Wanitamu menyakitiku

33.9K 2.6K 20
                                    


Arjuna Triutomo started following you.

Gisella melihat notifikasi di ponselnya dan mengerutkan kening dan tersenyum. Arjuna memfollow instagramnya. Sudah beberapa hari ia bertemu dengan Arjuna, apa lagi 3 hari kemarin mama di Jakarta. Arjuna selalu menyempatkan waktu bertemu dengan Gisella. Gisella sama sekali tidak risih dengan kehadiran Arjuna karna pembawaan Arjuna yang menyenangkan dan bisa membawa suasana. Arjuna pun tidak pernah bertanya pada Gisella, jika tiba-tiba suasana Gisella sedang tidak baik. Setidaknya Arjuna adalah bisa menjadi sahabatnya saat ini.

Drrtt.. ddrrrtt.. 

Juna’s Calling..

“Hallo..”

Halloooww, lagi dimana nih mamud?”

“Mamud? Salah sambung lo?”

Mama muda maksudnya. Ga salah lah, emang gue rabun pake salah nelpon.”

“Udah tua tapi sok gaul. Ga malu sama umur. Lagi di rumah, kenapa?”

Biarin aja. Orang-orang kalau ga liat KTP gue juga masih anggep gue 17 tahun kok. Gue mau ajak lo pergi nih. Temenin gue yuk. Kondangan.”

“Lah, jomblo amat ajak gue. Jam berapa?”

Jam 7. Untung gue lagi minta bantun, kalau ga pasti gue ga terima lo katain gue.”

“Wah, lo udah berniat mau bales gue? Gue ga jadi nolong lo!”

Gue ga bermaksud. Nanti jam 5 gue jemput yah.”

“Lah ga kerja lo?”

Libur.”

“Kerja sama libur banyakan libur!”

“Biarin, udah gue mau siap-siap dulu. See you mamud.”

Arjuna mematikan sambungannya. Beginilah percakapan dengan Arjuna, selalu tidak pernah beres. Tapi dengan begini bisa membantu Gisella untuk tidak terlalu sedih lagi. Awalnya Arjuna memang seperti laki-laki menakutkan, badannya yang bisa di bilang seperti model, tinggi, tattoo yang menghiasi tangannya, dan muka yang tampan. Gisella akui Arjuna tampan dan baik. Entah kenapa sampai sekarang umur nya yang ke 33 Arjuna masih sendiri. Gisella tidak pernah ingin bertanya tentang itu, Arjuna pasti memiliki alasan lain untuk itu dan Gisella menghargainya.

Gisella bersiap-siap untuk menemani Arjuna ke undangan yang Arjuna maksud. Gisella memutuskan menggunakan dress merah maroon, heels senada dan clutch hitam. Ia membiarkan rambut sebahunya di blow masuk dan menggunakan red lipstick.

Tokk.. tok.. tok..

Gisella langsung turun dari kamar nya dan membuka pintu. Gisella sudah memberitahu orang rumah jika ia akan menemani Arjuna ke undangan sedangkan Vello sama sekali tidak keberatan bundanya pergi bersama om Junanya itu. Karna Vello memang menyukai Arjuna. Ketika Gisella turun, ia melihat Vello sedang di pangku oleh Arjuna.

Arjuna terpaku melihat Gisella menggunakan dress merah dan lipstick merah tua yang senada dengan dressnya. Ia sangat ingin melepas dress itu dan membelai setiap inci tubuh putih Gisella. Astaga, apa yang Arjuna pikirkan.

“Udah yuk. Bunda pergi dulu ya Vel. Kamu tidur sama oma aja. Oke?”

“Sipp bunda.” Vello memberikan jempol mungilnya dan mencium pipi Gisella.

Arjuna jalan duluan ke mobl dan disusul oleh Gisella.

“Sumpah, lo cantik La.”

“Sumpah, lo gombal banget Juna.”

Eternal LoveWhere stories live. Discover now