Mistake Wedding

Love in Fall.

Author POV

Tiffany hampir menyentuh daun pintu kamar Lian, tapi tiba-tiba seorang pria seumuran ayah Lian keluar dari balik pintu. Tiffany melempar senyum terbaiknya, wajah pria itu nampak sangat merah, pria itu bahkan membuang pandangannya saat melihat Tiffany.

Pria itu berlalu begitu saja, Fany memasuki kamar itu dan betapa terkejutnya ketika melihat seorang wanita berada dalam pelukan Lian, wanita yang pernah ia temui di restauran beberapa minggu lalu.

"Tiff,,"

Lian terkejut dan melepaskan pelukannya, Tiffany membalas dengan senyuman ragu. Tubuh Fany seketika melemas, ia hanya membuang beberapa nafas panjang.

Wanita Lian berjalan kearah Fany, ia menghapus air matanya dan mengulurkan tangan pada Tiffany.

"Tiffany yaah, aku Cindy"

"Iyaah,,"

Lidah Tiffany keluh, apalah arti semua ini? Siapa wanita ini? Apa ini Cindy yang sering dicerirakan Alex? Yang sering diceritakan mama? Wanita yang tidak disukai keluarga Lian? Tiffany memberikan senyum terbaiknya pada Cindy. Mereka menyudahi salaman itu.

"Ini tunangan Alex yang sering kamu ceritakan itu kan Li?"

Tiffany menatap manik Lian keras. Ia mengerutkan keningnya, Lian hanya membatu diatas brangkar. Tanpa pikir panjang Tiffany menjawab pertanyaan Cindy dengan anggukan dan senyuman.

"Iya, aku tunangan Alex, sebentar lagi kami akan menikah,,"

Lian POV

Yaah aku tahu, Aku tahu dia sangat marah, dibalik senyum itu ada sumbu yang sedang dibakar habis dan mendekat kepusat ledakan.

Dia menatapku, lagi dan lagi, aku hanya tertunduk.

"Waah kalian pasti akan sangat bahagia yaah"

"Yaah tentu saja, aku dan Alex saling mencintai, kalian juga kan?"

Pernyataan Fany benar-benar menunjukkan kalau dia sangat marah padaku, dia tahu bagaimana aku sangat tidak menyukai hubungan mereka.

"Sayang mending kamu pulang ke rumah aku aja,,"

Tiffany menatap aku dan Cindy bergantian.

"Eeh nggak usah Cin, aku pulang aja, mama uda nunggu, aku uda bilang mau pulang sekarang."

"Kamu panggil aku apa? Tumben kamu cuma manggil namaku?"

Kugaruk kepalaku yang tak gatal sambil meringis. Aku nggak enak sama Tiffany yang tersenyum kecut mendengar pernyataan Cindy.

*drrt drrt

Ponsel Cindy bergetar ia segera mengangkatnya, dia meninggalkan kami berdua. Tiffany beranjak dari kursinya, ia membersihkan beberapa barangku yang akan dibawah pulang, tanpa suara.

"Tiff,, Tiff,, aku tahu kamu marah sama aku, tapi,,"

Tiffany mengangkat telapak tangannya menghentikan ucapanku, dia menghela nafas menahan amarahnya.

Yaah dia memang pantas untuk marah, dan harus marah, aku sudah keterlaluan kali ini, Cindy kembali.

"Tiff, Li, aku balik dulu yaah, aku ada pemotretan sekarang, maaf nggak bisa lama-lama"

Cindy mendekatiku, dia mengecup bibirku, Dihadapan Tiffany?! Aku membatu, Cindy menghilang dibalik pintu.
®®®

Lian POV

Tiffany berjalan dihadapanku, kami berjalan menuju kamar kami. Tiffany memisahkan beberapa pakaian kotorku, tanpa suara seperti tadi. Aku duduk disampingnya, mencoba melakukan obrolan kecil.