9. Getar Getir Cinta

4.9K 841 186
                                    



Playlist : Broken Angel-Arash

Playlist kamu?

“JADI CEWEK JANGAN MURAHAN, JIJIK GUA!”

---000---

Dua minggu belakangan ini di laci meja Vania selalu ada kertas origami dengan berbagai bentuk lipatan lucu dari mulai bentuk hati, bunga sampai burung. Kertas-kertas origami itu jika dibuka lipatannya ada puisi. Itu semua adalah puisi dari seseorang yang Vania sebut sebagai 'Tuan R'

Sama seperti hari-hari sebelumnya, saat Vania tiba di tempat duduknya hal yang pertama dia lakukan adalah merogoh laci meja. Vania tersenyum ketika menemukan kertas origami berwarna merah dengan lipatan bentuk hati. Vania membuka lipatan kertas itu hati-hati karena takut sobek. Ada sebuah puisi di balik lipatannya.

Vania menyelipkan anak rambutnya di belakang telinga lalu membaca puisi itu perlahan dengan penuh perasaan agar dapat mencerna makna di setiap baitnya.

Menyihirmu

Sayang, aku bukan Harry Potter
Jika aku menjadi dia
Maka pertama yang kulakukan
Menyihirmu menjadi,
Sampah
Lalu kusihir diriku menjadi lalat
Supaya aku bisa ada untukmu dan menemanimu
Meski semua membuangmu.

R.

“Puisinya aneh banget ih!” Vania terkekeh.

Puisi-puisi yang tertulis dalam kertas origami itu selalu tertera inisial ‘R’.

"Fahri lo tadi liat ada orang yang naruh sesuatu di laci meja gue?"

“Nggak.”

Hampir seluruh teman sekelasnya dia tanyai tetapi tidak ada satu pun dari mereka yang tau. Vania menghela napas, kecewa. Vania benar-benar penasaran siapa orang yang selalu memberinya puisi-puisi di laci mejanya. Bisa dibilang ini semacam ‘secret admirer.’

Dari kata-kata dalam setiap puisi-puisinya Vania yakin Tuan R adalah seorang laki-laki. Vania terkekeh memikirkan cowok yang entah Vania tidak tahu siapa dia, misterius. Vania suka itu.

Vania menilai dari cara dia yang selalu mengirim puisi di laci mejanya secara diam-diam, dia itu orangnya unik, sederhana, dan dia memiliki rasa sayang yang dalam tetapi perasaannya itu selalu dia sembunyikan, semacam cinta dalam diam. Dia punya cara tersendiri dalam mengungkapkan perasaannya itu.

Vania berdecak, dia merasa aksi seseorang itu sangat tanggung sekali. Kenapa dia tidak langsung menemuinya untuk mengatakan sebenarnya apa yang ingin dia katakan dan malah meneror hatinya melalui puisi-puisinya itu?


"Van lo dapat puisi lagi ya?" Tanya Keyla yang tiba-tiba sudah duduk di sebelahnya.

Vania mengangguk mengiyakan.
Hanya Keyla yang tahu kalau beberapa minggu belakangan ini dia selalu mendapat puisi dari seseorang.
Vania mengakui kalau Keyla sangat perhatian denganya, dia teman yang baik. Keyla tidak pernah marah atau bahkan menjauh dari Vania meski Vania sering bersikap semena-mena kepadanya.

CRUSH ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang