Angela Mandhela, malaikat bersosok manusia. Rupa yang elok serta hati yang tak kalah cantiknya. Sosok yang mampu menarik perhatian semua orang disekitarnya untuk jatuh hati padanya. Ia terlalu polos untuk gadis berusia 18 tahun. Dengan lugunya ia me...
Kalian bisa bayangin dia jadi cast Angela ataupun bayangin yang lain juga boleh.
nggak maksa. hehe
---
Jakarta, Juni 2010.
Suara gelak tawa sepasang kekasih terdengar begitu keras seakan mereka satu-satunya yang berada diarea taman tersebut.
"Sudah Angel, berhenti tertawa," Lelaki itu menatap gadis disebelahnya dengan tatapan yang penuh cinta.
"Kau bisa sakit perut karena banyak tertawa," lanjut lelaki tersebut.
"Leo Pramudya, sayangku, aku lebih baik sakit perut karena banyak tertawa daripada sakit mata karena terlalu banyak menangis," sahut Angela dengan bibir mengerucut.
"jangan mengerucutkan bibirmu seperti itu didepan lelaki lain myAngel, kau mengerti?" ucap Leo seraya mengecup bibir Angela.
Angela terdiam dengan pipi bersemu merah, Leo hanya terkekeh kecil melihatnya dan kemudian bangkit dari duduknya seraya mengulurkan tangannya pada Angela.
"Mau melihatku tampil?" ajak Leo yang disenyumi oleh Angela.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Leo mengajak Angela kesebuah kafe yang padat dengan pengunjung lalu menyuruh Angela untuk duduk disebuah meja yang sedang kosong lalu pamit untuk menemui teman band-nya. Tak berapa lama, terdengar suara ketukan mic.
"Selamat siang semuanya, hari ini gue akan mempersembahkan sebuah lagu spesial untuk kekasih tercintaku, Angel, this song for you."
Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave?
How can I love when I'm afraid to fall?
But watching you stand alone,
All of my doubt suddenly goes away somehow.
Jantung berdetak cepat
Mewarnai dan berjanji
Bagaimana bisa berani
Bagaimana aku bisa mencintai ketika aku takut terjatuh
