Menyukai, Menyayangi, dan Mencintai

1.4K 193 26
                                    

Megane-kun [Midorima x Reader]
Karakter milik Fujimaki Tadatoshi
Keseluruhan alur cerita adalah hasil pemikiran saya
Selamat membaca!

***

KIRA-KIRA tinggal tiga puluh langkah lagi Midorima dan kau sampai di tempat dimana yang sebelumnya telah Midorima, Ayaka, dan Takao rencanakan. Namun, persiapan masih belum matang karena kecerobohan Takao yang lupa membawa balon-balon yang sudah Takao dan Ayaka tiup bersama-sama.

Ayaka melirik jam tangan hitamnya, sudah dua menit Takao pergi namun ia belum kembali, sedangkan dua puluh langkah lagi Midorima dan kau sampai. Ayaka memijat dahinya sambil mondar-mandir memikirkan bagaimana ia harus memberikan kode kepada Midorima.

"Takao cepatlah, kau ceroboh sekali ya Tuhan,"

Ayaka melambai-lambaikan tangannya kepada Midorima guna memberikan sinyal. Ayaka menunjuk Midorima lalu ia menyuruh untuk memperlambat langkahnya karena ada hal yang kurang. Midorima memiringkan kepalanya dengan maksud tidak mengerti apa yang Ayaka maksud. Ayaka memutar kedua bola matanya dan menepuk dahinya. Dengan sabar Ayaka mempraktekkan ulang. Pertama, Ayaka menunjuk Midorima lalu Ayaka berlaga menyetop dirinya. Kedua, tangan Ayaka membuat sebuah lingkaran dan ia berlari kecil. Ketiga, Ayaka menunjuk kaki Midorima agar pelan-pelan saja jalannya. Midorima mengangguk mengerti membuat Ayaka menjadi lega.

"Syukurlah jika Midorima mengerti,"

Takao berjalan mengendap-endap lalu mengagetkan Ayaka dari belakang. Sontak ia terkejut dan berteriak. Takao langsung menutup mulutnya.

"Kau bodoh, bagaimana jika mereka mendengar teriakanmu?" Ucap Takao sambil berbisik.

Ayaka masih mengatur napasnya. "K-kau yang bodoh! Mengagetkanku secara tiba-tiba! Kau bodohhhhh!"

Bukannya meminta maaf, Takao hanya tertawa kecil membuat Ayaka semakin sebal dan menjitaknya, "Hm untung sayang."

Takao meringis dan pipinya menjadi merah.

***

AAAA
"Suara apa itu?" Tanyamu kepada Midorima. "Seperti suara Ayaka."

"Kau salah dengar sepertinya, nanodayo. Mana mungkin ada Ayaka disini."

"Tapi itu memang suara Ayaka, aku tahu persis suaranya. Ah, yasudahlah. Ngomong-ngomong kapan kita akan sampai?"

Midorima tersenyum sambil menuntun dirimu. "Sebentar lagi, nanodayo."

Kau tersenyum. Sebenarnya apa yang akan Midorima lakukan untukmu? Mengapa kau harus menutup matamu? Apakah ini sangat spesial? Ada banyak pertanyaan di kepalamu yang segera ingin kau tanyakan, namun kau urungkan karena nanti kau akan melihatnya.

"Aku tahu kau ingin bertanya mengapa aku melakukan ini padamu, benar kan,  nanodayo?"

Eh--bagaimana Midorima bisa tahu?

"Kau ini peramal ya?"

"Tidak, aku tahu itu sebab wajahmu memperlihatkan itu semua, nanodayo."

"Aku tahu kau hanya menebak-nebak ahaha..."

"Bagaimana kau bisa tahu? Jangan-jangan kau peramal juga, nanodayo?"

"Aku adalah nenek sihir ahaha..." tawamu dengan menyerupai suara-suara nenek sihir yang pernah kau lihat di televisi.

"Ah ya sudah sampai, pelan-pelan nanodayo." Ucap Midorima sambil menuntunmu pelan.

Setibanya Midorima dan kau datang, Takao dan Ayaka langsung mengumpat di balik mobil dan mengintipnya. Ayaka tersenyum bagaimana nantinya sahabatnya mengetahui hal ini.

