Chapter 6

1K 86 1
                                    

Dia bilang dia ingin mengambil tasku? Tapi apa yang ku lihat, Dia berbohong padaku. Kenapa aku bilang seperti itu? karena saat ini aku melihat tas sekolahku masih ada di dalam mobil, atau lebih tepatnya ada di jok belakang.

"Aku rasa ini masih tertinggal di sini saat dia pertama kali membawaku waktu itu, apa dia tidak mengeluarkannya? Atau..."

Dia lupa? Mencurigakan, aku harus menemuinya di dalam.

Aku membuka pintu mobil lalu menutupnya kembali dan mulai berjalan memasuki rumah itu. Pintu utama rumah besar itu terlihat terbuka lebar, dari jauh aku melihat banyak orang yang berkumpul di bagian aula rumah tersebut.

Sudah ku kuduga terjadi sesuatu.

Langkah kakiku pun ku percepat begitu manik mataku melihat seorang yang begitu ku kenal. Dia....

"Yuta, Oppa!" ucapku begitu aku sampai di aula rumah, dan berdiri tak jauh di belakang Yoongi, mataku melihat Yuta oppa di sana dengan tatapan yang tak seperti biasanya.
Ada apa dengannya?

"Bagaimana oppa bisa berada di sini?" mustahil dia menemukan rumah ini, karena rumah ini berada di tengah tengah hutan dan sangat amat jauh dari kota.

"Seharusnya aku yang bertanya padamu kenapa kau bisa berada di tempat terpencil ini?" ucapnya yang masih berdiri di tempatnya, lalu ia mulai melangkahkan kakinya mendekat.

Kalau dia sudah memanggilku seperti itu, itu berarti dia sedang marah besar padaku. Lihat saja tatapannya,

Sangat tajam...

Aku kehabisan kata kata hingga ia datang mendekat ke arahku melewati Yoongi yang masih tak bergeming dari tempatnya berdiri, lalu ia menggenggam lenganku dan menariknya.

Kenapa dia seperti ini? Apa dia tahu semua yang terjadi? Secepat itukah? tidak ada yang tahu hal ini. Tapi bagaimana bisa dia tahu? Dari mana dia tahu?

"T-tunggu.." Yuta Oppa menarik lengan kiriku, namun di saat yang bersamaan lengan kanan ku pun ikut di tarik lebih keras hingga tangan Oppa yang memegang lengan kiriku terlepas , lalu membawa tubuhku menjauh darinya.

Aku sedikit terkejut dengan perlakuan itu, Yoongi menarikku dan menjauhkanku dari Yuta Oppa. Mengapa Yoongi bersikap seperti itu? Tingkahnya seolah olah Yuta Oppa akan menyakitiku.

Apa yang sudah terjadi sebenarnya...
_____________________________

"Apa yang kau lakukan?!" Ucap Yuta tak suka dengan apa yang di lakukan Yoongi barusan.

"Apalagi kalau bukan melarangmu membawa milikku, dia, tidak boleh pergi dariku." tangannya masih memegang pergelangan tangan Sana, wajah datarnya ia tunjukkan pada Yuta.

"Yoongi-ah biarkan aku berbicara padanya.." ucap Sana, karena saat ini ia merasa bersalah sekarang, Bersalah karena dirinya menghilang tiba tiba dan membuat mereka yang ada di rumah mencarinya dan sangat khawatir terhadapnya.

"Diamlah, dan dengarkan saja. Aku yang akan menjelaskanya." ucap Yoongi tanpa menatap Sana.

"T-tapi.."

"Dia sudah tahu semuanya."

Yoongi memotong pembicaraan Sana, ini saatnya Yoongi menjalankan apa yang musuhnya saat ini inginkan.

"Apa maksudmu?" Yuta menatap Sana dengan tatapan menyelidik, tidak mungkin Sana masih mau bersamanya jika dia sudah tahu semua tentang dirinya.

"Semuanya. Termasuk apa yang selama ini yang ingin ia cari dan ketahui, aku sudah memberitahukannya."

Raut wajah Yuta berubah drastis, dia mulai memahami apa yang di katakan Yoongi. Itu berarti Sana, sama sekali tidak takut dengannya dan bahkan dia percaya padanya.

You Are My Mate? (END)Where stories live. Discover now