Chapter 19

490 47 8
                                    

Brak!!

"Kau pikir kau bisa melakukan semua hal sesukamu!!"

Mata tajam menusuk penuh amarah itu menatap seorang rogue di hadapannya dan membuatnya lemah  tak berdaya hanya dengan sebuah gertakan kecil yang di lakukannya.

"Akh.. " Rogue itu merasakan kesakitan luar biasa pada lehernya yang saat ini di cekik habis habisan oleh seorang Alpha yang Packnya telah di habisi olehnya.

Mark Tuan, yang tidak salah lagi adalah rogue malang tersebut, dengan sekuat tenaga, ia mencoba meraih tangan Alpha itu yang masih mencengkram kuat lehernya.

"K-kau pikir apa yang ku lakukan sekarang adalah kemauanku??" ucap Mark dengan susah payah karena cengkramannya yang kuat.

"Lalu apa lagi yang di lakukan oleh Rogue seperti mu selain hanya bisa membuat masalah dan hal yang tidak berguna!" ucap namja itu penuh penekanan. Melihat Packnya di serang dengan cara membabibuta itu membuatnya marah dan ingin menghabisi profokator utamanya yang tak lain adalah Mark.

"K-kau seorang Alpha, t-tapi kenapa pemikiranmu masih rendah seperti Rogue!!" Mark menggunakan nada remeh padanya.

"Apa yang kau bicarakan berengs*k!! Lebih baik kau mati saja!!" Alpha itu tersulut lagi amarahnya hingga ia menekankan tangannya lebih kuat pada leher Mark.

"Alpha The Blood Moon Pack,.." dengan susah payah kata itu berhasil keluar dari mulut Mark dengan satu tarikan nafas yang ia dapat.

Merasa seperti ada sesuatu yang tidak asing tentang Alpha itu, ia pun sedikit memberikan udara untuk di hirup Mark agar namja itu bisa menjelaskannya lebih lanjut.
"Kau tidak asing dengan nama itu kan?" nafasnya sedikit tersegal akibat cekikan itu, tapi Mark mencoba untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Mata Alpha itu menatap penuh menelisik pada Mark yang berada tepat di hadapannya, memandangnya seperti ia tahu akan sesuatu tentangnya, "Apakah kau Mark? Sebenarnya ada apa hubunganmu dengannya?" tanya nya penuh dengan penekanan.

Sebelum berkata, Mark sedikit mengeluarkan seringaiannya "Hanya sebatas rencana kecil yang harus melibatkanku untuk sebagai partnernya dan tugasku dalam rencana itu adalah, mengambil jantung miliknya,
jantung Minatozaki Sana."

Seperti tahu siapa yang menjadi incaran Mark, Alpha itu lantas kembali menggertak Mark "Katakan padaku! Apa rencanamu sekarang!!" setiap kata yang di utarakan untuk Mark penuh dengan penekanan serta menuntut untuk harus di jawab.

Dengan tangan Alpha itu yang masih setia berada di lehernya, Mark dengan susah payah kembali bersuara "Akan ku katakan padamu sebagian dari rencananya, dia akan menyerang semua yang berkaitan dengan Yoongi, sahabatnya dan siapapun itu yang berkaitan dengannya dalam jangka waktu dekat ini.
Aku sarankan kau memberitahukan hal ini pada mereka." Mark sudah menaruh harapan lebih pada Alpha ini untuk percaya padanya, maka rencana yang di lakukan Tuannya itu pastilah akan sedikit sulit di lancarkan karena itulah yang di inginkan Mark.

Namun, tatapan penuh keyakianan itu lantas di balas seringaian remeh olehnya "Kau pikir aku akan percaya padamu!!" sayang sekali, Aplha itu tidak menghiraukan setiap perkataannya.

Dan itu sukses membuat amarah Mark tersulut dan menatap Alpha itu tajam.

"Brengs*k!! Lalu kenapa kau bertanya padaku?!!." ucap Mark marah.

"Kau sudah tahu apa alasannya, jangan pura pura merasa lebih bodoh lagi, Mengatakan rencananya sendiri pada musuh bukankah itu lebih mencurigakan?"

Seperti sia sia saja apa yang sudah Mark lakukan, kalau ia sama sekali tidak mempercayai nya lalu apa lagi yang harus ia lakukan sekarang?

"Lalu kenapa kau dengan mudahnya mengatakan hal ini padaku?" tanya Alpha itu kemudian, ketika ia melihat wajah menyedihkan Mark.

You Are My Mate? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang