You'll Be My Heart - Chapter 7

452 64 4
                                    

Suzy dan Wooyoung sudah berada di sebuah kafe tak jauh dari kantor agensi mereka malam itu. Mereka mengobrol tampak serius sambil menunggu kedatangan Min. Suzy meminta Min datang untuk memastikan bahwa teman satu grupnya itu tidak akan menyebarkan perihal hubungannya dengan Baekhyun.

Oppa, kenapa sih kau harus mengatakan hal ini pada Min Eonni? Kalau kau tahu, lebih baik kau simpan sendiri saja atau kau langsung konfirmasikan padaku,” protes Suzy saat itu.

Wooyoung menghela napas. “Maafkan aku, tapi saat itu aku butuh teman berbagi. Hehe...” katanya tanpa merasa bersalah.

Suzy mendelik. “Pokoknya, malam ini juga aku ingin kalian berjanji dihadapanku tidak akan menyebarkan hal ini dan cukup diri kalian saja yang tahu. Kalau perlu, kalian harus menandatangani dokumen perjanjian tentang ini di atas materai!”

“Apa? Aigoo, apa itu tidak berlebihan? Mengapa harus melakukan itu segala?” kali ini Wooyoung yang protes.

“Aku harus memastikan kalian menutup mulut dengan rapat!”

“Suzy-ah, nanti juga orang-orang akan tahu! Percuma kau melakukan itu,” sergah Wooyoung.

“Aku tahu, tapi itu kan masih nanti. Kalau mereka tahu sekarang-sekarang ini, aku bisa pastikan kalau awalnya datang dari kalian! Lagipula aku sudah menyiapkan jika hubunganku benar-benar sudah terendus publik, tapi aku tidak mau mereka tahu secepat ini!” Suzy sangat serius.

Mata Wooyoung hanya bisa menatap gadis itu dengan perasaan yang mulai tidak enak. “Ya, ya, aku mengerti, maafkan aku Suzy-ah! Tapi, apakah kau berhubungan dengannya masih baru sehingga...” Wooyoung memelankan suara dan tak meneruskan kalimatnya. Ucapannya memudar setelah melihat tatapan Suzy yang tampak emosional itu. “Arasseo! Aku tidak akan meneruskannya lagi,” ujar Wooyoung kemudian sambil mengangkat tangannya.

Tak lama kemudian, Min datang tergopoh-gopoh. Tangannya penuh dengan barang belanjaan. Ia langsung menaruh beberapa paper bag di tangannya itu di meja tempat Suzy dan Wooyoung melangsungkan percakapan.

“Maaf aku terlambat!” katanya kemudian sambil duduk dan mengipas-ngipas tangan ke arah wajahnya. Kacamata hitam di kepalanya tampak miring karena ketergesaan yang diciptakannya sendiri.

Wooyoung dan Suzy hanya melihat tingkah Min itu tanpa merespons apapun. “Mwoya? Mengapa kalian diam begitu?” tanyanya setelah menyadari kedua rekannya itu bersikap demikian.

“Aku mau kau tetap tutup mulut dan jangan beritahukan soal hubunganku dengan BaekhyunOppa pada siapapun!” ujar Suzy langsung.

Min melongo. “Begitu? Jadi itu benar? Mengapa kau tidak bilang padaku? Masa aku tahu hal ini dari orang lain?” kali ini Min tampak terima.

“Mwo? Orang lain? Kau anggap aku orang lain?” Wooyoung juga tersinggung.

“Maksudku, karena aku lebih dekat dengannya daripada kau, Oppa!” ralat Min sambil melihat Wooyoung kesal karena memotong kalimatnya. Pandangannya kembali ke arah Suzy yang juga tak kalah kesalnya.

Suzy menghela napas, “Aku kan sudah bicara padamu sebelumnya kalau aku akan mengatakannya jika waktunya sudah tepat. Kau tahu sendiri kan bagaimana bisa WooyoungOppa mengetahuinya? Aku tak memberitahunya. Kau bahkan yang lebih tahu, yah begitulah, aku bingung jadinya!” Suzy mengusap-usap kepalanya. “Intinya, kalian harus tetap diam! Aku mohon! Bersikaplah seolah tak tahu apapun soal kami, kalaupun ada yang tahu lagi selain kalian, biarlah mereka tahu sendiri tapi jangan tahu dari kalian! Aku sangat memohon!” kali ini Suzy benar-benar menghiba.

You'll Be My HeartWhere stories live. Discover now