You'll Be My Heart - Chapter 6

480 66 3
                                    


Suzy tidak menyangka rumor tentang hubungannya dengan Sehun dengan sangat cepat menyebar. Meskipun ia dan Sehun sendiri sudah mengklarifikasi hal tersebut melalui agensinya, tetapi spekulasi tentang itu tetap berjalan hingga satu minggu lamanya. Di dunia maya hal itu banyak diperbincangkan oleh para netizen, bahkan sesuatu yang biasa saja dikait-kaitkan oleh mereka supaya terlihat bahwa sebenarnya hubungannya dan Sehun nyata.

Keadaan seperti ini membuatnya tak nyaman, ia merasa sangat bersalah pada Baekhyun. Sejak kejadian itu, ia memang belum bertemu lagi dengan Baekhyun. Mereka sebatas komunikasi melalui ponsel. Dari apa yang diperbincangkan, Baekhyun selalu menenangkan Suzy tapi tetap saja bagi Suzy hal ini seperti melukai Baekhyun. Apalagi, lelaki yang digosipkan itu adalah rekan satu grup Baekhyun sendiri.

“Memangnya, soal itu masih ramai dibicarakan ya?” tanya Wooyoung tiba-tiba sambil duduk di hadapannya sambil menyodorkan segelas kopi di istirahat siang itu.

Hari itu Suzy dan Wooyoung tengah melakukan pemotretan di sebuah studio untuk membintangi iklan suatu produk. Mereka dipercaya pemilik merek produk tersebut untuk menjadi modelnya.

Suzy yang sedari tadi menekuk wajahnya mengubah ekspresinya dengan kedatangan Wooyoung itu. Ia menghela napas cukup panjang dan langsung mengambil serta meneguk kopi yang diberikan Wooyoung.

Wooyoung mendesis, “Itu kopi, bukan soju!” protesnya yang melihat gaya minum Suzy seperti sedang minuman memabukan khas Korea, soju.

Oppamemangnya klarifikasi dari agensi kurang untuk menjelaskan itu semua?” tanyanya.

“Hmm... kurasa tidak! Sudahlah jangan dipikirkan, nanti juga berhenti sendiri. Toh, itu sudah jelas tidak benar kan? Para haters itu biarkan saja, semakin dipikirkan mereka semakin senang karena diperhatikan. Jadi biarkan saja!” pesan Wooyoung.

“Masalahnya, aku...” Suzy tidak meneruskan kalimatnya. Padahal Wooyoung sudah menunggu kelanjutan kalimat yang akan Suzy sampaikan. Ia bahkan memberi jeda beberapa detik supaya gadis itu terus bicara.

“Apa? Kau kenapa?” Wooyoung terlanjur penasaran. Suzy kembali menghela napas dan langsung menggeleng cepat. “Hmm... kau, pasti merasa tak enak pada anak itu, ya?” Wooyoung coba memancing.

Ekspresi Suzy berubah cepat. “Anak itu siapa? Sehun? Tentu tidak! Kami berdua korban! Lagipula kami kan dulu satu sekolah!” elaknya langsung.

Wooyoung terkekeh. “Bukan dia! Temannya. Teman satu grupnya Sehun!” lanjutnya pasti sembari membingkai senyum.

Suzy tampak terkejut, ia salah tingkah dan gugup. “O... opp... oppa! Apa... apa maksudmu?” tanyanya gelisah.

Lelaki itu lantas membetulkan posisi duduknya. “Hmm... begini, aku akan jujur padamu! Mungkin, kau juga bisa klarifikasi. Sebenarnya, aku, hmm... sudah melihatmu beberapa kali jalan bersama dengan temannya anak itu. Aku tidak sengaja melihatnya, sungguh! Makanya karena aku melihatnya lebih dari satu kali, aku menyimpulkan bahwa kau sebenarnya memang ada suatu hubungan dengan temannya anak itu. Selama ini aku diam karena itu bukan urusanku, aku sama sekali tak peduli. Tapi setelah ada kejadian ini, aku rasa kau perlu membetulkan alur kebenarannya yang terbentuk diotakku,” ujar Wooyoung panjang lebar.

Suzy tak dapat menutupi rasa terkejutnya. Ia menutup mulut dan membelalakan mata karena ada orang lain selain Sehun yang mengetahui bahwa ia mempunyai hubungan dengan Baekhyun. Bulu kuduknya berdiri seolah ia mendengar suara-suara yang menyeramkan dari mulut Wooyoung. Ia membeku tak dapat berkata-kata lagi. Ia merasa bahwa kedua kalinya ia akan menjumpai bosnya untuk mengklarifikasi hal ini.

“Oppa, kau...”

“Maafkan aku Suzy-ah, kenyataannya memang begitu. Tapi kau jangan khawatir, tidak ada orang lain yang mengetahui hal ini selain aku. Sungguh! Hmm, hanya saja, saat pertama kali ada pemberitaan kau dengan Sehun itu, aku... sempat menyampaikannya pada Min. Hehehe.. Mianhae!

You'll Be My HeartWhere stories live. Discover now