My Pain.

3.7K 302 13
                                    

Mizutani's POV

Trang!

Denting besi terdengar kala pisau ditanganku beradu dengan Belt Sword milik Masayoshi-san. Ia terlihat sama sekali tak goyah walaupun telah menerima beberapa serangan cepat yang kulancarkan beberapa waktu lalu, terlihat dari kuda kudanya yang tetap kokoh dan iris sapphirenya memancarkan fokus yang kuat.

Sasuga... benar-benar luar biasa. Ia memang pantas di beri Code Name 'Sea' dari FBI.

Alat di telingaku mulai menjalankan tugasnya, suara musik Rock melantun jelas, membuat adrenalin dan semangatku terpacu.

Kami sama-sama mundur, mengambil jarak aman untuk mengatur nafas. Kulihat ia menyeka keringat di sekitar pelipisnya. Iris Sapphire miliknya memancarkan aura membunuh, pandangan matanya seolah menantangku.

Benar benar lawan yang tangguh. Ia terlihat sama seperti aku pada masa lalu, entah bagaimana...

End Mizutani's Pov.

Dua belah pedang bertemu kembali beberapa saat kemudian, mengeluarkan decitan yang memekakkan telinga ketika mengikuti gerakan pemilik masing masing untuk berputar, seolah mereka tengah berdansa pada pesta para bangsawan istana.

Sepasang iris Sapphire dan Silver bertemu. Terpisahkan oleh jarak tak lebih dari lima centimeter membuat mereka dapat melihat gelora dan nafsu membunuh musuh masing masing. Begitu berkobar sehingga keduanya sempat ragu apakah mereka dapat menaklukkannya dengan akal sehat.

Mizutani mundur beberapa langkah, serigai licik terlukis di bibirnya dengan jelas.

Dengan cepat pemuda itu melesat, berputar dan menebas sekitarnya dengan brutal. Sophia yang melihatnya langsung membentuk posisi bertahan, mencegah luka fatal dari serangan musuhnya. Meski itu sepertinya tak berefek banyak melihat goresan goresan pada tubuhnya.

Merasa energinya sudah mulai menipis, Mizutani mundur dan menjaga jarak. Sayangnya, musuhnya telah memperkirakan hal ini dan menyerang balik dengan sama brutalnya. Meski jika dibandingkan dengan serangan Mizutani serangan Sophia memang terlihat jauh lebih teratur.

Keadaan berbalik. Mizutani kini mulai kepayahan menghadapi serangan demi serangan yang dilancarkan gadis bersurai biru keunguan itu.

Tak perlu waktu lama untuk membuatnya kehilangan keseimbangan, tentu saja Sophia takkan membuang buang kesempatan ini untuk melumpuhkan lawannya. Satu tendangan dilancarkan, membuat pisau di tangan Mizutani terlempar. Tak hanya itu, ia juga menarik dan memutar pemuda itu sampai terpelintir sebelum mengunci lehernya.

 Tak hanya itu, ia juga menarik dan memutar pemuda itu sampai terpelintir sebelum mengunci lehernya

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Nafas keduanya terengah. Energi mereka terkuras habis akibat pertarungan yang berlangsung kurang lebih setengah jam lamanya.

"Sial... *hosh* ...ternyata *hosh* kau lebih kuat dari dugaanku..." Gerutu Mizutani. Nafasnya terputus putus seperti habis berlari beberapa kilometer.

Code Name : Sea! [SLOW-UPDATE]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon