Megane-kun [Midorima Shintarou x reader]

Midorima again?!

Megane-kun [Midorima x Reader]
Karakter milik : Fujimaki Tadatoshi
Story seluruhnya adalah pemikiran Kaza, Kaza hanya meminjam karakternya.
••••

Ini adalah hari keduamu menduduki bangku SMA di SMA Shutooku. Kau hari ini terlihat sangat semangat sekali. Semangat untuk menuntut ilmu bukan untuk melihat Midorima.

"[Your name]! Door." ucap seseorang mengagetkanmu dari belakang, kau tidak kaget dan latah ayam-ayam/plakk, karena ini sudah kebiasaan Ayaka, sahabatmu itu.

"Aku sudah tau kalau itu kau, Ayaka." jawabmu yang tetap berjalan lurus.

"Yah, gagal deh mengagetkanmu, [Your name]. Nee [Your name], kau akan bergabung dalam klub apa?" Ucap Ayaka yang berjalan di sebelahmu.

"Etto, aku masih memikirkannya. Aku pernah mencoba semua klub namun tak ada tantangannya. Itu membuatku bosan, bagaimana denganmu Ayaka?" tanyamu sambil menyilangkan kedua tanganmu didada.

" iya-iya aku tau itu. Huh, aku iri kepadamu [Your name]! Kau sangat pintar dan ahli dalam bidang apapun. Sedangkan diriku? Seorang gadis yang tak mempunyai kemampuan apapun." sahabatmu itu mendengus kesal. Sepertinya perkataan dirimu telah menyinggung dirinya.

"Su-sumimasen Ayaka, jika aku menyinggungmu. Sepertinya aku menjadi sombong. Sumimasen."  ucapmu membungkuk meminta maaf.

"Ah tidak kok [Your name]. Oh iya menurutmu bagaimana jika aku bergabung dalam klub Voli? Sepertinya aku ada sedikit kemampuan di klub itu." Muka Ayaka pun kembali ceria, kau pun tersenyum.

"Jika kau suka dan tidak ada masalah, maka aku setuju-setuju saja. Sepertinya aku akan bergabung dalam grup Bas--"

"[Your name]! Seseorang bersama Midorima memanggil dirimu! Dan sepertinya mereka akan menuju kesini. Ada apa ya?" potong Ayaka seraya menunjuk ke arah Midorima si lelaki Megane  itu.

Kau bersama Ayaka berjalan dengan santai. Ternyata yang menghampiri kalian adalah dari tim Basket Shuutoku yang Sepertinya akan mengekrut dirimu.

"[Your name] Harukawa? Senang bertemu denganmu. Kami dari tim Basket ingin mengekrut dirimu. Apa kau bersedia?" ucap lelaki tinggi bernama Otsubo.

"Senang bertemu denganmu juga. Sumimasen senpai akan kupertimbangkan, bukan berarti aku menolaknya." ucapmu gugup. Di depan kau dan Ayaka, berdiri anggota-anggota tim Basket yang memiliki tubuh tinggi.

"Tak apa, apa ada klub lain yang sudah merekrutmu?" tanya lelaki berambut hitam yang berdiri disamping Midorima. "Nee Shin-chan, Harukawa-san cantik juga bagaimana menurutmu?" Lelaki itu memanggil Midorima dengan panggilan 'Shin-chan'. Kau menggempalkan tanganmu dan memasang muka sinis.

"Tidak, dia tidak cantik, biasa saja nanodayo." Ucapnya sambil membenarkan letak kacamatanya.

"Ah belum ad--"

"[Your name] gabung lah dengan klub voli, jika kau masuk pasti kita akan memenangkan kejuaraan berturut-turut." potong salah satu anggota dari klub voli yang sedang menghampirimu.

"Sumimasen aku tidak berminat, tapi sahabatku ini sangat ahli dalam voli. Dia yang akan menggantikanku, hehe." kau tersenyum dan menunjuk Ayaka yang berada di sampingmu

"Heh? Aku?" ia menunjuk dirinya sendiri dengan ekspresi kaget membuatmu hanya tersenyum melihat ekspresi sahabatnya itu.

