Firstly

212K 4.6K 25
                                    

Author POV
Lian tersenyum sambil mengusap lembut ujung kepala Tiffany.

"Hmm apa yang terakhir kali kamu ingat sekarang??"

Tiffany mengerutkan keningnya, ia menggerak-gerakkan bibirnya, memainkan korneanya seakan sedang berfikir.

"Hmm aku dan Alex sedang duduk di taman, dan dia melamarku,, dan kenapa tiba-tiba aku disini??"

Lian menatap kedalam kornea Tiffany yang masih bergerak kesana kemari.

Lian POV
Yaah entah ini bagus atau tidak, dia kembali dimasa dia belum mendapatkan sakit yang diberikan Alex, tapi wait,, berati...

"Alex ada disini kan? Dia berjanji padaku akan segera melamarku."

"Eehmm aku sudah bilang,, akulah suamimu, banyak yang kamu lalui selama beberapa bulan ini, kamu tidak lagi bersama Alex, but with me,, Lian."

Tiffany menatapku ragu, kalian tahu, aku tidak menyukai tatapan keraguan miliknya, seolah mengintrogasiku sepihak.

"Suami?? Aku sudah menikah?? Denganmu??"

"Yaah tentu saja,, kamu mengalami amnesia,, dua bulan lalu,, sebuah kecelakaan mobil, dan semuanya berubah."

Jennifer menatapku,, yah yah aku akui,, aku berbohong,, aku hanya mengantisipasi jika aku mengatakan bahwa dia tertembak, dia akan bertanya, kenapa? Siapa?? Blah blah. Jennifer hanya tersenyum dan mengangguk, thanks God dia mengerti keadaan.

"Tapi sungguh aku benar-benar tidak mengingat apapun tentang kita.."

"Hehe,, ada banyak waktu untukku untuk mengingatkanmu semuanya."

Tidak ada perubahan dari tatapan matanya, masih sangat ragu padaku, kulihat jari-jarinya memainkan selimut, ia menautkan bibirnya dan menggigitnya sedikit. Kini matanya menatapku dan Jennifer bergantian. Dia menyelipkan rambut kebelakang telinganya.

"Lalu dimana Alex??"

"Well actually aku nggak kenal siapa itu Alex, yang aku tahu,, saat kita menikah hanya ada kamu dan aku,,"

Tiffany menundukkan kepalanya, oh God,, hatiku semakin kacau saat ini, tapi setidaknya dia melupakan semua rasa sakit yang pernah aku berikan padanya.

"Tiff,, benar apa yang dikatakan Lian, kalian memang sudah menikah dan mulai sekarang mungkin kalian bisa memulai cerita baru yang lebih baik, iya kan Li??"

Aku hanya mengangguk, Tiffany hanya tersenyum datar dan masig penuh keraguan.

®®®

Lian POV
"Welcome home,,,,"

Matanya menatap nanar kelangit-langit rumah, matanya berkeliling, sesekali ia menatapku, yaah masih ragu, aku mengerti, mungkin hatinya kini masih dipenuhi banyak pertanyaan, dia berjalan didepanku, langkahnya terhenti di ruang makan, yah mungkin kenangan kami banyak dihabiskan di ruangan ini.

"Kamu mengingat sesuatu??"

Dia menggeleng pelan sambil menyelipkan rambutnya kebelakang telinga, smiley eyes itu muncul, aku hanya membalas senyumannya.

"Kamu perlu istirahat,,,"

Dia mengangguk, kugandeng tangannya, dia sedikit terkejut dan membelalakkan matanya kearahku, dia hanya tersenyum dan mengikutiku.

"Apa kamu masih ragu padaku??"

Author POV
Tiffany menatap pria dihadapannya. Lian berlutut sambil menggenggam tangan Tiffany yang duduk ditepi ranjang.

"I'll try,,"

Tiffany menjawab singkat sersya tersenyum manis pada Lian.

Lian tersenyum dan mengecup punggung tangan Tiffany.

Mistake WeddingDove le storie prendono vita. Scoprilo ora