Part 15

4.3K 230 13
                                    

Tragis

.
.
.

Tatapan Hinata membuat Sakura melangkah mundur. Tatapan yang mengerikan itu membuat bulu kuduknya berdiri.

Hinata mengangkat tangan kanannya. Dia seperti siap untuk menampar wanita yang tidak salah apa apa itu. Sasuke ingin mencegah, namun Itachi menghalangi dan menyarankan Sasuke untuk menunggu apa yang akan terjadi.

Air matanya mengalir. Tangan dan tubuhnya, bergetar.

...

Mengapa aku tega melakukan ini? Dia tidak bersalah... Sakura wanita yang baik...

...

Ah! Tidak! Dia telah mengambil suamiku! Dia wanita jahat!

...

Tidaaaaaak... Sakura wanita yang baik!!

...

"Aaaaaaaahhhhhhh!!!"

Perdebatan batin yang dialaminya membuat Hinata berteriak. Kepalanya terasa pusing.

"Hinata!"

Sakura berlari menghampiri Hinata yang telah rubuh di depannya. Kiba pun juga sigap membantu Sakura untuk membawa Hinata duduk di sofa.

Sasuke berlari ke dapur untuk mengambil segelas air. Sedangkan Itachi mulai menelepon Kakashi untuk segera datang ke kediaman adiknya setelah melihat beberapa luka memar yang ada di beberapa anggota badan Hinata.

"Sakuraaa... Maafkan akuuu... Maafkan akuuu.. hiks hiks..." Ucap Hinata. Isak tangisnya membuat hati Sakura semakin terenyuh.

"Sudahlah, Hinata. Tenangkan dirimu terlebih dahulu, ya..." Sakura mengelus elus punggung Hinata untuk menenangkannya. Tak lama kemudian Sasuke datang membawa segelas air dan memberikannya kepada Sakura.

"Minum dulu, ya..." Sakura membantu Hinata untuk minum perlahan lahan.

Setelah itu, Hinata disandarkan di sofa. Sakura terus menggosok gosok telapak tangan Hinata agar dia merasa tenang. Pandangan Hinata terlihat kosong.

....

Tidak lama kemudian datanglah Kakashi. Saat memasuki rumah, Kakashi terdiam melihat kondisi Hinata yang sangat buruk.  "Kasihan sekali wanita itu..." Gumamnya.

Itachi langsung menghampiri Kakashi dan berbincang bincang agak jauh dari Hinata, Sakura, Sasuke dan Kiba.

....

"Sebenarnya ada masalah apa Hinata?" Tanya Sakura dengan lembut. Mendengar pertanyaan adik iparnya, Itachi langsung menghampiri Sakura.

"S-Sakura... Aku..."

"Sebenarnya Hinata adalah istri dari Naruto."

Itachi menyelesaikan perkataan Hinata. Tanpa mempersilahkan Hinata yang mengatakannya.

"Apa?? Yang benar?" Sakura terkejut.

Itachi mengangguk. Sakura membelalakkan kedua matanya, dia langsung menatap wajah Hinata yang lesu. Hinata memberikan anggukan lemahnya.

Sakura menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Air matanya pun menetes dari manik emeraldnya.

Suasana berubah menjadi tegang. Sasuke pun juga tidak dapat menyembunyikan keterjutannya.

"Mengapa... Naruto tidak pernah cerita pada kami?" Sakura terisak.

Hinata memeluk Sakura. "Ceritanya panjang, Sakura... Semua berawal ketika..."

My HusbandWhere stories live. Discover now