"Baiklah, kami dari klub voli merekrutmu, kenalkan aku Alida Fujiyoshi, yoroshiku"

"Ayaka Haruko, yoroshiku-nee"

-Megane-kun [Midorima x Reader]-

Kini kau dan Ayaka berjalan memasuki kelas kalian. Ternyata di depan kalian ada lelaki megane bin tsundere. Dalam hati Kau berdoa agar Ayaka tidak mengolokmu dengan sang lelaki three point tersebut.

"Oi [your name] kenapa kau tidak mengambil kesempatan emas itu? Jarang-jarang loh basket Shutooku merekrut manager. Dan itu juga adalah kesempatan mu untuk mendekati dia!" bisik Ayaka seraya menaruh tasnya lalu menghadapkan kursinya ke arahmu.

"Ayaka, lagi-lagi kau membicarakan dia!  Kau bagaikan seorang ibu yang menjodohkan anaknya. Aku akan mengambil kesempatan itu, namun tujuanku bukan untuk mendekati dia!, aku ingin membawa tim basket sekolah kita agar memenangkan pertandingan melawan tim basket SMA Rakuzan! Karena disana ada Akashi, dan aku menjadi tertantang. Itulah alasanku, kau kan tahu aku tidak ingin memikirkan cinta untuk saat ini." kau mulai agak kesal dengan Ayaka, kau pun memalingkan wajahmu dari hadapan Ayaka.

"Tapi [your name], kita kan sudah besar! Kita juga harus memikirkannya. Oh iya [your name] aku sedang menyukai seseorang! Entah kenapa saat aku melihatnya seperti ada rasa..." ucapnya sambil  mencubit pipi tembem dirimu membuat Kau langsung terkejut saat Ayaka berbicara itu.

"Itte, siapa?" Kau mengelus pipimu, kini pipimu tampak berwarna merah karena Ayaka.

"Apa kau mau menerima ajakan Otsubo-senpai? Ia memerintahkan kepadaku untuk menanyakan ini, bukan berarti aku peduli padamu nanodayo." sela Midorima menimbrung obrolanmu dengan Ayaka.

"Bilang pada Otsubo-senpai, aku menerimanya." jawabmu.

Midorima tidak membalas perkataanmu, ia langsung sibuk membaca buku dan memperhatikan lucky item yang dibawanya, yaitu gantungan domba berwarna biru tua. Midorima selalu menyaksikan acara di tv tentang ramalan apa yang terjadi pada zodiaknya.

Kau berdecak, "Dasar megane aneh!, mengapa aku dengannya satu klub? Ah, apa aku akan menolak ajakan Otsubo-senpai? Eh aku kan sudah menjawab kalau aku akan satu klub dengannya. Ya Tuhan."

"Kalau kau tidak ada perasaan dengannya, kau seharusnya tidak cemas [your name], namun mengapa kau saat ini cemas? Bukankah itu menyenangkan? Satu klub dengan anggota Kiseki No Sedai ? Ahaha." lagi-lagi Ayaka meledekmu, untung saja kau masih bisa menahan amarahmu.

"Sudah kubilang, aku tidak suka dengannya. Mengapa saat aku dan dia bertemu untuk pertama kalinya kau langsung menjodohkan diriku dengannya? Memangnya kau ibuku? Ingat Ayaka, aku tidak akan suka dengannya!. Huh, You always talking about Midorima again and again, I'm very bored and didn't want to hear it." Kau menatap Ayaka dengan malas.

"Jangan mengobankan sesuatu demi satu hal [your name]." ucap Ayaka sambil menghadapkan kembali kursinya ke bentuk semula dan mengambil buku untuk dibaca dan dipelajari sebelum sensei masuk ke kelasnya.

"Apa maksudmu?!"

"Ah, abaikan saja. Aku juga tak tau apa arti dari omonganku. Sumimasen."

•••••
20/02/16
-Kazachan