Banyak kisah yang terjadi. Banyak karakter yang terlibat. Namun, hanya beberapa saja yang dapat diceritakan. Sebuah keterbatasan dalam sepotong minda.
(Diikutsertakan dalam event menulis harian sebulan Nusantara Pen Circle 2024.)
Masuk ke web https://www.generatormix.com/random-genre-generator MASUKKAN ANGKA 6 lalu klik generate. Buatlah tulisan dari salah satu genre yang muncul. Max 1500 kata
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Pada zaman dahulu, sekelompok peri tinggal di salah satu pulau terpencil. Mereka dipercaya sebagai personifikasi alam yang bertanggung jawab atas bergantinya musim. Namun, manusia mulai menjelajah dunia dan membangun di setiap sudut bumi, termasuk pulau para peri. Dengan keangkuhan dan kendaraan-kendaraan keras mereka, manusia menggusur tempat tinggal para peri. Mereka membangun rumah-rumah besar, vila, tempat liburan mewah, dan lain sebagainya.
Disebabkan peri-peri yang tidak bisa bekerja dengan benar, alam mulai tidak seimbang. Hujan datang di musim panas dan tanah kering di musim penghujan. Hewan-hewan menggila dan menyerang manusia yang telah merusak rumah mereka.
Sadar dengan kesalahan mereka, manusia-manusia yang peduli mulai mencari cara untuk mengembalikan alam seperti semula agar para peri dapat bekerja dengan semestinya lagi. Mereka menanam pohon di setiap sudut kota, menyiram bunga sampai bermekaran, dan berdoa agar peri-peri kembali ke tempat mereka lagi.
Berkat para manusia yang terus berjuang, akhirnya bumi kembali sehat. Para peri memiliki rumah mereka kembali, dan alam pun seperti sedia kala.
