Perkembangan

2.8K 359 31
                                    

Megane-kun [Midorima x Reader]
Karakter milik : Fujimaki Tadatoshi
Warning : OOC, Typo, EYD, alur yang absurd bin tijel.
Story seluruhnya adalah pemikiran Kaza, Kaza hanya meminjam karakternya.

•••••

Ayaka tiba-tiba muncul dari persimpangan jalan. Tentu saja ia ingin mengagetkanmu, namun Ayaka terus saja gagal. Ia selalu gagal saat ingin mengagetkanmu dan selalu mengoceh saat tak berhasil mengagetkanmu.

"Nee (your name) harusnya saat aku mengagetkanmu kau harusnya pura-pura kaget agar aku senang." ia memanyunkan bibirnya.

"Haruskah aku latah 'ayam-ayam' atau 'kodok lu mati' gitu? Oh Ayaka ini sangat tidak penting."

Ayaka tertawa. "Iya, kalo bisa kau harus latah. (Your name) bagaimana perkembanganmu dengan Midorima? Apa ia sudah menembakmu? Ingatlah janji kita (your name) hahaha..."

Perkembangan? Ayaka memang sudah tidak waras, masih saja membicarakan tentang lelaki Megane itu.

Kau mencubit pipi Ayaka dengan keras, biar saja ia kesakitan. Lagipula dia tau, bahwa kau tidak suka membicarakan Midorima.

Ayaka meringis kesakitan. "(Your name) itte huh menyebalkan."

Ayaka mengusap pipinya yang terlihat merah karena cubitanmu. Sedangkan itu kau tertawa ringan. "Siapa suruh membicarakan lelaki megane itu, huh."

"Aku tau kau suka dengan Midorima, ayolah (yourname) katakan saja tak usah malu-malu." Ayaka kembali meledekmu. Kau mendengus kesal.

Tiba-tiba kau teringat kepada ucapan Ayaka kalau ia sedang menyukai seseorang. Siapakah dia? Apa dia Midorima? Eh, mengapa aku menyebutkan namanya?.

"Ayaka, saat itu kau pernah bilang kepadaku bahwa kau sedang jatuh cinta dengan seseorang---siapakah dia? Jangan-jangan Midorima ya? Jangan malu untuk mengungkapkannya hahaha..." kini kau kembali meledeknya.

Ayaka langsung mengalihkan pembicaraan. Siapa ya kira-kira yang disukai oleh Ayaka?

"Sepertinya kau salah dengar. Nee (your name) ada Midorima tuh."

"Ya terus kenapa? Midorima juga tidak sendirian ada Takao-kun disana." ucapmu acuh.

"Kau mengenal Takao (your name)?"

"Iya, dia orang yang sangat baik dan humoris, tidak seperti lelaki megane itu."

"Oh."

"Kenapa?"

"Tidak apa-apa, sudahlah ayo kita masuk ke kelas. Aku tidak mau terlambat." ucap Ayaka sembari menarik tanganmu.

-Megane-kun [Midorima x Reader]-

Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang. Kau menuliskan catatan latihan hari ini dibuku kesayanganmu.

Otsubo-senpai datang menghampirimu. "Harukawa-san apakah daftar untuk latihan besok sudah ada? Oh iya jangan lupa untuk menuliskan perkembangan setiap anggota klub basket disini ya."

Kau mengangguk. "Sudah senpai, jika kau mau liat atau sekedar mengecek, aku akan memfotocopynya."

"Baik."

Tak terasa malam sudah tiba. Kini masing-masing anggota berganti baju. Takao dan Midorima menghampirimu.

"Ada apa Takao-kun?"

"Bagaimana kita bertiga pulang bersama?"

Midorima mengelak. "Oi Takao, bagaimana dengan gerobaknya Nanodayo ? Tidak, aku tidak mau. Kalian pulang saja berdua nanodayo."

Takao mengacuhkan Midorima, sebab ia tahu kalau yang diucapkan Midorima hanyalah sebuah alasan, dan mungkin dia malu tapi mau untuk mengungkapkannya. Takao sudah menebak itu.

"Kalau kalian tidak keberatan, ya---baiklah."

"Ayolah Shin-chan aku tau kau mau, tak usah menyembunyikannya hahaha..."

