92 DAYS SANTET JIN (END )

016 || Tragedi Nasi ayam Geprek

"Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui."

- Q.S Al - Baqarah/2 ayat :268.

^^^^

Sekarang Lia sudah aku bawa ke
ruang tamu semoga ia tenang. Lia langsung menghabiskan air putih. Sekarang ia sudah baikan , aku langsung pergi ke dapur. Aku melihat ke sekeliling dapur tidak ada apa-apa. Terlihat jendela dapur terbuka aku melihat ke arah luar jendela. Tidak ada apa - apa juga. Aku langsung menutup jendelanya dan langsung pergi keruang tamu.

Claire dan Arga sedang dalam perjalanan menuju ke warung . Arga ia agak takut berada di tengah hutan. Biasanya ia tidak pernah pergi ke hutan. Ya! Namanya KKN anak orang kaya ataupun anak orang miskin harus ikut KKN ini .

" Sunyi sekali nya . Belle" ucap Arga . " Aku bukan Arabelle tapi Claire" kata Claire dengan tegas . " Maaf nya . Salah sebut nama " ujar Arga . Terlihat ditengah -tengah hutan itu , ada sumur tua . Dan ditengah -tengah hutan itu ada pemakaman.

Artinya Claire dan Arga sedang berada di pemakaman. Terlihat ada satu pemakaman terbuka, Untung Arga membawa motor dengan agak kencang.

Selama beberapa menit kemudian , mereka sudah sampai diwarung nasi ayam geprek. Claire langsung turun dan membeli kan sebungkus nasi ayam geprek. Arga sedang berdiri di motor. Seperti biasanya kalau laki-laki memastikan rambutnya bagus nggak? Atau berantakan?. Arga lagi sibuk bercermin diri di kaca spion.

Terlihat wanita paruh baya berdiri di belakangnya. Arga mencoba tetap tenang dan tidak terlalu panik . Ia mencoba menoleh kebelakang, tidak terlihat lagi wanita paruh baya itu . Yah! Seperti nya desa ini agak aneh dan selalu ada sosok mistis di dalam desa ini .

Claire sekarang sudah membeli nasi ayam geprek. Terlihat senyuman mistis dan penuh horor di wajahnya Claire. Arga sungguh bingung dengan tingkah Claire. Setelah beberapa detik memerhatikan nasi ayam geprek itu . " Claire ayoo..." Ucap Arga . " Iya sebentar" kata Claire.

****

" Kamu tadi? liat apa sih?" Tanya ku kepada Lia . Lia menarik nafas dalam-dalam. " Besok aja ya aku beritahu" jawab Lia . Yah!!! Aku mengerti dengan keadaan nya sekarang Lia . Aku memberikan waktu untuk Lia menenangkan dirinya. Seperti nya ia melihat sosok yang tidak terlihat seperti nya .

Besok aja , semua nya akan ku tahu besok. Claire dan Arga belum pulang dari tadi . Apakah? Mereka tersesat di dalam hutan . Aku sih? Maunya yang jauh - jauh . Sekarang kasihan anak orang. Semoga mereka baik - baik saja .

Claire dan Arga sekarang berada ditengah hutan. Mereka mengambil jalan pintas untuk sampai cepat dirumah. Aku merasa tidak enak hati dan langsung sholat isya . Berdoa mereka berdua selamat dari bara bahaya. " Claire? tadi kita jalan mana perginya tadi?" Tanya Arga bingung dengan arah yang ingin ia lalui . " Seperti nya yang ini " jawab Claire setengah bingung. Arga langsung mengendari motor kerah yang Claire beritahu. Terlihat semakin mereka jalan semakin terasa dingin dan sunyi .

" Apakah betul ini jalan?. Claire"tanya lagi Arga tidak yakin. " Aku tidak tau " jawab nya Claire. Mereka mencoba mengingat kembali arah yang mereka lalui tadi . Seperti nya mereka berdua kehilangan arah . Mereka mencoba lagi mengendarai motor nya .

Tapi, tetap saja mereka masih ditengah hutan . Mereka mencoba lagi yang kedua , tapi, tetap saja berada di tengah hutan. " Sekarang kita tersesat. Arga " kata Claire menyesal pergi . Tidak ada rasa menyesal di dalam hatinya Arga . Ia tulus membantu orang lain.

Terlihat seperti ada yang terbang - terbang diatas langit. Mereka mencoba tidak menoleh keatas ataupun menengok ke atas . Bulu kuduk berdiri satu persatu. " Alhamdulillah udah selesai sholat isya" ucapku.