Kini, kau dan Midorima berdiri berhadapan sambil di kelilingi balon-balon dan lilin berbentuk love menandakan sebuah kasih sayang dan cinta. Tak lupa juga Midorima memegang sebuah bunga yang disukai oleh dirimu. Rasanya, malam ini akan jadi malam yang sangat romantis bagimu dan baginya.

"Sekarang, buka matamu, nanodayo."

Kau membuka matamu secara perlahan. Dan kau kaget dengan adanya lingkaran lilin dan balon-balon indah ini.

"Ini indah sekali, bagaimana kau merencanakan ini semua?" Senyummu mengembang di wajahmu.

"Jika aku sendirian ini tidak akan berhasil. Tentu saja dibantu dengan Ayaka dan Takao, nanodayo," Ucap Midorima sambil memegang bunga. "Mau kah kau menjadi pacarku? Entah mengapa kau tampak berbeda dengan wanita yang pernah aku lihat. Kau indah, aku menyukaimu, aku menyayangimu, dan aku mencintaimu. Maaf jika kesan pertama kau mengenalku aku tampak kasar padamu namun memang itu sifatku."

"Aku suka sifat Tsunderemu, itu membuatmu berbeda dari yang lain. Iya aku mau. Tapi, apakah ini tidak berlebihan?"

"Tidak, kumohon terimalah bunga ini, aku tahu kau suka bunga ini karena Ayaka lah yang memberitahunya." Ucap Midorima sambil menyodorkan karangan bunga mawar merah.

Kau tertawa, "Bukan, aku tidak suka bunga mawar merah, aku suka mawar putih. Malah mawar merah adalah kesukaan Ayaka. Sepertinya Ayaka membohongimu, atau kah Ayaka ingin agar kau membelikannya?"

"Tidak akan aku membelikan untuknya, kau tahu, dia adalah pacar Takao sekarang, nanodayo."

"Kapan Takao menembaknya? Mengapa kau tidak memberitahu aku, megane-kun? Aaaah, aku melewatkannya," rengekmu.

"A-a-ah bukan begitu nanodayo,"

"Tapi, terimakasih untuk malam ini, aku sangat-sangat bahagia, terima ka---"

"Mulutmu berisik sekali, nanodayo."

Dengan hitungan detik, Midorima langsung mencium bibirmu dengan pelan. Kau pun membalasnya. Midorima melumat bibirmu sambil memelukku erat dan kau pun membalasnya di bawah langit malam yang indah dengan bintang-bintang bersamanya.

***

"HEI Ayaka, jangan lupa kau simpan bunga ini baik-baik, ini mahal loh." Takao menyunggingkan bibirnya sambil merangkul Ayaka.

"Kau ini banyak bicara!" Ayaka langsung merebut bunga itu dari Takao. "Terima kasih, bunga mawar putih ini indah sekali. Eh---mawar putih--- i-i-ni kan bunga kesukaan (namamu), berarti yang di pegang oleh Midorima adalah bunga mawar merah kesukaanku?!"

"Eh--berarti aku salah mengambilnya dong? Bagaimana ini?"

"Ah Takao bodoh! Bodoh! Bodoh! Jika (namamu) marah kepadaku itu adalah salahmu! Aku kan sudah memberitahu kepadamu Takaoooooo, bagaimana kau bisa salah mengambilnya?"

"Aku salah dengar berarti, yasudah maafkan aku." Takao menunduk di depan Ayaka.

"Jangan minta maaf kepadaku, minta maaf kepada mereka."

"Ha'i, nona." Takao berlari ke arah Midorima dan kau yang sedang kasmaran. Ah Takao, merusak suasana saja. Lagi-lagi Ayaka menepuk dahinya.

***

Cie bang Mido, cie cie, uhuk. Duh mz Takao lucu xD.

Halo akhirnya update lagi ehehe. Maaf kemarin saya php mulu, kemarin saya pengen update dua part tapi ada aja halangannya :">. Kayanya saya bakal namatin ini ff liburan ini deh (?) Kalau aja gaada halangannya lagi, jadi siap-siap siapin tisu ya xD. Eh gadeng ga sad ending kok, cuman ya--- ah eh liat nanti aja deh xD.

Sekian,
-Kazung ulala
20/12/2016

Megane-kun [Midorima Shintarou x reader]Where stories live. Discover now