92 DAYS SANTET JIN (END )

031 || Kebebasan Sang Raja Zina

Assalamualaikum...
Halo guys 👋
Sebelum membaca absen dulu yuk kalian dari kota mana saja. Jangan lupa vote dan komen nya.

Cerita kali ini sangat seru tentang jin. Di mana akan di jelaskan jin apa yang menggangu Arabelle sulfida. Mari kita baca .

****

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ اُوْحِيَ اِلَيَّ اَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الْجِنِّ فَقَالُوْٓا اِنَّا سَمِعْنَا قُرْاٰنًا عَجَبًاۙ

يَّهْدِيْٓ اِلَى الرُّشْدِ فَاٰمَنَّا بِهٖۗ وَلَنْ نُّشْرِكَ بِرَبِّنَآ اَحَدًاۖ

Artinya :
" Katakanlah (Muhammad), "Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (bacaan)," lalu mereka berkata, "Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan (Al-Qur'an), yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya."

- Q.S. AL- JINN / 72 : AYAT 1 DAN 2 -

Jin nasab merayakan atas kebebasan nya. Kekuatan jin nasab pulih lagi , banyak kaum hawa yang menyukai jin nasab itu. Upss... , maksudnya kaum hawa suka saat jin nasab menyerupai sosok pria gagah, tampan dan berotot. Saat kaum hawa melihat nya , pandangan tidak bisa berpaling lagi .

Saat itu banyak kaum hawa yang tidak kuat iman dan melakukan onani sama jin nasab itu . Jin nasab itu sungguh liar lebih liar jin daripada manusia dan hewan. Banyak kaum hawa yang ia setubuhi. Rumor itu mewah di seluruh desa waktu dulu . Warga berbondong-bondong mendatangi rumah jin nasab itu.

Mereka membawa tali , obor dan alat siksaan yang pedih. Warga langsung membuka pintu rumah jin nasab itu . Mereka melihat rumah itu bergitu kotor dan bau amis. Jin itu memperlihatkan wujud asli nya.

Di dalam kerumunan warga itu ada ustadz. Ustadz langsung membaca kan surah al- jinn yang ada di dalam Al-Qur'an . Al - hasilnya ustadz itu berhasil di kurung dalam hutan di samping sungai itu . Saat itu, setiap kaum hawa yang belum menikah atau masih lajang dilarang pergi kesana . Jika, kita melanggar nya maka pertanggung jawaban nya sendiri.

🕸️🕸️🕸️

Sekarang kami sudah sampai di rumah ayah .

" Assalamualaikum "

" Waalaikum salam"

Ayah langsung membuka pintu. Ayah senang melihat aku pergi kerumah ayah . Senyum tipis terlihat di wajah Kirana . " Kak . Masuk kak " ujar Kirana. " Baik " kata ku . Aku langsung masuk kedalam rumah.

" Udah lama, nggak kesini lagi? . Nak?" Tanya ayah . " Banyak kerjaan, yah " jawab ku. Kirana membawakan teh . Untung Kirana bawa teh soalnya aku nggak suka kopi . " Nak . Di mana cincin nya " tanya ayah lagi . " Ini " jawab ku sambil menunjuk jari jemariku. Ayah terlihat lega , sekarang tidak khawatir lagi .

Kami semua berbincang - bincang . Waktu terus berputar dengan sendirinya melewati jarum angka lain. Sekarang sudah menunjukkan pukul 20. 50. " Ayah kami pulang dulu ya " pamit ku . " Iya . Hati - hati" ucap ayah . Aku langsung keluar rumah, Kirana juga mengantar kami di depan pintu.