Jealous?

3.2K 419 54
                                    

Megane-kun [Midorima x Reader]
Karakter milik : Fujimaki Tadatoshi
Warning : OOC, Typo, EYD, alur yang absurd bin tijel.
Story seluruhnya adalah pemikiran Kaza, Kaza hanya meminjam karakternya.

•••••

Pelajaran hari ini pun dimulai. Aoyama-sensei membuka buku dan menulis kan sesuatu di papan tulis.

Kau masih terdiam dengan perkataan Ayaka tadi. Terus menerus memikirkannya. Ada apa dengannya sampai ia melontarkan perkataan itu? Memang kalimat itu tidak menyakiti hatimu, namun kau merasakan ada maksud tersembunyi dari kalimat tersebut.

"Harukawa? Ada apa denganmu?" Aoyama-sensei membuyarkan lamunanmu. Kini seisi kelas menatapmu, termasuk Midorima dan Ayaka.

Kau tersentak kaget. "Tidak ada apa sensei". Semuanya kembali menulis kecuali Midorima, ia masih menatapmu.

Kau yang sadar akan hal itu, menatap kembali Midorima. "Ada apa?".

Midorima langsung membenarkan letak kacamatanya. "Lain kali jangan melamun dan jangan sampai sensei berbicara. Karena itu membuyarkan fikiran seisi murid yang sudah terfokus pada pelajaran. Bukan aku peduli padamu nanodayo."

Kau tidak peduli atas ucapan lelaki megane itu dan kembali mencatat apa yang Aoyama-sensei telah tulis di papan tulis.

-Megane-kun [Midorima x Reader]-

Hari ini kau memulai aktivitas mu menjadi manager tim basket Shuutoku. Anggota tim basket sudah berkumpul untuk menunggumu.

"Gomennasai aku terlambat, aku benar-benar lupa." ucapmu membungkuk dihadapan Otsubo-senpai.

"Ah tidak apa-apa. Lain kali jangan diulangi [Your name]. Baik semuanya, sebelum kita mulai latihannya, aku ingin memperkenalkan manager kita."

Muncullah suara berbisik dari anggota tim basket. "Manajer? Siapa ya?" "apakah dia manajer nya? Cantik juga".

"Dia adalah [Your name] Harukawa. Mulai saat ini dia akan menjadi manajer kita." suara tepuk tangan meriah mengisi seisi lapangan.

Kau sangat gugup. "Mohon kerjasamanya."

"Jika ada yang ingin kau tanyakan, silahkan bertanya kepadaku. Ah jangan sungkan-sungkan." Takao mengedipkan matanya dan mengacungkan jempolnya.

"Baik."

Entah mengapa matamu sedang melirik ke arah lelaki megane itu. Tampak ekspresi cemburu dari muka Midorima. Midorima sadar kau sedang meliriknya, cepat-cepat kau memalingkan wajahmu.

"Midorima, perkenalkan [your name] kepada anggota lainnya. Aku ada acara, maaf aku tidak bisa latihan hari ini, semuanya aku serahkan kepadamu." Otsubo-senpai melambaikan tangannya.

Sementara Midorima hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan dari Senpainya itu. Ia membenarkan letak kacamatanya yang sedikit agak jatuh dari pangkal batang hidungnya.

Kau menunggu Midorima untuk mengajakmu berkenalan dengan anggota lainnya. Kau tampak heran. Dirimu dengan Midorima sama-sama kelas satu, namun mengapa ia sudah sangat kenal dengan anggota tim basket ini? Bahkan Otsubo-senpai memberi amanat kepadanya, padahal dirimu dan Midorima baru bersekolah selama dua hari. Apakah ia sangat mudah bergaul? Ah, tidak mungkin dengan sifat Tsunderenya itu. Batinmu yang mulai membicarakan seseorang berambut hijau tua itu.

"Mengapa kau diam saja? Ayo cepat." ucapmu menarik tangan lelaki megane itu.

Entah mengapa ia tidak menepis pegangan darimu, Midorima masih diam tak bergeming menatapmu, entah apa yang ia pikirkan saat ini.

Sadar saat diperhatikan oleh Midorima, bukannya marah tapi kau malah mengejeknya.

"Oi wortel, apa yang sedang kau pikirkan? Jangan lama-lama dong udah pegel nih kaki berdiri terus."

Midorima kembali tersadar. "Eh-eh--- maaf apa yang kau katakan?"

Kau bergumam di dalam hati. "Jadi dia daritadi tidak mendengarkanku?"

"Ah tidak, ayo cepatlah."

Midorima memperkenalkan satu persatu kepadamu. Kau tersenyum sambil mengucapkan "yoroshiku". Anggota klub menyapamu dengan ramah dan ceria.

"Semoga nyaman di klub basket Shutooku ya Harukawa-san, dan mohon bantuannya." ucap Takao yang telah berada disampingmu.

Kau terbelalak kaget. Sejak kapan Takao ada disampingnya?

"He-eh iya, mohon bantuannya."

"Boleh kah aku memanggilmu Haru-san? Oh iya kau boleh beristirahat dulu dan ambil minum yang telah disediakan. Sepertinya hari ini sedang tidak ada latihan, jadi kau bebas melakukan apa saja hari ini." Takao menunjuk ke pinggiran lapangan basket yang sudah terjejer rapi botol minuman mineral. Kau menganggukan kepalamu.

Kau mengambil botol minuman itu dan membukanya, namun botol milikmu sangat keras untuk membuka tutup botolnya. Kau mengerahkan sekuat tenaga untuk membuka botol itu, terlihat merah di telapak tanganmu. Kau sangat canggunh untuk meminta bantuan kepada teman-teman klubmu.

Midorima melihatmu sedang bersusah payah membuka botol. Midorima hanya melihat dan melihatmu tanpa menawarkan dirinya untuk membantumu. Sedaritadi kau memang tahu, bahwa Midorima sedang melihatmu. Kau kira Midorima akan membantumu, tapi ia hanya melihat dan melihat, hal itu membuatmu kesal.

"Huh, dia hanya melihat saja. Kenapa ia tak mau membantuku? Apa salahku kepadanya?. Huh dasar Tsundere Carrot !" kau bergumam.

Takao melirikmu, dan mendekatimu.

"Sepertinya Takao-kun akan membantuku huft syukurlah." kau mendengus lega.

"Kau belum meminumnya, Haru-san?"

"Belum, aku tidak bisa membukanya."

"Kalau kau butuh bantuan panggil saja aku."

"Baik." Takao menyodorkan botol yang telah ia buka. Kau tak segan-segan meminumnya, karena kau sudah sangat haus.

Terlihat handuk milik Takao terjatuh dari bahunya. Kau segera menangkap handuk itu.

"Arigatto Takao-kun, untung ada kau aku tidak jadi mati kehausan hahaha..."

"Doumo arigattou. Tapi handukku itu sudah basah sekali akan keringatku, apa kah kau tidak merasa jijik?"

"Tidak, lagipula jika handuk itu jatuh ke lantai membuat lantai basah dan jika ada orang yang tidak hati-hati bisa saja terjatuh."

"Benar juga kau Haru-san. Haru-san memang pintar!" Takao mengacungkan jempolnya. Kau hanya tertawa ringan.

Disisi lain, terlihat muka Midorima yang kesal. Apakah ia cemburu?.

••••
16/03/16
-Kazachan

Megane-kun [Midorima Shintarou x reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang