26

57.9K 2.8K 21
                                    

Baru bisa update. ..
Selamat membacaa yaa 😊😊😊
Jangan lupa vote dan comment😁😊
Sebelum Leo berjuang ini akj kasih isi hati Leo. Eahhh...

Semangat membara Leo untuk Angelaa 😁😁

***

"Para penumpang yang terhormat, selamat datang di Jakarta, kita telah mendarat di Bandar Udara internasional SOEKARNO-HATTA, kami persilahkan kepada anda untuk tetap duduk sampai pesawat ini benar-benar berhenti dengan sempurna pada tempatnya dan lampu tanda kenakan sabuk pengaman dipadamkan. Berakhirlah sudah penerbangan kita pada hari ini atas nama Sugar Air kapten Fabi, dan seluruh awak pesawat yang bertugas mengucapkan selamat berpisah dan semoga dapat berjumpa lagi di dalam penerbangan Lion Air lain waktu. Sebelum meninggalkan pesawat, kami ingatkan kembali kepada anda untuk memeriksa kembali bagasi kabin anda agar tidak ada barang yang tertinggal. Para penumpang dengan lanjutan penerbangan silahkan melapor pada bagian layanan pindah pesawat di ruang penerbangan. Terima kasih."

Leo tersenyum lebar, saat pesawat benar-benar mendarat dan pramugari sudah akan menyuruh penumpang keluar namun Leo sudah lebih dulu berlari keluar. Berlari.

Beruntungnya Leo tidak membawa koper sehingga tidak perlu menunggu lama untuk mengambil koper seperti yang lain.

Leo mencegat taksi tanpa memperdulikan uang yang akan dia keluarkan mengingat rumah Angela sangat jauh dari bandara.

Setelah dua jam duduk didalam taksi akhirnya Leo sampai didepan rumah yang sudah lama tak dikunjunginya.

"Berapa pak?"

"empat ratus dua puluh ribu mas."

Leo mengambil uang dalam dompetnya dan panik saat uang cash didompetnya hanya tersisa dua lembar uang seratus ribuan. Salahkan dia mengambil charge termahal. Dalam fikirannya dia hanya perlu secepatnya untuk sampai dirumah Angela.

"Pak, bisa pakai kartu debit?" Leo berharap dengan cemas karena tidak semua taksi bisa menggunakan kartu.

"Bisa mas."

Dan Leo menghembuskan nafas lega.

***

"Anak muda, kau sangat berani rupanya."

Leo menggerutu dalam hati. Kenapa dia harus bertemu dengan papa Angela terlebih dahulu. Leo serius berkata bahwa dia merindukan Angela dan anak-anak mereka.

"Saya merindukan mereka om."

"Benarkah? Sayangnya mereka tidak," ucap papa Angela datar.

"Mereka sedang pergi bersenang-senang sekarang, lebih baik kamu pulang karena saya tidak ada waktu menemanimu berbincang."

***

Leo menatap langit-langit kamarnya frustasi.

Kenapa saat dia berada diJakarta semuanya tidak semudah apa yang sudah dia pikirkan diMalang.

Leo tahu kesalahannya dulu bukanlah kesalahan kecil.

1. Membuat Angela hamil.

2. Membuat Angela berpisah dari orang tuanya.

3. Membuat Angela menderita berkali-kali lipat saat mengandung dan membesarkan anak kembarnya.

4.dll.

Banyak, banyak sekali kesalahan Leo yang pasti membuat dirinya susah untuk dimaafkan oleh papa Angela mengingat bagaimana pria paruh baya tersebut sayang menyayangi putri satu-satunya tersebut.

Angela dibesarkan layaknya princess dan dirinya hanya bisa merusak sang putri dan menjadikannya layaknya pembantu.

Seharusnya Angela sekarang meraih gelar master nya. Namun gara-gara kesalahannya bahkan gelar sarjana pun tak dapat digapai wanita tersebut.

Leo sungguh menyadari kesalahannya sekarang. Dia bersyukur saat bertemu Angela dulu dia tidak dipukul dan dimaki. Angel-nya menerimanya dengan penerimaan yang baik.

Gadisnya, wanitanya, Angel-nya.
Dan Leo merasa beruntung memiliki hati wanita tersebut.

Mungkin dia harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan maaf dari keluarga Angela.

Dan berterimakasih pada Angela untuk semua nya. Semua yang telah Angela perjuangkan hingga saat ini, karena mulai besok, Leo yang akan berjuang untuk Angela, untuk kebahagian anak-anaknya dan dirinya sendiri.

***

TBC

Our FaultWhere stories live. Discover now