27

1.9K 69 4
                                    

Naruto pov

Sudah seminggu berlalu sejak pernikahan teman-teman ku.. iya teman-teman ku, otosaka yu dan nao tomori. Emmh sekarang namanya atosaka tomori.

Juga perNikahan kiryuu zero dan shirabuki sara. Dan nama nya sekarang kiryuu sara.

Hah!!

Kasihan ino.. aku benar2 kasihan padanya. Padahal mereka dulu saling cinta. Tapi sekarang ino di tinggal nikah!.

Ketika pernikahan zero, aku datang bersama ino, karna tunangan ku tak bisa ikut. Dia akan sidang, sidang pertama nya. Yah! Tunangan ku, kalian tau kan.

Gadis indigo yang lugu itu. Hahaha bayang kan saja dia selalu merona setiap kali aku bersamanya. Itu kata sakura. Hahaha. Gadis yang lucu.

Aku menyukai rona merah nya.. hahaha hinata. Gadis hyuga yang akan menikah dengan ku.

menikah dengan ku karna permintaan toushannya. Dia bahkan rela meninggalkan kekeasih ya untuk menikah dengan ku hahah

Tok tok..

Ketukan di pintu, membuat ku menghentikan aktivitas ku. Main game.! Haha kalo lagi senggang giNi aku suka menghabiskan waktu dengan smartphoneku.

"Ayo makan niichan" pintu baru terbuka adik kecilku menarik paksa ku menuju ruang makan.

"Waw.. ramen! Siapa yang masak!" Ujar ku mengambil posisi.
Padahal tadi aku berencana mengajak mereka makan di luar.

"Karin dong, tapi di bantu juga sama gaara-nii dan naga-nii" ujar adik kecilku.

"Emh..rasanya enak" ujar ku yang membuat dia terloNjak girang.

Neechan tak di rumah sekarang. Kemarin setelah dia mengurus surat pengunduran diri dari hotel nara, dia langsung kembali kesuna. Dia akan meneruskan usaha kaashan.

Pernikahan mereka yang akan di laksana kan awal juli terpaksa di undur karna shika-nii sedang mengurus keperluan bengkel barunya di suna. Bengkel yang di koNoha di jadikan bengkel cabang.

Wahh!! YAng di jadikan cabang gede banget. Gimana bengkel pusat nya ya. Hahah

Ting. Tong..

Bel rumah kami berbunyi nyaring. Siapa yang datang dan mengganggu kami makan malam. Aku berjalan menuju pintu lalu membukanya dan waw!

GAdis cantik berdiri di depan rumah kami sekarang! KAlian tau siapa gadis cantik itu. PAsti tidak... hahah

Dia...

Adalah......

Tunangan ku. HEheh.

GAdis lucu dengan rona merahnya.

"NA-naruto-kun" ujarnya gugup haha.

"Masuk hime" tawarku.

Kami masuk dan aku langsung mengajaknya ke meja makan. Aku yakin dia belum makan. Lihat saja di tangannya terdapat rantang. Aku yakin dia bawa makanan.

"Neechan" karin melambaikan tangannya

"Makan malam pake ap?" Tanya hinata yang berlalu ke dapur mengambil beberapa piring.

"Ramen" ujar nagato.

"Neechan bawa apa?" Tanya gaara

"Neechan bawa sushi, sup miso, dan yasai itame" ujar nya tersenyum seraya menata makanan-makanan itu di meja.

"Makan lah" katanya lagi.

Aku mulai menyuap ramen ku lagi.. baru saja aku akan menyuap untuk kedua kali nya hinata menegur ku.

"Naruto-kun.. jangan hanya makan ramen" ujarnya. Kulihat ada setitik rona di wajahnya. Haha

"Haik" ujar ku menatapnya

"Kau sudah makan? Bagaiman kalo makan bersama" ujar ku lagi.

Uhh! Lagi-lagi dia menora.. kawaii...

*

Kami sudah selesai makan, sekarang kami semua sedang duduk di ruang tamu,. Ada beberapa cemilan di meja dan ada juga teh buatan hinata. Memang calon istri yang baik.

"Neechan, besok kami masuk sekolah baru" ujar karin dengan senyum menghiasi wajahnya. Semenjak orang tua kami meninggal seminggu yang lalu. Senyumnya baru kembali.

"Wah benarkah! Sekolah dimana?" Tanya hinata

"Di konoha internasional shcool neechan" imbuh nagato.

"Benarkah! Kalian harus rajin belajar ya.. karna kan besok awal yang baru!" Ujar hinata membelai lembut pucuk kepala karin dan nagato bergantian. Lalu di kecupnya pipi kedua adikku itu.

Apa tak ada kecupan untuk ku hinata? Disini.. di bibir hahah

Mesum*

"Ne neechan.. teman kan kami di sekolah besok ne" ujar nagato dengan puppy eye nya..

Hei kalian! Belum juga dia jadi istriku kalian sudah merepotkan nya. Nanti kalo dia membatalkan pernikahan itu bagaimana. Ohah!!

"Boleh.. kebetulan besok tak ada sidang" ujar nya. Lalu kedua tuyul merah itu memeluk ya..

Hei hei kalian.. aku saja belum memeluknya masa sudah kalian duluan.. nyolong start ni.. hu!!!

Author : tolong lah naruto berhenti cemburu pada adikmu. *mutar bola mata*

Naruto : * rasenshuriken *

Author.: *ngacir*

"Neechan.. ku dengar hanabi dan nawaki jadian.. benarkah?" Tanya gaara

"Iya.. mereka sudah pacaran. Habis kamunya gak peka" ujat hinatA.

"Bukan gak peka neechan.. aku hanya gak mau nyakiti hanabi. Itu aj" gaara menatap dalam hinata.

"Kenapa?" Tanya hinata

Hello kalian semua benar-benar mendiami aku. Tch!!

"Aku sudah punya pacar neechan.. dia ada di suna. Kami pacaran udah lama" Gaara menggenggam tangan hinata.. apa-apaan tu!

"Hanabi, sangat baik.. tapi perasaan ini tak bisa lebh dari sahabat" tambah gaara

" pantas saja" hinata tersenyum

Lihat-lihat seNyumNya manis sekali.. ingin sekali aku menciumnya. Oha hinata

"Emmh naruto-kun.. aku pamit pulang ya.. ini sudah larut" ujarnya.

"Aku antar ne" ujar ku

"Tak usah.. aku bawa mobil neji-nii" ujar nya bangkit dan beranjak pergi.

Aku melambaikan tanganku. Menatap mobilnya hingga hilang dari pandanganku.

"Kalian pergi tidur sekarang" ujar ku beranjak km menuju kamar ku.

*

11 malam

Aku masih uring2an, belum bisa tidur. Senyum hinata terbayang.

Indah!!

Tok. Tok..

Ketukan pintu membuyarkan lamunanku.

Aku membuka pintu kamar ku, ada gaara di sana. Aku menatapnya dengan dahi berkerut.
Dia hanya nyengir.

"Aku mau nangih janji Niishan" ujar nya duduk di ranjangku.

"Janji?" Aku menggereyitkan dahi. Bingung.

"Ah!! Apa kau tak tidur?" Tanya ku seketika setelah mengingat janji ku.

"Aku tak ngantuk!"ujar nya.

"Ok2.. ini bagaimana neechan bisa berhubungan dengan shika-nii" ujarku.

Konichiwa..
Author back..
Maaf baru update.

Happy reading
Thanks for waiting

-author-
©inyaazca

Rumah Sakit (End)Where stories live. Discover now