Eternal Love

pengakuan cinta

Arjuna hari ini akan mengajak Gisella pergi ke restaurantnya, ia akan jujur pada Gisella siapa dirinya dan jujur tentang perasaanya. Arjuna sudah yakin akan mengakui perasaannya pada Gisella. Entah apa jawaban Gisella yang pasti ia ingin Gisella mengetahuinya karna jika ia tidak jujur Arjuna tidak akan tau jawaban Gisella, bahkan jika Gisella menolaknya ia sudah siap. Setidaknya Gisella akan bisa selalu menjadi sahabatnya.

Arjuna memang takut terhadap sakit hati yang ia derita 8 tahun lalu ketika ia dicampakan tunangannya sendiri yang berselingkuh dengan sahabat baiknya. Sakit hati yang ia derita bahkan mengakibatkan ia menutup dirinya terhadap wanita-wanita lain, ia menganggap semua wanita sama. Sampai ibunya menjodohkannya. Lalu ketika ia bertemu dengan Gisella, ia melihat Gisella berjuang sendiri tanpa seorang suami membesarkan Vello dan mengurus mamanya ia sadar jika semua wanita berbeda, bahkan ada wanita seperti Gisella yang berjuang sendirian.

Laura mantan tunangannya sendiri pergi meninggalkannya tepat dimana hari mereka akan foto prewedding. Ya Arjuna sempat bersyukur ia pergi sebelum undangan smepat disebar tapi tetap saja, keluarga besarnya menanggung malu karna berita yang sempat di beritakan dari mulut ke mulut. Yang lebih parahnya lagi Laura pergi bersama Kenzo teman baiknya sendiri.

Arjuna merasa terpukul dan merasa terhianati, sejak saat itu ia tidak pernah mengenal sosok wanita selain ibunya dan Keira bahkan ia tidak berteman dekat dengan orang lain. Ia selalu antisipasi pada orang lain. Gisella, wanita itu mengubahnya. Ketika ia menabrak Gisella dan Gisella tidak mengambil pusing dari situlah ia tertarik. Bahkan Gisella kekeh jika mobilnya tidak kenapa-kenapa. Padahal ia tau, jika ia bawa ke asuransipun asuransi pasti meminta biaya, dan Gisella tidak permasalahkan itu. Awalnya Arjuna pikir Gisella adalah orang kaya yang tidak terlalu mementingkan uang, tapi ketika ia mendatangkan alamatnya ia baru tau jika Gisella memiliki café dan bakery. Gisella tidak kaya, ia berkecukupan tapi ia tidak menuntut apa-apa dari Arjuna. Yang membuat Arjuna benar-benar jatuh dalam pesona Gisella wanita itu berdiri sendiri tanpa orang lain.

Arjuna mencari tau kehidupan Gisella. Ia menemukan fakta-fakta yang membuat Arjuna terkejut. Lalu ketika Gisella menceritakannya tentang mantan suaminya yang sebenarnya ia sudah tau, Arjuna semakin jatuh pada Gisella. Gisella rela melepas Vigo suaminya untuk perempuan lain. Bahkan Arjuna saja tidak bisa mengikhlaskan Laura yang notabennya baru menjadi tunangannya, sedangkan Gisella ia mampu melepaskan Vigo untuk perempuan lain. Arjuna banyak belajar dari Gisella. Ia benar-benar ingin melindungi perempuan itu. Menjadi seseorang yang akan menyemangati Gisella, memberikan bahu ketika Gisella sedih, menjadi orang pertama yang ada ketika kebahagiannya.

Awalnya ia smepat ragu jika ibunya menentangnya, tapi ia salah bahkan ibunya saja jatuh cinta pada Gisella meskipun Gisella sudah memiliki anak. Semua restu sudah ia dapatkan dari keluarganya. Yang ia butuhkan adalah kesediaan Gisella menerimanya.

Satu lagi yang membuat Arjuna kagum pada sosok Gisella, ia mau membesarkan anak yang bukan darah daging ia sendiri. Arjuna tidak bisa membayangkan, Gisella saja bisa sayang terhadap Vello apa lagi terhadap anaknya sendiri? Ya, Arjuna sudah seperti penguntit. Ia mencari semua tentang Gisella sampai keseluruhan. Arjuna selama ini berpura-pura ia tidak mengetahui apa-apa sampai Gisella sendirilah yang akan cerita padanya.

Arjuna sedang menunggu Gisella keluar dari rumahnya, Gisella sengaja tidak menyuruhnya masuk agar Vello tidak menempel padanya. karna jika Vello sudah melihat Arjuna, anak itu tidak mau lepas.

“Udah lama nunggu?”

“Lumayan.”

“Gue nunggu Vello tidur dulu di kamar mama.”

“Iya, santai aja.”

Gisella hari ini sangat cantik, ia menggunakan dress berwana kuning dengan motif bunga-bunga, flat shoes berwana coklat senada dengan tas yang ia gunakan. Penampilan yang simple tapi menawan, mungkin orang-orang tidak akan menyangka wanita di sebelahnya ini adalah janda beranak 1. Karna ia sendiri tidak percaya.