You'll Be My Heart - Chapter 2

881 96 7
                                    

== Additional Cast: Jung Nam Ah (fiction) ==

“Apa kau sulit menemukanku?” tanya Suzy malam itu sesaat setelah Baekhyun menemukannya.

Ya, ia sengaja duduk di dalam kafe itu, tepat di depan lampu penerangan jalan yang menerangi pedestrian. Pedestrian itu ditinggalkan orang-orang lebih tertarik dengan pertunjukkan musik jalanan tak jauh dari sana.

Meskipun banyak orang, tetapi ia yakin dengan berada di tempat itu Baekhyun bisa menemukannya. Harapannya tak salah, nyatanya, Baekhyun bisa menemukan dirinya tepat seperti apa yang diharapkan. Cara Baekhyun memanggilnya dengan mengetuk dinding kaca dibelakangnya itu, sangat terkesan dibenaknya.

Baekhyun tersenyum. “Tidak terlalu. Ternyata kau menghindar dari kerumunan orang-orang, kupikir kau ada diantara mereka,” ia menunjuk ke arah orang-orang yang berkumpul di luar sana.

Kali ini giliran Suzy yang tersenyum. “Setidaknya aku bisa menjawab tantanganmu.”

Alis Baekhyun mengombak. “Joha! Hmm... jadi, sebenarnya waktu itu kau kenapa? Kau tidak sedang marahan dengan teman-teman satu grupmu kan?”

“Tidak, tentu tidak! Saat itu, aku hanya sedang mencari udara segar saja. Menukar sedikit pikiranku dari permasalahan pribadi ke pekerjaan,” katanya tak berhenti tersenyum sedari tadi.

“Kau sedang punya masalah?”

“Ya, sedikit!” Suzy membuat jarak antara telunjuk dan ibu jarinya. “Aku sedang tidak ingin membahasnya. Akan kuceritakan nanti, sekarang aku hanya ingin bersenang-senang,” jawabnya.

Baekhyun menghela napas. “Ne, arasseo!Jika kau sudah siap menceritakannya padaku, ceritalah! Aku siap mendengarkan, siapa tahu aku juga bisa membantumu.”

“Ne! Gomawo!” Suzy kembali tersenyum. “Ah, iya! Memangnya, waktu itu kau mau kemana? Kau yang menaiki van hitam itu kan?”

“Iya. Aku ada interview di salah satu radio bersama Chanyeol. Dan, sepertinya, kita juga harus mengantisipasi sesuatu.” Baekhyun melirik ke sekelilingnya, kemudian membetulkan posisi duduknya.

“Oh? Apa itu?” Suzy mengikuti gerakan Baekhyun.

Lelaki itu lantas mengarahkan telunjuknya pada Suzy supaya gadis berambut panjang itu mendekatkan wajah padanya. Tangannya lantas membuat jarak di depan mulut agar suara yang dikeluarkannya tak terdengar oleh orang lain.

“Chanyeol ... sudah mulai mencurigaiku!” bisiknya.

Mata Suzy langsung membelalak tajam. Ia terkejut dengan pernyataan Baekhyun itu. “Benarkah? Lalu, apa yang harus kita lakukan?”

Posisi Baekhyun kembali ke semula seraya menghela napas. “Aku belum siap menyampaikan ini padanya.”

Suzy diam sejenak. “Hmm... bagaimana ya?” ia tampak berpikir. “Ah, apa kau belakangan sudah bertemu Sehun?” tanyanya kemudian.

Baekhyun mengernyitkan dahinya. “Memangnya kenapa? Sudah beberapa hari aku tidak bertemu dengannya. Dia kan sedang ada syuting film.” Ia mulai menaruh curiga pada Suzy.

“Ehm, Sehun, kau mempercayai dia kan?” Suzy balik bertanya.

Pertanyaan Suzy ini semakin membuat tanda tanya di otak Baekhyun menggemuk. Ia mengharapkan jawaban, tetapi gadis itu malah balik bertanya. Bahkan kali ini ada nama kawannya yang lain yang meluncur dari mulutnya.

“Ah, jjamkamman! Jangan bilang kalau Sehun sudah tahu soal ...”

Suzy membenamkan bibir atasnya dan menatap Baekhyun dengan takut serta penuh penyesalan. Ekspresi Baekhyun berubah seketika. Mulutnya menganga, matanya membelalak. Ia menghela napas dan langsung menutup mukanya. Ia menatap Suzy kecewa, napasnya tersengal-sengal seperti orang habis lari marathon.

You'll Be My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang