benda yaitu alat pembuat tato.

"Buat apa lo bawa alat itu?" Tanya Tawin.

Terang berjongkok lalu meraih dagu Tawin lalu mencengkeramnya kembali.

"Gw bakalan bikin tato di leher lo, dan itu bukti bahwa lo selamanya akan jadi milik gw!!" Ucap Terang dengan sedikit penekanan.

"Gw gak sudi lo se enaknya bikin tato di tubuh gw" Bantah Tawin sambil menendang dada Terang hingga tersungkur.

Tawin berdiri dan dengan cepat berlari menghampiri pintu lalu memaksa membukanya.

"Bangsat!!" Umpat Tawin saat tersadar bahwa pintu itu ternyata terkunci dan ia juga lupa bahwa kakinya masih terikat dengan rantai.

Sebenarnya rantai itu cukup panjang untuk Tawin berkeliling di ruangan yang lumayan luas itu tetapi ia tidak bisa jika ia keluar dari ruangan itu.

"Ayolah jadilah kucing kecil yang menurut maka gw gak akan ngelukain lo" Bisik Terang yang membuat Tawin membulatkan matanya dengan sempurna karena ia berbicara tepat di telinga Tawin.

Entah sejak kapan Terang di belakangnya.

Terang memutar badan Tawin lalu mencengkram kedua tangan Tawin setelah itu ia melepaskan ikat pinggang nya dan mengikat tangan Tawin dengan menggunakan ikat pinggang itu.

"Tolong lepasin gw hikss" Ucap Tawin mulai meneteskan air matanya.

"Jangan nangis inget gw gak akan lepasin lo sampai kapan pun!!" Terang.

Terang menyeret dan melempar Tawin ke kasur lalu membalikkan badan nya dan mendudukkan nya.

Ia mulai memegangi leher Tawin sehingga sang empu memberontak.

"DIAAMMM!!" Bentak Terang yang membuat Tawin tersentak dan diam.

Terang mulai menyalakan alat pembuat tato itu lalu mengukir nama marga nya yaitu Emrick tepat di leher bawah kuping sebelah kanan milik Tawin.

"Hikss s-sakit akhh" Ringis Tawin dengan isakan yang memilukan.

Cupp~

Terang mencium hasil karya nya dengan lembut.

"Lemah!!. ini cuman tato kecil tapi lo udah kesakitan" Ucap Terang.

"Mau apa lagi lo dari gw hahh??" Tanya Tawin yang saat ini sedang menundukkan kepalanya.

"Gw?? lo tanya gw mau apa lagi dari lo" Terang mulai menelusup kan tangan nya kedalam baju Tawin lalu mengusap perut Tawin dengan sensual.

"Gw pengen benih gw tertanam di perut lo!!" Lanjut Terang.

Tawin terdiam tidak bisa berpikir dengan jernih.

"Lo pikir gw apa, gw laki-laki mana bisa hamil" Ucap Tawin.

"Kalau pun gw hamil anak lo, gw bakal bunuh anak itu!!" Lanjut Tawin dengan lirih.

Terang mendengarnya ia mulai geram, ia tak tahan dengan amarahnya karena ucapan Tawin.

Ia sangat ingin membunuh kucing kecil nya agar kapok.

"Jangan gila, gw gak akan biarin lo lakuin itu" Terang.

 last hold [SEGERA DITERBITKAN]Where stories live. Discover now