Akhirnya Midorima ikut pulang bersama, namun di sepanjang perjalanan ia hanya diam. Hanya kau dan Takao saja yang berbicara. Kini, kau harus berpisah dengan Takao dan lelaki megane itu.

Kau melambaikan tanganmu. "Dah. Hati-hati."

Lagi-lagi hanya Takao yang menjawab. "Kau juga Haru-san."

Bayangan mereka kini sudah hilang dimata (your name). Saat (your name) ingin membalikkan tubuhnya, tiba-tiba Door..! Ayaka mengagetkanmu. Heeh Ayaka? Sedang apa ia disini? Jangan-jangan dia tahu kalau kau, Takao dan Midorima pulang bersama? Ah, pasti dia akan meledekmu terus-terusan.

Kau terbelalak kaget. "Sedang apa kau disini Ayaka? Dan sungguh aku kaget. Huft menyebalkan."

Ayaka tertawa. "Habis dari Supermarket, dan aku melihat bayanganmu yasudah aku ikuti diam-diam. Hahaha... Kau tau (your name)? Ekspresimu saat kaget lucu sekali. Hahaha..."

"Itu tak lucu."

"Oh iya, tadi aku liat kau pulang bersama dengan Midorima dan Takao ya? Ekhem. Sepertinya ada perkembangan nih antara kau dengan Midorima hahaha..."

Uh, benar dugaanmu. Ayaka pasti meledekmu. Kau melirik Ayaka dan menatapnya dengan tatapan sinis milikmu.

"Perkembangan? Apa maksudmu? Dan kumohon jangan berbicara tentang lelaki megane itu. Btw, kenapa kau selalu menjodohkanku dengannya? Mengapa?"

"Karena kalian berdua cocok!" Ayaka menyodorkan jempolnya.

Cocok? Cocok darimana? Ya Tuhan, Ayaka sungguh benar-benar tidak waras. Tapi, dilihat-lihat Midorima memang sedikit menawan. Catat hanya sedikit, jadi jangan salah paham dulu.

"Ayaka, kumohon jangan berbicara tentang Midorima dan Midorima lagi, aku tak suka. Memangnya apa istimewanya dari lelaki itu? Lagipula kita masih SMA, ya SMA. Aku saja tak kefikiran ingin pacaran. Jangan-jangan kau yang suka dengannya kan? Ambil saja, tak usah sungkan." kau mempercepat jalanmu untuk meninggalkan Ayaka, entah kenapa saat ini kau ingin marah kepada sahabatmu itu. Kau berfikir ini sudah sangat keterlaluan.

Ayaka menyusulmu. "Jangan marah begitu dong, aku hanya bercanda."

Apa? Bercanda? Apa mungkin itu disebut dengan bercanda? Gumammu dalam hati.

Kau semakin dekat dengan rumahmu. Kau membuka pintu dan segera masuk. Kau merebahkan dirimu di kasur empukmu dan langsung menutup jendela. Ia tahu bahwa Ayaka masih ada di depan rumahmu.

"Iya, aku tahu ini sudah keterlaluan. Maafkan aku (your name). Aaah aku terlalu bodoh, sudah berapa kali ia bilang bahwa 'jangan berbicara tentang Midorima' ? Bodoh, bodoh dan bodoh." Ayaka pun meninggalkan rumahmu.

Kau mengintip dari jendela. Dan Ayaka sepertinya sudah pulang.

"Apa aku terlalu berlebihan mengenainya? Mengapa aku bodoh sekali meninggalkannya di cuaca seperti ini?"

Kau mengambil ponselmu dan berniat untu meminta maaf kepada Ayaka. Kau membuka kata sandi di ponselmu dan terdapat sebuah notif email. Email dari siapakah ini? Kaupun membukanya.

From : Midorima.shintarou@adev.com (@adev.com adalah pemikiran Kaza sendiri."
To : Harukawa11@adev.com
Message : sepertinya barangmu terbawa ditasku. Besok temui aku selesai latihan di cafe Morgan, ada yang ingin kubicarakan denganmu. Kau boleh membawa sahabatmu itu nanodayo. Dan---mungkin aku juga akan mengajak Takao.

Barang? Ah iya benar juga! Benda itu tidak ada daritadi!. Tapi--mengapa ada pada Midorima? Dan apa yang ingin ia bicarakan? Jantungmu kini naik turun tak karuan.

••••
27/03/16
-Kazachan

Megane-kun [Midorima Shintarou x reader]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon