19

1.9K 75 2
                                    

Hinata pov

Matahari pagi menampakkan wajah nya. Menyapa dunia agar melakukan aktifitas paginya.

Semalam aku kenapa! Tak pernah aku merona hanya karna mendengar nama nya saja. Sedangkan pacarku, tak pernah aku merona karenanya, sifat maupun namanya.

Aneh!

Tapi dia, pria blonde jabrik itu bisa membuatku merona hanya karna nama nya.... tch! apa-apaAn aku.

Ku regangkan tubuh ku,lalu beranjak ke kamar mandi 20 menit kemudian aku siap dan kini aku menuju dapar.

Bau harum sudah tercium dari dapur. Sepertinya hanabi yang memasak. MEngingat hanya ada aku, toushan dan hanabi di rumah ini.

PAgi ini aku tak ke sekolah. Karna ada tes pengacara di kantor pengadilan konoha. Aku akan menjadi pengacara jika lulus tes itu.

"Ohayou neechan" ujar hanabi ketika aku memasuki dapur.

"Ohayou" wajah ku riang tak seperti biasanya.

"Hinata, bagaimana hubungan mu dengan si shabaku itu?" Tanya toushan tiba-tiba

"Baik-baik saja toushan.. ada apa?"

"KApan dia akan melamar mu?"

Astaga!

Mata dan bibirku membulat sempurna. Melamar apa! Aku baru akan berusia 22 tahun. Terlalu cepat jika harus menikah.

"To..toushan aku masih terlalu muda untuk menikah" ujar ku

"Ya paling tidak! Kamu bertunangan. Takut nanti toushan tak bisa melihat kalian menikah" ucapan toushan membuat ku kaget.

"Nanti aku akan tanyakan pada konkuro-kun"

"Tapi toushan sangat berharap kau menikah dengan naruto. Dokter yang merawat toushan itu" ujar toushan yang membuatku memerah..

Uhhhj! Lagi-lagi pipiku memanas mendengar nama nya.

"Itu tidak mungkin toushan" ujar ku menunduk

"Kenapa tidak diakan single."

"Ya tapi kan aku punya kankuro toushan"

"Itu kan hanya keinginan toushan" ujar toushan ada nada sendu disana

"Baiklah toushan, kalo pergi dulu"

"Bilang pada pacar mu, kalo dia tidak bisa. Melamar mu dalam 2 bulan ini, kau akan ku nikahkan dengan orang pilihanku" ujar toushan tegas.

uhh toushan ngebet banget nikahin aku.

*author : tau om hiashi kayak nya ngebet bangat nyuruh hinata nikah.. Emang kenapa sih om?

*hiashi : terserah gue donk, anak gue. Diem lo thor 'tampang sangar'

*author lari (back to cerita)

aku melangkahkan kaki keluar dan berangkat menuju tempat tes.

Deg deg-an tentu iya.. semua orang pasti begitu. Tak sedikit pesaing yang ikut tes ini dan hanya akan ada 2 yang lulus jadi pengacara umum.

Ck kuso.. aku sangat nerves. Bagaimana ini. Ohh kamisama.

"Hyuga hinata" panggil seseorang dari arah pintu.

"Ya!" Uhh aku semakin deg deg-an

"Giliran mu" ujarnya lalu masuk. Aku mengikutinya.

Kini di depanku ada 3 orang yang ku yakin mereka adalah jaksa.

Aku semakin nerves.. ayo hinata kau bisa.

*

Aku sudah selesai tes dari 1 jam yang lalu, dan disini sekarang aku. Di cafe nice menunggu kekasihku, kankuro.

Rumah Sakit (End)Where stories live. Discover now