012 ||Keberangkatan

26 13 0
                                    

Halo guys👋
Tolong di vote dan komen nya
Jika ada kesalahan dalam menulis

Tolong di komen nya . Semoga
Cerita saya bisa menghibur masa
Galau kalian nya

Terimakasih

^^^^

Sekarang matahari mulai agak gelap. Amalia masih di dalam kamar menonton lagu BTS. Aku bosan sendirian. Aku pun membuka aplikasi WhatsApp.

Tidak ada orang yang mengirim pesan di grup "KKN STORY JAUH DARI SI IKLIMA" . Aku masih penasaran gimana ya? Wajah si Arga partama itu . Hari ini, tidak ada yang datang kerumah. Aku berpikir untuk pergi ke rumah nya Lia .

Aku sekarang bergegas menuju kekamar Amalia. " Amalia ayo? Kita pergi kerumah kak Lia" ajak ku . " Ayo kak " ajak lagi Amalia. Aku dan Amalia bersiap - siap. Kami akan naik GOJEK menuju rumah Lia . Apakah? Lia ada di rumah. Setelah beberapa menit kemudian, aku dan Amalia sudah bersiap -siap. GOJEK yang kami tunggu, sudah tiba .

Aku dan Amalia langsung masuk kedalam mobil . Sebelum nya , aku udah kunci rumah. Pintu depan udah , tutup jendela udah , kunci pintu belakang udah . Sekarang waktunya main kerumah teman .
Rumah nya Lia itu dekat jalan.

Rumah Lia dengan jalan jauh 3 meter saja . Ia tidak takut kalau sendirian. Banyak kendaraan yang lewat di depan rumah nya. Kalau aku sepeda aja nggak lewat apalagi kendaraan lain . Alias ada hutan di mana-mana. Aku menarik nafas panjang - panjang. Sekarang aku Udah tiba dirumah nya Lia . " Mas uang nya sudah saya bayar lewat aplikasinya" kata ku kepada mas GOJEK . " Baik neng " ucap nya mas GOJEK .

Aku berjalan kira-kira 3 meter lagi ke arah rumah nya Lia. Memang tidak jauh lagi . Beberapa detik kemudian, aku sudah ada di depan rumah nya Lia .

"Assalamualaikum"

Aku dan Amalia menunggu Lia membuka pintu

" Waalaikum salam"

" Kalian? siapa nya?"

Tanya perempuan sepertinya ibunya Lia . Aku menelan ludah.

" Saya Arabelle temannya Lia"kata ku kepada perempuan itu

" Ayo masuk kedalam " suruh perempuan itu

Padahal perempuan itu adalah ibunya Lia . Lia sedang membereskan pakaian nya untuk dibawa besok KKN . " Sibuk nya " ucapku dari belakang Lia . Lia pun menoleh kebelakang. " Eh! Arabelle kamu udah datang. Kok nggak ?kabarin aku sih?" Tanya Lia . " Aku kan bisa naik GOJEK" jawab ku . Seperti nya , Lia sudah melupakan kejadian kemarin itu yang membuat dahinya benjol . Tapi , bagus juga biar tali silaturahmi antara Amalia dan Lia utuh .

" Nak ,Lia. suruh teman mu turun!"

" Baik Bu"

Aku , Lia dan Amalia langsung turun ke bawah. Rumah Lia memiliki 2 tingkat. Kalau rumah ku tidak . Ayahnya Lia pegawai swasta dan ibunya Lia pengusaha kue. Waktu itu aku juga pernah memakan kue yang di bawa oleh Lia ke kampus. Iya membawa dua potong kue . Kue yang dibawa oleh Lia lembut dan enak.

Memang ibu nya Lia pandai membuat kue . Sekarang kami sudah berada di bawah. Ibunya Lia menghidangkan kue dan teh . Ibunya Lia memang ramah orang nya. " Nak kamu tinggal dimana" tanya ibunya Lia. " Saya tinggal di daerah sini juga . Kalau pergi ke rumah nya Lia 18 menit udah tiba " Jawab ku . " Silahkan minum teh nya " suruh ibu Lia .

Aku dan Amalia menikmati teh dan kue yang dibawakan oleh ibunya Lia. Ibunya Lia bernama Irma Permatasari. Wajah nya ibu Lia lembut dan cantik. Walaupun usia nya sudah 50 tahun. Tapi, tetap cantik dan awet muda. " Kalian nanti KKN nya dimana" tanya ibu Lia . " Di desa Sragi " jawab ku bareng sama Lia . Tiba-tiba wajahnya ibu Lia menjadi lesuh dan khawatir.

92 DAYS SANTET JIN (END )Where stories live. Discover now