92 DAYS SANTET JIN (END )

033 || Bulan Merah (End )

Assalamualaikum....

Udah lama nggak update lagi , sekarang aku mau kasih tau bahwa cerita 92 DAYS SANTET JIN ( END )

JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE , KOMEN DAN FOLLOW.

^^^^

"Kamu ingin melakukan apa saja, aku bahkan tidak peduli lagi. Rasa sedih yang dulu bertahan berbulan-bulan itu ternyata perlahan pergi "

   — Kirana Annisa Putri.

🕸️🕸️🕸️
            
"Jangan berhenti berdoa yang terbaik bagi orang yang kau cintai,”

   – Ali bin Abi Thalib.

🕸️🕸️🕸️
                                                                                        3 HARI KEMUDIAN...

Sekarang matahari sudah terbit. Angin sepoi-sepoi terasa saat pagi .  Suara nyanyian burung bergitu indah berbentuk alunan musik tak tertandingi. Aku sudah selama tiga hari belum sadarkan diri. Lia selalu mengelap tubuhku dengan basahan kain.

Ternyata Lia itu sangat baik . Walaupun ia agak tegas— keras kepala — cuek tapi tetap baik. Orang menilai orang dari luar nya .

Coba sesekali menilai orang dari dalam nya . Kebaikan itu merasa dari hati nurani manusia.

" Belle . Kenapa? udah tiga hari, kamu belum bangun. Belle ?"ucap Lia sambil menghapus air matanya.

Arga juga pergi ke kamar. " Itu benar . Saat kamu tidur , terasa sangat cantik. Kalau kamu memakai makeup pasti lebih cantik" kata Arga melihat kearah ku . Claire seperti nya ia merasa bersalah sudah menyakiti ku .

" Assalamualaikum"

" Waalaikum salam"

Claire langsung membuka pintu rumah. Ternyata itu Mustofa yang datang. Claire merasa senang.

" Bagaimana ?rencana kamu , berhasil?"tanya Mustofa.

" Iya . Berhasil. Arabelle aja pingsan selama tiga hari belum bangun" Jawab Claire terkekeh.

Mustofa mencoba mengatur emosi nya .

Ia langsung masuk kedalam kamar. Terlihat Arga , Lia dan aku yang masih terbaring di kasur. Sebenarnya, aku mau peluk Mustofa tapi aku belum sadarkan diri. Mustofa langsung duduk di samping ku .

" Lebih baik. Kamu mati saja " bisik Arga di telinga ku.

Aku langsung meneteskan air mata ku . Aku sudah buta akan cinta dengan Mustofa. Aku menyesal sudah pernah jatuh cinta sama Mustofa.
Mustofa setelah berbisik di telinga ku. Ia langsung pergi dari kamar ku .

" Tunangan apa itu. Hanya sesaat menjenguk kekasih" kata Lia sambil memutar kan mata nya .

Sekarang perut semakin membesar. Seperti 9 bulan kondisi ku sekarang ini . Jika aku tidak pingsan aku pasti menangis tidak berhenti - henti . 

" Iya belum bangun juga " kata Lia.

Lia langsung pergi dari kamar ku . Aku masih dalam keadaan angan - angan.  Memang ini sudah takdir ku.

🕸️🕸️🕸️

Tidak terasa sudah malam . Arga dan Claire sudah melakukan hubungan badan . Memang mereka saling mencintai.