dimasakin

30.1K 2.3K 13
                                    


Gisella sedang bersiap-siap untuk pulang karna Vello sudah boleh pulang ke rumah. Ia akan pulang setelah Vello bangun dari tidur siangnya. Sebenarnya ia ingin menggendong Vello tapi ia membiarkannya tertidur sampai Arjuna datang. Arjuna ingin mengantar mereka dan lagi pula Gisella tidak membawa mobilnya, karna sewaktu ke rumah sakit Arjunalah yang membawanya dan sampai sekarang ia masih belum pulang kerumah.

Vello sudah sembuh tapi ia harus banyak beristirahat dirumah agar kesehatannya benar-benar pulih.

Gisella sedang menunggu Arjuna datang, ketika Arjuna datang ia akan mengurusi administrasi, Gisella yakin asuransi Vello tidak akan bisa membayar semua, ia harus membayar sisanya. Apa lagi ruangan yang ia pakai VVIP. Gisella sempat shock Arjuna membawanya ke ruangan ini, padahal Gisella ingin memasukan Vello ke kelas 1 atau VIP sudah cukup tidak perlu diruangan VVIP.

Ketika Gisella sedang merapikan baju-baju Vello dan bajunya tiba-tiba pintu terbuka, Gisella pikir itu Arjuna tetapi yang datang ternyata Vigo.

“Vello pulang hari ini?”

“Iya, tapi masih tidur jadi nunggu bangun aja.”

“Udah sembuh memangnya?”

“Dokter udah ijinin pulang, keadaannya udah stabil dan bisa pulang.”

“Kamu bawa mobil?”

Gisella menggeleng.

“Lalu?”

“Sama Arjuna, ini juga lagi nunggu Juna.”

“Mobil kamu?”

“Pas ke sini Juna yang jemput, jadi aku ga bawa mobil.”

“Vello kayanya suka sama Juna.”

“Iya, dia baik.”

“Mau aku anterin aja? Jadi ga usah nunggu Juna, kasian Vello.”

“Ga usah. Aku tunggu Juna aja. Mungkin dia di jalan sekarang. Lagian Vello masih tidur, sambil nunggu bangun aja.”

“Kamu masih marah sama aku?”

“Marah kenapa?”

“Soal Tiara.”

“Oh, ga lah. Buat apa marah?”

Gisella tidak marah karna untuk apa dia marah, itu hanya membuang-buang tenaganya. Lagipula Gisella sudah ingin berdamai dengan masa lalunya. Ia tidak akan memperdulikan Tiara menghancurkan apa yang akan ia lakukan. Toh setiap orang memiliki pandangan masing-masing. Jika memang Tiara berpendapat seperti itu tentang Gisella, ia tidak perlu marah. Gisella juga tidak perlu menjelaskan sebenarnya apa yang terjadi karna Tiara tidak penting. Gisella menganggap Tiara iri padanya karna banyak yang perduli padanya dan Tiara tidak.

“Yauda, aku mau balik ke kantor. Aku kesini mau liat keadaan Vello aja.”

“Yaudah, hati-hati.” Gisella memberikan senyum pada Vigo sebelum Vigo berjalan keluar.

Sebenarnya Vigo tidak masuk kantor, ia ingin membantu Gisella untuk pulang. Vigo tau jika Gisella tidak membawa mobil dan hari ini Vello akan keluar rumah sakit dari mamanya. Tapi kenyataannya Gisella akan pulang bersama Arjuna, dan Vigo tidak bisa memaksa kehendaknya. Ada rasa sakit ketika Gisella menolak ajakannya dan Gisella lebih memilik pulang dengan Arjuna. Vigo keluar rumah sakit menuju kantornya, lebih baik ia bekerja di banding harus memikirkan Gisella.

**

“La, sorry-sorry gue lama ya?”

“Om Juna!!!”

“Wah, jagoan om udah sembuh nih. Udah bisa teriak-teriak.”

“Iya dong om, Vello gamau sakit lagi. Sakit disuntik terus kasian sama bunda jagain Vello terus.”

Eternal LoveWhere stories live. Discover now