025 || Nafsu Bisa mengalahkan Iman

23 14 0
                                    

            Assalamualaikum ....          
 

                     Halo guys 👋
  Gimana kalian suka nggak cerita saja.  Jangan lupa follow Saputra _ anggi. Dan jangan lupa vote dan komennya.

     Sekarang Arabelle sulfida akan bersetubuh dengan jin. Dari pada penasaran yuk baca .

  ^^^^

   " Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang."

               - Q.S Yusuf ayat 53 .

^^^^

  Sekarang sudah waktunya ashar. Lima menit lagi akan terdengar suara berkumandang azan ashar. Kami sedang santai duduk di teras depan. Terlihat Kirana yang membawa rantangan. "Mau? kemana mbak cantik " tanya ku pura-pura nggak tau .

" badhe tindak pundhi ?nya " sahut Kirana. " Ini kak ayah yang beri "tambah Kirana . " inggih. Makasih nya " ucapku. "Mau makan bersama " tanya ku kepada Kirana . " Boleh " Jawab Kirana. " Aku juga mau . Boleh " kata Lia dengan mata. berbinar-binar. " Iya ayoo cepat " ujar ku .

   " Lia - lia tadi udah makan . Masih juga pengen makan lagi . " Kata Arga . Aku segera membuka rantangan yang di bawah oleh Kirana.  Rantangan yang ayah beri cukup istimewa yaitu Rendang, rawon udang, bebek bakar dan sambal terasi.

Hari ini makanan yang dibawa oleh Kirana super enak - enak . Aku langsung menaruh nasi untuk Kirana sedangkan Lia menaruh nasi sendiri. " Ini , lauk nya taruh aja sendiri nya" kata ku . Kirana hanya mengangguk kepala saja . Lia bergitu lahapnya makanan seperti udah 2 hari puasa .

Aku biarkan saja ia makan.  Kalau aku mau aku boleh makan lagi nasi kan ?.

" Enak makanannya " sahut Lia . " Siapa yang buat " seloroh ku. " Pedes nya " kata Lia.  " Yang mana pedes ? " Tanya ku . " Rendang" jawab pendek Lia . Aku tidak boleh makan yang pedes - pedes takut lambung ku kambuh nanti .

Aku menderita sakit lambung karena sering makan telat - telat.  Yah! Jadi nyesel deh . Dulu aku pencipta pedas-pedas. Kirana makanan sungguh menggugah selera. Saat melihat Kirana makan bikin laper deh . Aku pikir nanti aja deh makannya.

     Kirana sudah selesai makan. Tercium bau yang tidak sedap alias bau sekali. " Kamu kentut nya? " Tanya ku . " Gimana nya-" jawab Lia . " Maaf aku kentut" tambah Lia berlari kearah kamar mandi. " Bikin enek deh" ujar Kirana. Sial! Sial ! Makan dari atas keluar dari bawah . "Kalau sakit perut kenapa! dilanjutkan makan " gumamku.

   Kirana sekarang sudah pulang kerumah. Aku senang kalau punya keluarga di tempat KKN ini . Ada rumah orang tua. Kirana seperti nya tidak betah berlama-lama di sini . Ada apa? Sebenarnya dengan rumah ini . Apakah? Tempat ini merupakan tempat kerajaan para jin . Semoga itu terjadi seperti aku pikirkan.

   " Itu adik? kamu nya? " tanya Arga. " Iya . Kenapa? Suka nya " jawab ku . " Enggak. Itu adik ipar ku" kata Arga sambil menaikkan alis nya sebelah. " wadidaw! Jangan berkhayal deh " ucapku.

     Aku langsung meninggalkan Arga . Aku tidak ingin mendengar gombalan Arga partama itu . Sekarang aku akan mencoba mencari informasi tentang pembunuhan ibu ku 16 tahun yang lalu.

Aku tidak akan membiarkan pembunuhan ibu ku lepas bergitu saja.  Harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka . Mereka telah menghilangkan dan merebut paksa mahkota ibu ku . Sekarang kalian harus siap untuk beristighfar didalam penjara sebanyak - banyak nya .

92 DAYS SANTET JIN (END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang