16

1.9K 79 2
                                    

Shirayanagi yumi ada di mulmed

*
*
*

Author pov

Sudah seminggu sejak naruto kembali ke konoha. Naruto juga sudah dapat kan rumah untuknya dan saudara-saudara nya yang tak jauh dari konoha internasional school.

Rumah yang berwarna merah maron dengan halaman yang terbilang luas. Halaman belakang yang asri. 1/2 lapangan basket dengan 1 ring. Rumah berlantai 2.

Indah!

Dan bahkan lebih besar di bandingkan rumah sasori. Rumah ini memiliki 1 kamar utama, dengan kamar mandi di dalamnya,. 1 kamar tamu, dengan toilet didalamnya. 4 kamar tidur lainnya berukuran sedang dengan toilet didalamnya. 1 ruang kerja. Dapur sekaligus ruangan makan. Ruang tamu, ruang keluarga. Dan terdapat 1 perpustakaan kecil.

"Saso-nii akan tiba nanti pukul 10 bersama tsuna-nee" ujar temari saat sedang sarapan.

"Dan nanti sepulang kalian, bereskan barang kalian" ujar nya lagi

"Haik!" Ujar gaara dan naruto bersamaan

"Loh.. kalian akan kemana neechan?" Tanya sakura yang sedari tadi hanya mendengarkan

"Pindah!" Jawab gaara ketika baru saja selesai makan

"Loh! Kenapa pindah?" tanya sakura

"Saku-chan, ayo!" Ujar naruto menghiraukan pertanyaan sakura dan berlalu menuju garasi.

"Kami pergi neechan!"

*

"Naru, beritahu aku!"

"Apa?" Tanya naruto

"KAlian kenapa pindah?" Tanya sakura

"Dengar sakura. Saso-nii sudah punya kehidupan baru. Tak mungkn kan kami terus merepotkannya. Apalagi nagato akan bersekolah disini juga. JAdi aku dan neechan memutuskan pindah. Kaashan dan toushan setuju."

"Saso-nii tak akan setuju"

"Ya aku tau,, makanya kami akan memberitahunya nanti setelah semua nya beres."

"Kau pindah kemana?"

"Konoha home regency blok A"

"Aku akan sering main kesana. Ok!"

"Siip!! Sudah kerja sana. Sasuke sudah menunggu mu." Ujar naruto ber lalu menuju ruangannya.

Cekkkreeekk

NAruto membuka pintu ruangannya. MAta nya tertuju pada orang yang sedang duduk di sofa.

"Ohayou namikaze-san"

"Hm!"

"Kau tampak dingin seperti biasa nya"

*di cerita ini naruto di juluki duo iceman bersama sasuke. Dimasa kuliah*

Naruto tak menjawab.

"Namikaze-san.. bagaimana keadaan mu?" Tanya gadis dengan surai perak itu

"Shirabuki sara. Aku akan bekerja bisakah kau keluar?"

"Baiklah.. sampai jumpa naruto-kun" gadis bersurai perak itu keluar dari ruangan naruto.

Naruto pov

Kenapa dia ada di konoha. Bukan kah 3 tahun yang lalu dia ke tokyo. Dan bertugas di sana.

Aneh!

Aku melakukan aktivitas ku seperti biasanya. Melakukan operasi, pemeriksaan pasien rawat inap. Pemeriksaan pasien chekup. Ya benar-benar seperti biasa.

Sekarang waktu nya makan siang. Aku berjalan gontai menuju kantin. Aku duduk didekat teme, sakura dan ino.

"Tema,, kau tau sara di konoha" ujar ku seraya melahab makanan ku

"Sara" ujar mereka bertiga bersamaan.

"Iya sara teme!"

"Uzumaki sara?" Tanya sakura dan ino

"Bukan!" Jawaban tegas dari ku dan teme.

"Lalu?" Ujar sakura

"Shirabuki sara.. teman kita saat kuliah dulu" imbuh sasuke

"Kau tau dari mana dobe?" Tanya teme

"Tadi dia berada di ruangan ku"

Author pov

"Sasuke-kun" ujar gadis bersurai perak dengan senyum terpatri di wajah nya.

"Hm"

"Kau juga tak berubah!" Ujar gadis itu

"Boleh aku ikut gabung!" Ujar nya lagi. Sakura dan ino mengangguk tapi sasunaru stay cool.

"Heh! Kalian berdua. Apa kalian tak merindukan ku?" Tanya gadis itu

"Hm" jawab duo iceman itu.

Dasar naruto dan sasuke.. sok cool di depan sara.

"Tch! Kalian.." "mereka pacar kalian ya.. cantik!" "Hey, jidat dan kau bulat, kalian gak bosan pacaran dengan duo ice ini?" Tanya sara blak-blakan.

"Dia ini tak berubah!" Inner sasunaru

"Kami bukan pacar mereka" sakura mencoba seramah mungkin

"Hontou? Hah jangan bilang kalian masih jomblo" ucap sara

"Hm" lagi-lagi jawaban singkat yang di terima sara dari kedua ice ini

"Aku tau, kalian bingung, kenapa aku di konoha. Sebenarnya untuk ini" sara menyodorkan dua undangan untuk sasunaru.

"Aku ingin mengundang sahabat ice ku untuk datang di hari peresmian praktek umum ku. Dan sekaligus pertunangan ku"

iriS onyx dan shapire membulat sempurna, ada rasa tak percaya. Karna gadis yang mereka kenal tomboy akan bertungan.

"Souka?"

"He'eh" senyum sumringah terpatri di bibir sara.

"sejak kapan kau punya pacar?" Tanya sasuke yang kepo

"Hahaha.. aku dijodohkan!"

"Dengan?" Tanya naruto cool

"Zero. Kiryu zero!" Ujar nya lagi

"Apa?" Naruto,ino dan sakura kaget bersamaan

"Iya.. sebenarnya kami menolak. Tapi toushan sangat tidak mau adanya penolakan. Terpaksa aku dan dia terima perjodohan ini sampai aku dapat pacar yang bisa kukenali pada toushan ku"

"Ka..kau di jodohkan dengan zero?" Suara ino sedikit bergetar.

"Ya.. kau kenal dia. Dia sudah punya pacar. Dan aku belum, andaikan aku sudah juga punya pacar pasti alasan kami untuk menolak lebih kuat.. hhuuhf" ada nada kecawa dari suara sara.

"Sara.. ino pacar zero" ujar naruto saat mendapati ino yg menunduk

"Nani!!! Gadis itu ino. Hah!!! Gomen ino. Aku dan zero sudah susah payah menolak. Tapi toushan kami tak mau mendengarkan." Ujar sara dari sorot matanya dia seperti merasa bersalah

"Se. Sebenarnya zero-kun sudah memberitahu ku. Tapi aku pikir dia hanya menakut-nakuti ku" ujar ino, dia mulai menitikkan airmata.

"Rencananya.. aku dan zero akan membatalkan pernikahan, karna kalo pertunagan sudah sulit untuk mengagalkan nya. Soalny lusa." Ujar sara

"Hmm sara-chan, kau memang baik, seperti yang di bilang zero. Aku tau kau mencintai zero sejak kecilkan. Aku akan merelakan dia untuk mu"

"Ta.. tap"

"Jaga dia baik-baik. Aku yakin kalian hahagia" ino memaksakan seutas senyum.

"Ino-chan.. semoga kau dapat yang lebih baik" ujar sara memeluk ino

Konbawa minna-san
Amburadul banget part ini. Huhuhu *crying*

Happy reading
Thanks for waiting

-author-
© inyaazca

Rumah Sakit (End)Where stories live. Discover now