15/02/2024 - Alien

7 1 0
                                    

Day 15:

Buatlah cerita yang ternyata sang tokoh utama dan seluruh keluarganya adalah alien dari galaksi lain.

...

Pada suatu hari, seseorang datang ke rumah kami dan mengetahui kalau kami bukan penduduk bumi, melainkan makhluk asing dari planet lain dari galaksi nun jauh di sana.

Begini.

Pagi itu damai seperti biasa, selayaknya Minggu pagi saat orang-orang pergi berolahraga. Joging keliling kompleks perumahan atau senam bersama ibu-ibu di lapangan. Aku dan anjingku pun tidak mau kalah. Kami berjalan-jalan santai sambil menyapa orang-orang yang lewat. Tidak ada yang aneh, sungguh, selain seorang penguntit yang terus mengikutiku dari keluar rumah sampai ke lapangan ini, tempat para anjing bermain cakram lempar.

Pria itu bersembunyi di balik pohon besar dengan menggunakan jaket bertudung, kacamata hitam, dan topi. Bodohnya yang dia tidak tahu adalah aku dapat melihatnya menembus pohon bahkan dari jarak 100 meter dalam kegelapan.

Aku kembali pulang setelah puas dan sengaja membiarkan pria itu terus mengikutiku. Sengaja kuambil jalan memutar melewati gang-gang sempit, taman-taman, dan rumah kosong. Aku pun pulang lewat halaman belakang. Ternyata dia benar-benar mengikutiku.

"Keluarlah! Tidak akan ada yang melihatmu di sini," pintaku. Si pria yang bersembunyi di balik tong sampah besar keluar. Meskipun dia terengah lelah, kakinya masih kuat berdiri. Tidak lama lagi.

"Kenapa kau mengikutiku?" tanyaku kalem. Anjingku di sebelah duduk dengan tenang sambil mengibas-ngibaskan ekornya seolah pria itu bukan ancaman.

Dari balik saku bajunya, dia mengeluarkan pistol. "Katakan, apa kau penculik yang selama ini dicari-cari polisi?" Tangannya bergetar memegang senjata. "Kau bisa membodohi mereka, tapi kau tidak bisa membodohiku."

Aku tertawa remeh. "Maksudmu pria ini?" Kutukar wajahku menjadi seorang pria yang dicari-cari oleh pihak berwenang. Seketika, mata orang di depanku membulat. Pistolnya jatuh saat kukeluarkan tentakel yang selama ini kusembunyikan di balik pakaian.

"Mo-monster!" teriaknya hingga jatuh terduduk.

Aku mendesis. "Aku ini lebih dari sekadar monster, Manusia. Aku ini datang untuk memanen kalian."

"A-ALIEN?!"

Kulilit tubuh pria itu ketika dia akan lari.

"Sarapan untukmu, Pluto," kataku melemparkan si pria ke dalam mulut anjingku yang kini sudah menganga lebar seperti lubang hitam. "Nanti kita lanjut mengawasi manusia-manusia itu, aku sendiri lapar."

~~oOo~~

A/N

Aku enggak tau nulis apaan. Yang penting gak bolong dah .-.

Sepotong Minda - Daily Writing Challenge NPC 2024Where stories live. Discover now