10

2.4K 115 7
                                    

author pov

Pagi ini gaara keluar dari rumah sakit. Seminggu sudah ia di rawat. Akhirnya dia bisa keluar juga.

"Dengan siapa kau pulang" tanya sasuke yang sedang menemani gaara di kamarnya.

"Tak tau niishan,, mungkin..." ucapan gaara terpotong saat naruto masuk

"Neechan yang akan menjemput mu" ujar naruto

"Ohh baiklah"

Drrtt drtt

Ponsel naruto berdering, temari menelfonnya.

"Moshi moshi naruto disini"

"Naru-chan aku tak bisa menjemput gaara, shikamaru juga tak bisa. Tapi aku sudah minta tolong sai. Dia pasti sampai sebentar lagi" ujar orang di sebrang sana yang sedang sibuk dengan urusan nya

"Oh! Baik lah neechan"

"Aku tutup ne- pip"

Pintu terbuka dan sai berada di ambang pintu.

"Ohayou" ujar sai dengan wajah tanpa ekspresi. Dia melebihi iceman kita.

"Ohayou" jawab mereka serentak minus sasuke.

"Ayo gaara" ujar sai sambil membantu gaara dengan barangnya

"Niichan ingat janji mu!" Ujar gaara keluar mengikuti sai.

"Janji?" Ujar sasuke

"Iya.. sudah kembali bekerja sana" ujar naruto berlalu

*

"Niishan, aku mau ke ruangan saku-nee sebentar." Ujar gaara

"Ya sudah! Aku tunggu di parkiran ne-" ujar sai

Sai pov

Aku memainkan ponsel ku, aku fokus pada layar ponsel ku yang menampilkan game kegemaranku. Aku sama sekali tak memperhatikan jalan dan akhirnya...

*bruucckk

"Ohh ittai" ku dengar suara gadis mengaduh

" gomen" ujar ku tanpa ekspresi. Aku tak tau harus berekspresi bagaimana.

"Ahh! Ye ye.. aku juga salah tak melihat jalan" ujar gadis bersurai pirang itu

"Sai!" Ujar gadis pinky yang baru saja tiba di tengah2 kami bersama gaara

"Sakura"ujar aku dan si gadis pirang bersamaan

"Daijobu?" tanya sakura

"Yeh forehead.." ujar gadis bernama ino itu seraya menyentuh bokongnya.

"Ah! Sai kenalkan ini ino, ino dia ini sai, adik.. ehh calon adik ipar temari-neechan" ujar sakura

GAdis pirang ini cute yah!

"Gomen ne.. sudah membuat mu terluka" ujar ku dan tak lupa senyum

"Tak apa, aku harus pergi. Jaa na-" ino pergi meninggalkan kami.

"Sakura, aku dan gaara pulang ne.. salam dengan gadis itu" ujar dan berlalu

Author pov

Sakura mengerjabkan matanya beberapa kali. Menatap terus dua pria yang hampir menghilang dari pandangannya seraya mencerna kata-kata sai.

"Hm! Apa maksud sai salam dengan ino!" Inner sakura

Sakura kembali ke ruangan nya. Dan kembali dengan aktifitasnya.

*
*
*

Tok tok..

"Masuk!" Ujar sasuke yang masih fokus dengan laporan yang sedang ia bahas bersama sakura

" teme Kau tak makan siang ?" Tanya naruto yang berada di ambang pintu.

"atau kalian tak lapar karna sedang kasmaran" sambung ino yang berada di sebelah naruto

"Hah! Kau melawak ino" ujar sasuke merapikan barang2 nya

"Tak lucu ino.. ayo!" Sakura menarik ino menuju kantin rumah sakit dan di susul narusasu.

Di tengah2 makan.,

"Ah ino, kau dapat salam dari sai"

Uhukk.

Ino dan naruto tersedak mendengar pernyataan sakura.

"S..sa..sai!" Ujar naruto

"Ya! Kau kenapa dobe?" Tanya sasuke bingung

"Iie" naruto fake smile

"Ah! Ada yang aneh dengan kalian" ujar sakura

"Kau kenal sai dimana?" Tanya naruto yang menghiraukan omongan sakura. Nada suara naruto terkesan curiga. Membuat 2 pasang mata menatap mereka tajam.

"Tadi pagi! Dia tak sengaja menabrak ku" ujar ino tersenyum tipis

"Jangan dekat-dekat dengannya" ujar naruto dan melanjutkan makannya

Saat akan menyuap naruto merasakan aura kecurigaan dari sasuke dan sakura.

"Kalian pacaran?" Tanya sasuke dengan nada menyelidik.

"Oh pantas saja aku melihat foto gadis di walpaper ponsel mu ternyata dia. Tapi kok berbeda" ujar sasuke lagi. Tak biasanya dia curigaan

"A.. emm.. etto.. tidak" ujar naruto menunduk menyembunyikan rona merah nya begitu juga dengan ino

Wah ternyata ada yang sedang kasmaran.

"Kau bohong!" Ujar sakura

"Forehead, aku dan naruto-kun tidak pacaran. Percayalah" ujar ino berusaha membuat sahabat nya percaya.

"Aku tidak percaya."

"Aku juga" tambah sasuke

"Em guys.. aku balik ke ruangan ya. Sebentar lagi ada pasien ku yang mau chek up jaa na-" naruto pergi meninggalkan mereka yang masih tak percaya.

"Eh.. naruto-kun" ujar ino menatap punggung naruto yang menghilang di balik pintu masuk kantin.

Kemudian di alihkannya pandangannya kembali ke sahabatnya.
Sasusaku menatap ino seakan-akan minta penjelasan bisa kau jelaskan ini semua.

"Aku kembali ke ruangan jaa ne-" ino lari meninggalkan sasu saku yang masih bingung dan heran tentunya.

"Aku yakin ada yang tidak beres"

"Aku setuju!" Timpal sakura

"Sejak kapan kalian kompak" izuna datang menghampiri sasusaku.

"Masa sih! Tidak ah!" Ujar sakura

"Niichan kau atasannya ino kan. Apa kau tak mencium adanya hal aneh pada dia" tanya sasuke yang kepo

Sasuke sekarang kepo deh!!

"Tidak. Dia seperti biasa" ujar izuna

apa sebenarnya yang terjadi antara naruto dan ino, kalo mereka memang pacaran para readers jangan kecewa yang sampai banting pintu.

Di waktu ending hinata dan naruto akan bersama kok. Karna ini masih awal yg gak seru aja masangin mereka sekarang.

jangan lupa beri dukungannya ya, berupa vote dan comment.

My silent readers, ayo muncul.

Happy reading

-author-

©inyaazca

Rumah Sakit (End)Where stories live. Discover now