92 DAYS SANTET JIN (END )

018 || Perempuan Kebaya

                  Assalamualaikum....

         Halo guys 👋 janjinya banyak yang vote dan komen baru update. Tapi, saya bosan saya batal deh janjinya. Jadi sekarang saya akan update ya.  Tolong vote dan komennya biara saya semangat bikin cerita ya . Selamat membaca ya Guys 👋

                 Sebelum membaca saya minta maaf jika ada kesalahan dalam menulis ya . Jangan lupa follow saputra_anggi ya guys 👋.

                                  ****

"  Dan tepati lah janji dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu melanggar sumpah, setelah diikrarkan, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah itu)."

        -Q.S  An-Nahl /16 Ayat 91.

^^^^

Memang ,nya Arga itu suka gombal terus. Lia marah nggak seloroh dengan nya . Tapi, marah nya sama Arga bukan aku .  Kadang orang yang kita  sukai tidak mencintai kita . Kebanyakan orang pernah cinta sendirian tanpa kekasih hati tau . Aku  masih bingung kemana Claire pergi tengah hari kek gini lagi .

  " Allahu Akbar.... Allahu Akbar..."
  Terdengar suara azan Zuhur .

Sebelum aku pergi ke rumah pak Dadang, aku sholat terlebih dulu . Arga mendekati ku . Aku menelan ludah. " Boleh ?aku jadi imam mu " tanya Arga . "Maksudnya imam sholat, kalau imam rumah tangga pun boleh " tambah lagi Arga .

" Kalau imam sholat boleh , kalau imam rumah tangga sama Lia aja " jawab ku . " Boleh " tambah Lia . Arga hanya diam saja .

Sekarang aku , Arga dan Lia terdiam tidak sepatah kata pun keluar lagi dari mulut nya Arga . Arga langsung pergi. Aku dan Lia juga langsung pergi untuk mengambil air wudhu. Kami berpikir nanti akan pergi ke rumah Mbak duhe. Sekarang kami sudah selesai mengambil air wudhu. Arga juga sudah selesai mengambil air wudhu.

" Apakah? Suatu hari nanti ia akan menjadi iman ku " batin ku . Arga langsung mengedipkan mata kirinya. Seketika aku jadi risih melihatnya.

  " Ayo ... Kita sholat sekarang" kata Lia . Aku dan Lia jadi makmum dan Arga jadi imam sholat kami . Aku mau Claire sering menghabiskan waktu dengan kami . Sekarang ia pergi entah kemana.
 
     ( "Ushollii fardhozh zhuhri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta'aalaa. Artinya: "Saya niat salat fardu Dzuhur empat raka'at dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala." )

  Itu niat sholat Zuhur. Sebelum sholat alahkan kita membaca niat terlebih. " Udah kita mulai makmum ku " kata Arga sambil melihat ku .

Aku mengangguk kepala. Kami langsung sholat Zuhur berjamaah. Aku tenang dengan lantunan ayat yang di bacakan oleh Arga dalam sholat nya . Beberapa menit kemudian, kami semua selesai sholat Zuhur berjamaah.

" Alhamdulillah... "

  Kami semua udah selesai sholat Zuhur. " Kita masak dulu yuk " ajak Lia . " Mau masak apa kita? Lia " tanya ku .

" Ini aku udah beli tahu dan tempe juga mie instan, kita makan ini aja nya " kata Arga .  aku langsung mengambil sekantong belanja Arga . Aku baru tau , Arga tidak masak .

Apakah? Ia dari keluarga orang kaya . Entahlah, itu semua bukan urusanku.
   Arga memotong cabai dan bawang . Lia memotong tempe dan tahu sambil menatap Arga . Sedangkan aku sedang memasak mie instan. " Udah? Arga  " tanya ku .