Megane-kun [Midorima Shintarou x reader]

Jawaban

Megane-kun [Midorima x Reader]
Karakter milik : Fujimaki Tadatoshi
Warning : OOC, Typo, EYD, alur yang absurd bin tijel.
Story seluruhnya adalah pemikiran Kaza, Kaza hanya meminjam karakternya.
••••

Kau masih terdiam mengingat apa yang telah dikatakan oleh Midorima. Sejenak, dadamu terasa sakit mendengarnya. Perasaan apa ini?

Lamunanmu terbuyar saat Midorima menepuk pelan pipimu. "Kau kenapa? Apa yang sedang kau pikirkan? Apa kau sakit? Silahkan beristirahat dirumahku, ada satu kamar kosong kok, lagipula orang tuaku sedang bekerja."

"A-a-ah tidak, aku tidak apa-apa. Terima kasih banyak, tapi aku ingin pulang ke rumahku,"

"Baik, mari aku antar." Ucapnya datar.

Midorima beranjak dari sofa bergegas mengambil jaket dan ia langsung memakainya. "Ayo, kau mau ku antar naik apa? Motor? Atau sepeda?"

"Jalan kaki saja sudah cukup," Kau tersenyum.

"Baiklah, ayo." Ujarnya sembari menarik tanganmu.

Kau kaget, Midorima menarik tanganmu? Perasaan apa ini? Mengapa rasanya kau senang sekali?

Kau mengikuti langkahnya, tanganmu masih dipegang erat olehnya. Dengan segenap gugup, akhirnya kau membuka mulutmu.

"Sejak kapan kita sedekat ini?" Tanyamu gugup. Ya, kau tahu itu adalah pertanyaan yang sangat bodoh.

Langkahnya berhenti sesaat, dan melepas pelan tanganmu. Ia berbalik dan kau langsung memperhatikan wajahnya. Yang kau lihat saat ini adalah wajahnya memerah.

Midorima masih diam dihadapanmu. Mungkin ia bingung harus menjawab apa. Apakah ia akan jujur atau bahkan ia akan mengelaknya dengan sifat Tsunderenya itu.

"Maaf, aku tak bisa menjawabnya hari ini, mungkin, besok akan kujawab, atau tidak, bisa saja nanti malam."

Kau tersenyum, "Ahaha, ada-ada saja. Terserah kau saja."

"Bolehkah aku memanggilmu, Megane-kun? Entah kenapa aku ingin memanggilmu seperti itu." Sambungmu.

"Terserah kau saja, nanodayo."

"Arigattou, Megane-kun." Kau tertawa kecil.

-Megane-kun [Midorima x Reader]-

Kau merebahkan diri di kasur empukmu sambil mengingat-ingat apa yang telah kau lakukan dengan Midorima. Seakan masih tak percaya bahwa Midorima menggenggam erat tanganmu dan kau kembali menggenggam erat tangannya. Kehangatan dari tangannya seakan masih terasa sampai saat ini.

"Mengapa aku sesenang ini?" Tanyamu pada diri sendiri.

Drett..drett.. ponselmu bergetar. Kau segera mengambil ponselmu yang terletak tak jauh dari tanganmu.

Sebuah pesan muncul di layar notifmu, dan segera kau mengeceknya.

From: ayakaharuko@adev.com
To: harukawa11@adev.com
Message: Hei (your name), aku ada di depan rumahmu. Cepat kau turun dan bukakan pintu untukku. Ku tunggu ya!

Kau langsung melihat dari jendela kamar. Ayaka melambaikan tangannya. Kau memberi isyarat kepadanya dengan arti "tunggu".

Kau membuka pintu rumah dan Ayaka langsung menyerobot masuk. Kau hanya tersenyum karena sudah tahu dengan kebiasaan Ayaka.

Ayaka membawakanmu burger dan vaniila shake yang ia beli di Maji Burger, katanya. Walaupun ia tak bilang, kau sudah tahu itu. Karena terdapat label di pembungkus burger dan di gelas plastiknya.

