Jealous (2)

2.1K 256 16
                                    

Megane-kun [Midorima x Reader]
Karakter milik : Fujimaki Tadatoshi
Warning : OOC, Typo, EYD, alur yang absurd bin tijel.
Story seluruhnya adalah pemikiran Kaza, Kaza hanya meminjam karakternya.
••••

Dokter dan suster masuk kedalam ruanganmu. Suster membawa nampan berisi nasi, susu putih, mangkuk yang terisi sayur, dan menaruhnya di mejamu. Sedangkan dokter memeriksa detak jantungmu.

"Kau tampak lebih baik dari kemarin (your name), besok kau boleh pulang." Dokter tersenyum kearahmu.

Kau tampak senang sambil memeluk Ayaka. Ayaka memukul pelan pundakmu untuk melepaskan pelukanmu itu.

"Lepaskan (your name)! Aku tidak bisa bernapas!"

Kau tertawa kecil, "Gomen Ayaka, aku terlalu senang. Sepertinya aku harus mulai mengatur jadwal latihan. Bentar lagi interhigh akan dimulai, aku tidak mau Shutoku kalah."

"Eits, kau jangan sampai terlalu lelah. Bisa-bisa kau kembali seperti kondisimu kemarin," ucap Dokter.

"Baik Dokter."

"Sampai nanti. Jaga kesehatanmu baik-baik ya!"

Kau mengangguk.

-Megane-kun [Midorima x Reader]-

Hari ini, jam tujuh pagi dan kau boleh pulang kerumah. Kepalamu sudah tidak terasa sakit lagi seperti sebelumnya. Kau mengganti baju pakaian rumah sakit dengan pakaian yang sudah dibawakan oleh Ayaka.

"Aku sangat menanti pertandingan Interhigh. Kira-kira Shutoku melawan sekolah mana ya Ayaka?"

"Entah. Nee (your name) sepertinya kau makin dekat saja dengan Midorima-san. Cepat kau kasih kode! Kalau tidak, dia tidak akan peka, dia kan tsundere. Lagipula, ada rumor katanya, Hisa anak 1-3 menyukai Midorima-san."

"Lalu?" ucapmu datar.

Ayaka menggumam lemas melihat responmu. "(Your name)! Apakah kau tidak merasa cemburu?"

Bohong sekali kalau aku tidak cemburu. Ya, aku cemburu ketika mendengar atau melihat Midorima sedang dekat bersama perempuan selain diriku.

"Tidak, mungkin." kau mengangkat pelan bahumu keatas.

"Ah. Ini kan sapu tangan milik Midorima-san, nanti akan ku kembalikan." seraya memasukkan tempat makan milik Midorima ke dalam tas Ayaka.

Dengan cepat, tanganmu memegang tangan Ayaka. "Biar aku saja,"

Ayaka tersenyum dan mengangguk mengerti. Kau melewati koridor rumah sakit dengan Ayaka di sebelahmu. Setelah lorong, belok kanan dan akan kau temui pintu dengan taman di sekeliling pagar tembok. Kau menghirup nafas segar pagi ini. Kau terus berjalan hingga melewati pagar tembok itu.

Di luar pagar tembok itu, tampak seseorang yang kau kenali. Rambut hijau dengan kacamata di matanya. Balutan kain putih di jari kirinya sedang duduk menunggu seseorang.

"Oke (your name), gomen tidak bisa mengantarmu sampai rumah. Aku ada acara. Bye sampai nanti." Ayaka melambai-lambaikan tangannya sambil mengedipkan matanya dan meninggalkanmu dengan Midorima.

Kau menggumam pelan. Pasti ini kerjaan Ayaka! Ah. Tapi tak apa juga, setidaknya kau bisa disampingnya. Midorima beranjak dari duduknya dan berjalan disampingmu.

"Ini, sapu tanganmu tertinggal di ruanganku," sembari memberikannya pada Midorima.

"Terima kasih,"

"Apa itu lucky item kemarin?"

"Ya, tentu saja."

Kau memperhatikan sekitar, seperti ada yang sedang melihatmu. Ah, mungkin hanya firasatmu saja.

