You'll Be My Heart - Chapter 25

342 50 4
                                    

Sepulang syuting tengah malam itu, Chanyeol tersenyum ketika melihat lembaran-lembaran foto Han Lu Bi yang baru saja dibukanya dari dalam amplop. Foto-foto tersebut sesuai dengan yang diharapkannya. Wajah Han Lu Bi benar-benar terpampang jelas di sana.

“Good job, Na Bomi! Kau memang bisa diandalkan!” gumamnya.

Ia lantas membuka ponselnya dan langsung mengirim direct message pada akun bernama Bomina16. Aku sudah menerimanya, terima kasih. Kerja bagus! Tolong segera kirimkan nomor rekeningmu!

Chanyeol lantas menghela napas dan menelefon seseorang. Ia berharap Baekhyun mengangkat telefonnya meskipun ia tahu orang itu pasti sedang tertidur pulas. “Bangun! Ini aku! Aku mau menyampaikan sesuatu yang penting!” katanya beberapa saat setelah mendengar erangan Baekhyun dari ujung telefon.

“Mengapa tidak besok pagi saja?” Baekhyun menolak.

“Ini penting! Supaya besok kita bergerak cepat!”

Terdengar suara grasak-grusuk. “Apa? Ada apa? Kau sudah mendapatkan fotonya?” tanya Baekhyun kemudian dengan suara yang kuat.

“Tentu saja! Bukan Chanyeol namanya kalau tidak bisa melakukan hal semudah ini! Haha!” katanya.

“Bagaimana bisa?”

“Kau ingat Na Bomi? Gadis yang sempat menguntitmu beberapa waktu lalu?”

“Ya, aku ingat!”

“Ya begitulah! Aku memintanya untuk memotretkan Han Lu Bi dan dia sudah melakukannya dengan baik. Tadi siang, ah, maksudku kemarin siang dia sudah mengirimkan hasil potretannya, tapi aku baru melihatnya sekarang karena aku baru pulang. Hasilnya bagus!” terang Chanyeol.

“Apa? Mengapa kau bisa menyuruhnya? Apa dia tahu orang yang menyuruhmu itu kau?” tanyanya.

“Tentu saja tidak! Aku bahkan membuat akun lain untuk bisa menghubungi dan memintanya melakukan itu. Awalnya dia sempat menolak karena dipikirnya, aku memintanya untuk menguntit artis, tapi setelah tahu bukan, dia akhirnya menerimanya.”

“Wah, kau luar biasa! Kau bahkan mengingat dan menggunakan jasanya!” puji Baekhyun.

“Haha.. tapi kau harus membayarnya. Nanti setelah dia mengirimkan nomor rekening, aku akan mengirimkannya padamu dan kau harus membayarnya! Ini dia mengirim lima foto, satu fotonya tiga ribu won. Ya, sejumlah itu lah kau bayar dia!”

Baekhyun diam sejenak. Terdengar hembusan napasnya. “Baiklah!” katanya lemas.

***

Siangnya, Chanyeol, Sehun, dan Suzy berdiri berderet di depan rumah Baekhyun. Mereka menatap lurus ke arah rumah itu dan siap lahir batin bertemu dengan ibunya.

“Kau sudah siap Suzy-ssi?” tanya Chanyeol kemudian.

Suzy mengangguk perlahan.

“Jangan takut! Ada kami di sini!” sahut Sehun mencoba menenangkan.

“Aku yakin, saat bertemu langsung denganmu, ibunya Baekhyun akan luluh!” kata Chanyeol.

“Apa Baekhyun tidak akan keluar?” Suzy merasa tak nyaman tanpanya.

“Hmm... seharusnya sih dia keluar dulu! Tunggu sebentar, aku akan memberitahunya,” Sehun lantas mengeluarkan ponselnya dan bersiap menelefon Baekhyun.

Namun sedang begitu, tiba-tiba seseorang dengan suara yang sangat mereka kenal terdengar dari arah belakang. Kompak mereka langsung menoleh ke sumber suara. Ada Baekhyun di sana.

“Hyung? Mengapa kau muncul dari situ?” Sehun terkejut.

“Aku baru pulang dari ATM. Aku baru saja mentransfer uang foto itu!” jawabnya sambil menunjuk pada amplop yang dipegang Chanyeol.

You'll Be My HeartWhere stories live. Discover now