"Bagaimana hubunganmu dengan Midorima? Apa ia sudah menembakmu? Cerita-cerita dong (your name),"

"Hubunganku dengan dia baik-baik saja. Belum, dia belum menembakku ahaha, perasaannya susah untuk ku tebak,"

"Oh iya, sebelumnya rahasiakan ini ya. Entah mengapa aku merasa kalau aku itu---suka sama--"

Kau memotong ucapan Ayaka dan langsung menebaknya, "Takao-kun kan? Hayo ngaku?"

Pipi Ayaka bersemu merah, sepertinya dugaanmu benar.

"Iya, bagaimana kau bisa tahu itu? Jangan-jangan kau selalu mengikuti aku ya?"

"Tidak kok, tapi waktu itu aku tak sengaja melihatmu sedang jalan berdua dengan Takao-kun. Aku ingin menyapamu, tapi aku tak mau menganggu kalian berdua."

"Eh--- kapan? Aku tak pernah jalan berdua dengan Takao-kun."

Sesaat kau mengingat-ingat kembali kejadian dimana kau melihat Takao dengan seorang perempuan yang kau kira itu Ayaka.

Flashback on.

Entah mengapa rasanya hari ini kau ingin memasak ramen. Kau berjalan ke dapur dan mengecek masih adakah stok ramen di dalam lemari makanan tersebut.

"Sudah habis ya---, baiklah aku akan membelinya diluar."

Kau mengambil sweater merah dan langsung memakainya. Tak lupa kau mengunci pintu karena tak ada orang di rumahmu satupun.

Jarak supermarket dengan rumahmu cukup dekat, jadi tak perlu memakai sepeda.

Saat kau ingin masuk kedalam supermarket, kau melihat bayangan dari pintu supermarket, seseorang yang kau kenal. Segera kau menoleh dan ternyata ia adalah Takao dengan seorang perempuan.

"Ayaka sudah selangkah lebih maju dariku ahaha," kau langsung membuka pintu supermarket dan segera mencari ramen.

Flashback off.

"Begitu, ku kira itu kau, ternyata bukan ya. Lalu, itu siapa?" Tanyamu heran.

Ayaka tercengang saat mendengarkan ceritamu. Sampai-sampai mulutnya terbuka lebar lalu ia terdiam.

"Ayaka, kau kenapa?"

Drett..drett.. Ponselmu bergetar. Kali ini bukan email, tapi seseorang telah menelponmu. Kau meminta izin kepada Ayaka untuk meninggalkannya sebentar.

Tampak nama "Midorima" di layar ponselmu. Segera kau mengangkatnya.

"Moshi-moshi, nani?"

"Aku sudah menemukan jawabannya. Akan ku jawab pertanyaanmu nanti malam. Maaf menganggumu."

"Tidak kok, ha'i aku akan menunggunya."

"Sampai nanti." Midorima memutuskan panggilan.

Apa jawabannya? Entah mengapa kau jadi tak sabar menunggunya. Sekarang, ada perasaan senang di dalam hatimu.

----

Haloo semuanyaa, sebelumnya maaf banget saya selalu php sama kalian. Sungguh, pas liburan saya udah siapin rencana buat update seminggu tiga kali, terus ngerevisi nih ff seperti yang sudah Natsun sama Alish kritik. Tapi, semua rencana itu gagal semua:"). Alasannya, saya sakit beruntun. Awalnya saya sakit radang, terus panas. Eh terus saya kena tampek:"). Gagal semua rencana yang udah saya buat:"). Saya yakin, semua ada hikmahnya kok. Maaf ya:").

Maafin saya juga kalau mulai saat ini saya bakal ngaret banget updatenya. Dan jadwalnya akan saya ubah. Dari yang saya update cuman hari sabtu, sekarang ga nentu. Kenapa? Kelas 9 ini saya ngerasa sibuk banget. Les sana, les sini. Sabtu Minggu aja saya masih les:"). Ada waktu luang paling ga hari Selasa sama Rabu. Kedua hari itu saya ga les *tawa jahat*.

Oke sekian dari saya, jika ada yang ditanyakan silahkan komentar di bawah atau dm ke saya juga boleh kokxD.

(Btw, saya ga update cukup lama yah:"). Maaf *nunduk*.)

27/07/2016
-Kazachan