You'll Be My Heart

You'll Be My Heart - Chapter 10

Chanyeol dan Sehun menatap Baekhyun dengan gemas. Mereka mempertanyakan mengapa tiba-tiba saja Suzy muncul bersamanya saat agenda yang telah ditetapkan akan dihadiri bertiga saja, tapi malah muncul sosok lain yang tak direncanakan.

Walaupun saat ini mereka hanya duduk bertiga di tempat Chanyeol dan Sehun duduk semula, tetapi dengan kejadian munculnya Suzy itu mereka ingin memberi penghakiman terhadap Baekhyun. Jika tidak ada yang dicurigai, mungkin Chanyeol dan Sehun tak akan melakukannya. Masalahnya, mereka berdua menyimpan pertanyaan yang tak bisa dijawab dan pertanyaan itu disinyalir bisa mengancam hubungan Baekhyun serta Suzy.

“Mengapa kalian diam saja? Kita nonton jam berapa?” tanya Baekhyun setelah tersadar kedua temannya itu sedari tadi hanya diam dan menatapnya.

Chanyeol merapatkan gigi dan menarik napasnya cepat. “Mengapa kau membawanya ke sini sih? Untung saja dia tidak lama,” keluhnya kemudian.

Alis Baekhyun bergerak cepat. Ia tak menyangka pertanyaan itu keluar dari mulut Chanyeol. “Mwo? Kenapa? Kalian tak suka ya, dia ada di sini?” kembali muncul pertanyaan.

Baekhyun lantas terkekeh, “Tenang saja, dia tidak akan ikut bersama kita. Aku tadi tak sengaja bertemu dengannya. Dia sedang ada syuting di daerah sini, karena kami bertemu dan di sini juga ada kalian kuajak sebentar hanya untuk menyapa. Lagipula hanya menyapa, memangnya tidak boleh? Kau lihat tadi dia di sini berapa lama? Benar-benar hanya menyapa kan? Dia tahu kok kalau ini hanya acara kita,” Baekhyun menjelaskan cukup panjang.

“Bukan begitu! Ada hal lain yang mengharuskan kau dan dia hati-hati saat berjalan di luar seperti ini,” kata Chanyeol.

Raut wajah Baekhyun berubah sendu. Ia tak mengerti dengan kalimat Chanyeol itu. Suara berisik di coffee shop ini tiba-tiba langsung berdengung dengan sangat dekat di telinganya. Ia tak siap jika ada orang lain lagi yang mengetahui hubungannya dengan Suzy selain yang selama ini diketahuinya.

“A... ap... a... mak... sud... mu?” tanyanya kemudian dengan suara terbata.

Chanyeol siap-siap menjelaskannya kepada Baekhyun dan siap mengubah posisinya, namun tangan Sehun langsung menahannya. Tatapannya menyiratkan supaya Chanyeol menahannya terlebih dahulu dan tak buru-buru menyampaikannya pada Baekhyun. Toh saat ini Suzy tak ada bersama Baekhyun.

“Bukan apa-apa, Hyung! Kajja! Sepertinya kita sudah terlambat, kita kan belum membeli tiket. Ayo kita bersenang-senang!” sela Sehun kemudian sambil tertawa sendiri dengan gagapnya.

Kali ini Baekhyun dan Chanyeol menatap Sehun dengan heran. “Ada apa sih?” tanya Baekhyun mulai membaca situasi.

“Tidak-tidak! Nanti saja, ayo-ayo, kita beli tiket! Nonton ayo, nonton!” Sehun beranjak dari duduknya dan menarik tangan Chanyeol dan Baekhyun bersamaan. Ia hanya tak mau suasana menjadi rusak gara-gara seseorang yang tak jelas itu. “Ayo cepat, pakai maskernya!” lanjutnya sambil memasang kacamata hitam dan masker.

Chanyeol lantas membetulkan topinya. “Ne, kajja!” katanya sambil mulai memasang masker.

Baekhyun kebingungan, tapi ia tetap mengikuti instruksi yang sempat Sehun keluarkan. Ia mengeluarkan masker dan lantas memakainya. Mereka pun meninggalkan lokasi itu menuju ke bioskop yang terletak tak jauh dari sana.

***

Lima belas menit yang lalu, Baekhyun baru saja tiba di kafe tempatnya janjian dengan Chanyeol dan Sehun yang sudah lebih dulu tiba. Tanpa pikir panjang, ia langsung masuk ke kafe itu. Namun langkahnya langsung terhenti ketika ia berpapasan dengan Suzy yang baru saja pamit dari kasir di sana. Gadis itu berada seorang diri dan terhenyak ketika melihat ada Baekhyun dihadapannya.