"Boleh aku bawa tasmu, nodayo? Bukannya apa-apa tapi ku merasa tas itu berat,"

Rasanya kau ingin tertawa keras melihat tingkah Midorima. "Ini tidak berat sama sekali. Isinya hanya baju kotor. Tapi, tak apa sih kalau kau ingin membawanya."

Midorima mengangguk dan kau melepaskan tasmu lalu memberikannya pada Midorima. Perasaanmu bercampur aduk saat ini. Senang berada disampingnya, dan kadang kesal melihat sifat tsunderenya.

Tampak dari kejauhan, terlihat anak perempuan sebaya denganmu dengan rambut diikat dua kanan-kiri sedang berlari ke arahmu.

"Apakah kau bisa berlari? Ikuti aku. Kita tidak akan melewati jalan utama. Huft, aku kesal melihat tingkahnya, nodayo."

"Ya tentu saja aku bisa! Midorima baka!" kau mengikuti perintahnya dan berlari di belakangnya. Ada apa? Tumben sekali Midorima seperti ini.

Midorima dan kau terus berlari. Kau sudah kelelahan mengikutinya, dan kau memutuskan untuk berhenti sejenak.

"Hosh..hosh.." nafasmu tak karuan. Midorima yang sadar, langsung berhenti dan membelikanmu sebotol air putih.

"Gomen, ayo kau ku gendong. Kau tampak kelelahan, aku tak mau kau sakit lagi. Sudah menurut saja, anggap saja ini permintaan maafku mengajakmu berlarian seperti ini."

Kau awalnya menolak tapi kakimu sangat pegal sehingga mengiyakan tawarannya. Sepertinya kau sudah berlari sangat jauh. Ah, bagaimana jika kau sakit lagi? Padahal interhigh sudah di depan mata. Midorima baka! Mengajakmu berlarian hingga keringatmu mengalir deras.

"Ada apa?" tanyamu penasaran.

"Akan ku ceritakan di rumah. Bagaimana kalau mampir kerumahku? Tidak ada siapapun dirumahku,"

"Ha'i. Ngomong-ngomong aku berat loh, apa kau kuat menggendongku sampai rumahmu?"

"Tentu saja, aku ini kuat."

"Lagi-lagi kau berbicara seperti itu. Ya, anggap saja ini latihan buatmu,"

Tak terasa, kau sudah sampai di rumah Midorima. Midorima membuka pagar dan memasuki rumahnya dalam keadaan masih menggendongmu. Padahal kau sudah meminta agar Midorima menurunkannya.

"Mau minum apa?" tanya Midorima sembari menurunkanmu di sofa.

"Apa saja." Midorima langsung berjalan ke arah dapur dan menuangkan jus mangga ke dalam gelas Midorima dan kau.

Midorima menaruh gelas yang sudah terisi jus mangga ke meja dan mempersilahkanmu untuk meminumnya. Kau meminumnya dan rasanya sangat segar.

"Apa kau lihat ada anak perempuan diikat dua tadi?"

Kau mengangguk. "Iya, aku melihatnya. Kenapa?"

Midorima meminum sedikit jusnya. "Dia adalah Hisa, dari kelas 1-3. Dia juga sekolah di Shutoku. Aku kesal melihatnya karena dia selalu mengikutiku."

"Ia suka padamu." ucapmu pelan.

"Dan aku tidak suka padanya. Karena, sudah ada yang mengisi hatiku." Midorima meneguk lagi jusnya.

Kau terdiam. Apa maksudnya? Siapa yang sudah mengisi hatinya? Beruntung sekali wanita itu. Gumammu dalam hati.

----
Halo semuanya! Sebelumnya, selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya!

Saya balik lagi dari sekian lamanya hiatus:'))/hiatusmugalama//nak. Maaf ya, kalau di part ini (mungkin) Midorimanya OOC:')). Saya lagi kehabisan ide. Jadi, maaf kalau kalian ga suka:')).

Oh ya, mungkin saya akan update dengan jadwal yang tidak beraturan (mengingat saya update setiap hari sabtu saja). Kenapa? Karena saya sudah bebas dari kegiatan belajar dan tinggal menunggu libur (har har). Juga, sembari saya menunggu buka puasa dan mengisi waktu luang.

Terima kasih, atas perhatiannya.

8/06/2016
-Kazachan

Megane-kun [Midorima Shintarou x reader]Where stories live. Discover now