Lian's?.

372K 8.7K 399
                                    

Lian POV
Shit! Alex sialan! Pasti dia sengaja, kupejamkan mataku dan menoleh kesumber suara, kupasang senyum kudaku menghilangkan rasa takut yang kini menderu dadaku.

Mama langsung melotot padaku, mungkin kalau Fany tidak memegangi tangannya pasti hari ini aku kena tonjok lagi, mama berjalan kearahku menahan amarahnya.

"Mama tunggu kamu di rumah."

Mama melirik kearah Cindy dan melempar wajahnya keudara, Cindy mungkin shock, dia tak bergeming. Aku terkulai lemas di kursiku, oh God apa lagi yang akan terjadi padaku?

"Mama kamu?"

"Bukan, itu mama Barrack Obama, ya iya lah itu mamaku."

"Lian kamu bisa nggak sih serius dikit?"

Yah aku sadar, aku melucu disaat bodoh!

"Maaf sayang."

"Itu tadi dia sama siapa?"

*DUEEEERRRR NGIIIIIIING,,

Otak aku blank!

"Hmm anu, anunya si Alex"

"Apanya Alex?"

"Itunya,, hmm.."

"Apanya?"

"Calon istri, yah calon istrinya Alex, biasalah mamaku yang nyomblangin gitu hehe"

"Ooh tumben dia nggak marain aku?"

"Moodnya lagi baik kali, uda ah sayang nggak usah dibahas"

Cindy melanjutkan makan meski masih sibuk dengan ponselnya. Kini dia melihat kearahku.

"Nanti malem temenin aku yah, aku di rumah sendiri, ntar sore mama mau menengok saudara yang lagi sakit, dan baru balik 2 hari lagi"

Jeng jeng jeng jeng, ya tuhan!! Apa lagi ini! Aku bahkan belum tahu bagaimana nasibku setelah ini dan bertambah satu lagi.

"Tapi sayang, aku lembur hari ini, paling balik juga masih sekitaran jam tiga gitu"

"Yah nggak papa lah, ntar aku tunggu kamu yaah"

Tak ada daya untuk menolak permintaan wanita dihadapanku ini, aku hanya mengangguk kecil sambil tersenyum bodoh.

®®®

Author POV
Tiffany mencoba menenangkan ibu mertuanya yang sedari tadi terbakar emosi.

"Uda ma, ini minum dulu."

"Haah! Dalam keadaan kaya gini kamu mau nyuruh mama tenang? Nyuruh mama minum? Kamu nih gimana sih? Kalo istri normal tuh yah kamu harus cemburu dong, apa kamu nggak ngerasa sakit hati ke dia"

"Enggak ma,"

Tiffany lagi lagi salah ngomong dihadapan ibu mertuanya, Alex melihat kearahnya sambil menghela nafas.

"Hmm maksud Fany yah tentu aja Fany cemburu, iyaa cemburu"

"Alex! Ini semua salah kamu, kalo aja waktu itu kamu nggak ngedukung hubungan mereka, pasti sekarang mereka nggak bersama"

"Alex sudah berkali-kali memperingatkan Lian ma, tapi dia tetap pada pendiriannya"

"Kok kamu diem aja sih Tiff? Telpon dia dong!"

Yang Tiffany tahu, Lian tidak akan pernah mengangkat telpon darinya.

"I-- iya ma"

*Tuut tuut tuut

-hallo, ini siapa? Liannya lagi ke toilet-

Mama Lian terkejut mendengar suara wanita diseberang sana, matanya melotot dan segera menarik ponsel Tiffany.

Mistake WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang